Page 58 - MAJALAH 102
P. 58

yakni kepada Kapela dan Gedung  masing  menerima  Rp  3.600.000  di daerah ini. “Perlu adanya gerak-
          Serba Guna Seminari John Paul II  pertahun.  Selain  itu  sumbangan  an dari Pemerintah dan organisasi
          Labuan Bajo sebesar Rp.1,5M, Seko-  lain yang diserahkan adalah Bantu-  masyarakat peduli perempuan un-
          lah dan Asrama Seminari St.Pius Ki-  an Program Asistensi Sosial Lanjut  tuk  memberdayakan  perempuan
          sol Manggarai Timur sebesar Rp.1M,  Usia Terlantar Tahun 2013 sebesar  di daerah,” kata Anggota Komisi
          St.Paulus Ruteng Manggarai sebesar  Rp 2.040.000.000 untuk 850 orang  VIII Sumarjati Arjoso di NTT, Senin
          Rp.2,5M, Gereja Katolik St.Fransiskus  yang masing-masing menerima Rp  (15/4).
          Xaverius Lewotobi Flores Timur, ge-  2.400.000 per tahun. Bantuan dise-
          dung Paroki St.Maria Pembantu Aba-  rahkan secara simbolis oleh Ketua   Sumarjati,  menjelaskan  per-
          di Paroki Weri Larantuka,                                                   masalahan perempuan di
          Gereja Katolik Paroki Ma-                                                   NTT terutama disebabkan
          ria Asumpta Maronggela                                                      kemiskinan, pendidikan,
          Ngada  masing-masing                                                        dan juga masalah adat.
          sebesar Rp.400 juta, dan                                                    Selain itu karena masih
          Seminari Menengah La-                                                       tingginya  kemiskin an,
          lian Atambua Belu sebe-                                                     dan  kurangnya  lapang-
          sar Rp.1,2M.                                                                an kerja sehingga banyak
                                                                                      perempuan  NTT  yang
           Selanjutnya,  bantuan                                                      menjadi  Tenaga  Kerja
          bidang  agama  Hindu,                                                       Wanita (TKW) ke luar ne-
          berupa bansos pada ru-                                                      geri. “Kurangnya lapang an
          mah ibadah Pura Agung                                                       kerja dan rendahnya Upah
          Waso Giri Natha Ruteng                                                      Minimum Regional (UMR)
          dan Pura Agung Wolokole                                                     NTT, membuat tingginya
          masing-masing  sebesar                                                      angka TKW NTT,” ungkap-
          Rp.30juta, satuan pendidi-                                                  nya.
          kan Pasraman Saraswati
          dan Pasraman Pendidikan                                                       Selanjutnya,  kata  Su-
          Sosial Keagamaan Hindu                                                      marjati pelayanan kese-
          Dharma Upanisada beru-                                                      hatan pun masih rendah,
          pa Bantuan Operasional masing-   Tim Kunker Komisi VIII Sayed Fuad  karena  terkendala  infrastruktur
          ma sing Rp.30juta, serta Lembaga  Zakaria  kepada  Gubernur  Kalbar  menuju  tempat  pelayanan  kese-
          Keagamaan Parisada Hindu Dharma  Cornelis MH. Untuk Babel, bantuan  hatan. “Infrastruktur yang buruk
          Indonesia (PHDI), Lembaga Pengem-  yang diserahkan oleh Ketua Kunker  menghambat perempuan menuju
          bangan Dharma Gita (LPDG), dan  Jazuli dan diterima oleh Wakil Gu-  puskesmas  untuk  mendapatkan
          Wanita Hindu Dharma Indonesia  bernur Rustam Effendi berupa dana  pelayanan kesehatan yang layak,
          (WHDI) Provinsi NTT masing-masing  Program Asistensi Sosial Orang de-  meskipun pelayanan kesehatan gra-
          Rp.10 juta.                      ngan Kecacatan Berat Tahun 2013  tis namun memerlukan biaya yang
                                           sebesar Rp 529.200.000. Dana akan  tinggi untuk mencapai puskesmas,”
           Selain itu, Bantuan yang diserah-  disalurkan kepada 147 orang pe-  katanya.
          kan bantuan bidang sosial yakni Ban-  nyandang cacat yang masing-ma-
          tuan Asistensi Sosial lanjut Usia Ter-  sing akan menerima Rp 3.600.000   Untuk itu dia ber ha rap,Pemerintah
          lantar (ASLUT) tahun 2013 sejumlah  pertahun. Selain itu bantuan lain  harus memberikan perhatian ter-
          Rp.2,64 M untuk 1.100 orang mas-  yang diserahkan adalah Bantuan  hadap perempuan miskin di pede-
          ing-masing Rp.2,4 juta pertahun,  Program  Asistensi  Sosial  Lanjut  saan, kebanyakan di pedesaan NTT.
          dan Program Asistensi Sosial Orang  Usia Terlantar Tahun 2013 sebesar  Potensi pertanian yang tinggi perlu
          dengan Kecacatan Berat tahun 2013  Rp 840.000.000 untuk 350 orang  didukung infrastruktur yang me-
          sejumlah Rp.3.715.200.000 untuk  yang masing-masing menerima Rp  madai, sehingga hasil pertaniannya
          1.032 orang se hingga masing-mas-  2.400.000 per tahun.            bisa dipasarkan dengan baik.
          ing memperoleh Rp.3,6 juta perta-
          hun.                             Pemerintah Diminta Berdayakan       “Kita berharap pemerintah daerah
                                           Perempuan NTT                     dan pusat harus memperhatikan in-
           Sementara itu, Bantuan yang dise-                                 frastruktur agar akses masyarakat
          rahkan untuk Provinsi Kalbar berupa   Permasalahan  perempuan  di  desa yang jauh dari kota ini bisa
          dana Program Asistensi Sosial Orang  Provinsi Nusa Tenggara Timur masih  lebih  baik  yang  pada  gilirannya
          de ngan Kecacatan Berat Tahun 2013  tinggi. Karena itu perlu adanya per-  akan  membantu  meningkatkan
          sebesar Rp 2.253.600.000. Dana  hatian khusus dari Pemerintah dan  kesejahtera an masyarakat,” tambah-
          tersebut disalurkan untuk 626 orang  organisasi peduli perempuan un-  nya. (sf, mh, as)
          penyandang cacat yang masing-    tuk  memberdayakan  perempuan


          58 PARLEMENTARIA  EDISI 102 TH. XLIII, 2013
   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63