Page 22 - MAJALAH 211
P. 22
ANGGARAN
Proyeksi 2023:
Stagflasi, Utang, dan Akhir Era
Ledakan Komoditas
Akhir-akhir ini publik dikejutkan dengan adanya ekspor turun, harga komoditas juga
fenomena krisis ekonomi yang berujung kepada krisis turun,” ujar Sri Mulyani beberapa
politik di suatu negara, Sri Lanka. Kehebohan krisis waktu lalu,
yang melanda Sri Lanka, Proyeksi Indonesia
pun menjalar pula ke Indonesia. Sejumlah persoalan di atas, lalu
memunculkan tanda tanya besar:
apakah Indonesia akan terseret dalam
eberapa pengamat krisis di negara berkembang, tak krisis ekonomi global? Seberapa
mulai mengkhawatirkan terkecuali di Indonesia, akan segera besar potensi stagflasi Indonesia
hal itu sebab terjadi. Utamanya dipicu karena disebabkan resesi tersebut? Anggota
hubungan ekonomi- bergejolaknya krisis ekonomi di Komisi XI DPR RI Hendrawan
B politik Indonesia dan negara maju, seperti AS, Tiongkok,
Tiongkok terutama di era Presiden dan Eropa. Tidak independennya
Joko Widodo terlihat lebih dominan, ekonomi Indonesia terhadap negara-
dibandingkan relasi dengan negara negara maju tersebut, setidaknya
adidaya lainnya: Amerika Serikat. karena dua faktor: ekspor-impor dan
Badan Intelijen Pusat Amerika kenaikan suku bunga Bank Sentral FOTO:JKA/PDT
Serikat (CIA) menjelaskan sejak Amerika (The Fed).
Maret 2022, negara yang dipimpin Menurut Menkeu, Tiongkok
oleh Presiden Gotabaya Rajapaksa dan AS sama-sama mengalami
tersebut sudah memberikan sinyal perlambatan ekonomi. Data terbaru
adanya krisis ekonomi. Setidaknya, menunjukkan pertumbuhan ekonomi
ada dua indikasi: naiknya impor AS terkontraksi 0,9 persen pada
komoditas penting, seperti bahan kuartal kedua tahun ini. Sedangkan,
bakar, makanan, dan obat-obatan, Tiongkok dalam periode yang
serta membengkaknya pinjaman sama mengalami kontraksi
utang dari Tiongkok ke negara Sri ekonomi yang nyaris stagnan,
Lanka. yaitu 0,4 persen. Sehingga,
Memang, beberapa indikator kombinasi perlambatan dua
menunjukkan kondisi fiskal- negara adidaya tersebut
moneter Indonesia dan Sri Lanka tentu akan berdampak
jauh berbeda. Indikator ekonomi kepada Indonesia dari sisi
Indonesia berdasarkan beberapa ekspor-impor.
data menunjukkan kinerja yang lebih “AS, Tiongkok, Eropa
baik dibandingkan negeri Mutiara adalah negara tujuan
Samudera Hindia tersebut (lihat ekspor Indonesia. Jadi,
tabel). Meskipun demikian, angka- kalau mereka melemah,
angka positif tersebut bukan tanpa permintaan terhadap
kekhawatiran.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Anggota Komisi XI DPR RI
Hendrawan Supratikno.
telah menyebutkan bahwa ancaman
22 PARLEMENTARIA EDISI 211 TH. 2022