Page 60 - MAJALAH 102
P. 60
KUNJUNGAN KERJA
dengan mengadakan Rapat Kerja rapa wilayah, seperti Suwalesi, Su-
(Raker) dengan Kemendikbud, tu- matera dan lain sebagainya, supaya
turnya. “Tapi apa pun keputusannya pendistribusian soal menjadi lebih
saya belum berani bicara karena ini efektif,” tegasnya.
‘kan keputusan politik,” tukas Asman
Abnur. Politisi PDI-Perjuangan ini ber-
harap, kedepannya pencetakan soal
UN tidak dikonsentrasikan hanya
di Jawa tetapi juga di tempat lain,
se perti Wilayah Indonesia Bagian
Timur sehingga bisa didistribusikan
tepat waktu dan tidak mengalami
keterlambatan.
Senada dengan Mi’ing, Ketua
Komisi X DPR RI Agus Hermanto
berharap ke depan harus diperbaiki
jangan sampai kasus seperti ini teru- Di tempat terpisah, Kepala Dinas
lang kembali. Pendidikan Semarang Nur Hadi Ami-
yanto menyatakan kepada Tim DPR
Dia menambahkan, DPR RI akan RI, Provinsi Jawa Tengah siap melak-
segera memanggil Kemendikbud sanakan UN dan segala persiapan
untuk melakukan evaluasi kinerja sudah matang mulai dari pendistri-
Kemendikbud yang dipimpin M. busian soal UN serta persiapan di
Nuh tersebut. “Kita ingin evaluasi lapangan, karena dibantu para ma-
agar kedepannya tidak terjadi lagi. hasiswa Universitas Negeri Sema-
Langkah dan tindaklanjut apa yang rang (Unnes). “Mereka inilah yang
dilakukan Kemendikbud dan sampai menyimpan soal-soal dan lembaran
sejauh mana untuk menyelesaikan jawaban soal UN setelah seluruhnya
masalah ini,” tuturnya. dikumpulkan oleh ma sing-masing
sekolah, dan mereka bekerja 24 jam
Sementara ditempat terpisah TB. Sementara Wakil Gubernur non stop,” jelasnya.
Dedi Suwandi Gumelar (F-PDI Per- Provinsi Kepulauan Riau Soerya Res-
juangan) menegaskan, kejadian pe- pationo mengatakan, pelaksanaan
nundaan UN di 11 provinsi tersebut, UN di Kota Batam dan Provinsi Ke-
menunjukan penyelenggaraan UN pulauan Riau umumnya dinyatakan
tahun ini adalah yang terburuk dan tidak ada masalah, “Alhamdulillah,”
amburadul. “Tahun ini adalah UN ujarnya.
terburuk, dalam hal manajemen-
nya, sementara daerah lain bisa Menurut Soerya, sejauh ini belum
melaksanakan tepat waktu,” ujar ada laporan kekurangan soal mau-
Dedi yang akrab disapa Mi’ing usai pun siswa yang tidak bisa mengi-
meninjau pelaksanaan UN di MAN kuti UN di seluruh wilayah Kepri.
I, SMA Negeri I, dan SMK Negeri 7 UN tingkat SMA/SMK di Kepri diikuti
Semarang. 16.692 siswa yang tersebar di tu-
juh kabupaten/kota. Di Batam, UN
i
Menurutnya, Kementerian Pen- di kuti 3.859 siswa SMA dan 3,283
didikan dan Kebudayaan (Kemendik- siswa SMK, tambahnya.
bud) telah wanprestasi dengan
adanya kasus penundaan pelaksa- “Mudah-mudahan seluruh siswa- Sementara Ketua Komisi X DPR RI
naan UN di 11 provinsi tersebut. siswi di SMK Negeri 2 Batam ini lulus Agus Hermanto seuai melakukan
semua,” tutur Soerya saat membuka pantauan UN di SMK Negeri 7 Se-
Lebih lanjut, Mi’ing mengatakan, amplop bahan-bahan soal UN 2013 marang mengatakan, pengiriman
dalam membuat kebijakan Mendik- di ruang ujian SMK Negeri 2 Batam dan penerimaan soal pada hari “H”
bud harus bisa melihat daerah yang yang disaksikan oleh Wakil Ketua sudah tepat sesuai jadwal. Ini sangat
memiliki georafis yang berbeda- Komisi X Asman Abnur beserta tim positif, kita lihat tidak ada kecu rang-
beda. Tidak bisa disamakan den- Komisi X sambil menunjukan bah- an sama sekali dan dilaksanakan
gan satu daerah saja. “Seharusnya an-bahan UN tersebut kepada war- sesuai dengan prosedur tetap, tam-
pencetakannya bisa dibagi di bebe- tawan. bahnya.
60 PARLEMENTARIA EDISI 102 TH. XLIII, 2013