Page 51 - MAJALAH 209
P. 51
KU N KER
K OM ISI IX
perawat dan sebagainya. Di lain pihak,
UHC masyarakatnya juga sangat
tinggi. Hal ini menjadi perhatian
khusus, agar kebutuhannya itu
merata, seperti penambahan dokter
spesialisnya, kemudian infrastruktur
puskesmas atau rumah sakit rawat
inap,” tutur di Palangka Raya, Kalteng.
Politisi PDI-Perjuangan itu juga
menerangkan bahwa nantinya sistem
pelayanan kesehatan BPJS itu hanya
akan ada satu kelas, yaitu Pelayanan
FOTO: CAS/PDT dan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).
Kebutuhan Dasar Kesehatan (KDK)
Hal ini sekaligus dibayarkan oleh
Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi memberikan masukan dalam kunjungan kerja di Ternate, Maluku Utara. Pemerintah Daerah masing-masing
untuk masyarakat kurang mampu.
itu tidak akan bisa terwujud,” kata daerah tidak bisa dinikmati layaknya “Kami dari awal masuk ke Komisi
Nurhadi di Ternate, Maluku Utara. masyarakat kota. Menurutnya IX jujur cukup berdarah-darah.
PIK Remaja adalah suatu bidang kesehatan di Kalimantan Kenapa? Ketika ada rencana kenaikan
wadah kegiatan program Penyiapan Tengah perlu difokuskan lagi, iuran BPJS, terutama untuk orang
Kehidupan Berkeluarga Bagi Remaja baik SDM maupun infrastruktur. yang kurang mampu, akan dibayarkan
(PKBR) yang dikelola dari, oleh dan Mengingat Kalteng akan menjadi oleh pemerintah daerah juga. Nah,
untuk remaja guna memberikan daerah penyangga Ibu Kota Negara pemerintah, terutama kami diskusi
pelayanan informasi dan konseling (IKN) baru, termasuk wilayah yang dengan Kementerian Kesehatan
kesehatan reproduksi serta berbatasan langsung dengan juga, bahwa dengan adanya inflasi
penyiapan kehidupan berkeluarga. Malaysia. Namun, masyarakat itu, nantinya bakal ada rencana ketika
Di samping itu, peran pendampingan Kalteng sulit untuk menikmati standar semuanya sudah distandarisasi, biaya
orang tua menjadi palang pintu utama pelayanan kesehatan yang layak. BPJS itu sendiri turut naik, yang mana
agar remaja ini tidak terjerumus pada “Masalahnya adalah keterbatasan tidak ada kelas satu dan kelas dua
pergaulan bebas atau kegiatan- SDM, infrastruktur, baik rumah lagi,” tandas legislator dapil Bali itu.
kegiatan yang negatif. sakitnya maupun SDM tenaga dokter, ljk,cas,dip/es
“Mereka para remaja setuju
dengan meningkatkan peran
daripada PIK-R secepatnya agar pihak
orang tua tahu apa yang dihadapi
oleh anak-anaknya. Terkadang orang
tua punya kesibukan masing-masing
dan abai terhadap masalah anak-
anaknya sehingga mereka merasa
tidak ada tempat curhat, tidak ada
tempat untuk menceritakan masalah
dalam hidupnya kemudian yang
terjadi keputusasaan akhirnya jatuh
ke pergaulan bebas, narkoba dan
lain-lain,” jelas Nurhadi.
Soroti Standar
Pelayanan Kesehatan
Anggota Komisi IX DPR RI I Ketut FOTO: DIP/PDT
Kariyasa Adnyana menilai Universal
Health Coverage (UHC) masyarakat Anggota Komisi IX DPR RI I Ketut Kariyasa Adnyana saat berpendapat dalam kunjungan kerja di Palangkaraya,Kalteng.
TH. 2022 EDISI 209 PARLEMENTARIA 51