Page 62 - MAJALAH 102
P. 62
KUNJUNGAN KERJA
F-PG; Itet Tridjajati Sumarijanto dan fotocopi,” tukasnya. yang cukup baik dan patut dihargai.
Puti Guntur Soekarno dari F-PDI Per- Penundaan dilakukan karena masih
juangan; Herlini Amran dari F-PKS; Pada saat rapat sedang berlang- banyaknya SMA dan SMK sederajat
Nuroji dari F-Partai Gerindra; dan sung wakil orang tua murid Subi- yang belum menerima soal ujian.
Djamal Aziz dari F-Partai Hanura. yanto menyela dengan mengatakan
UN sekarang modelnya seperti leba- Syamsul mengatakan, walaupun
Seperti Lebaran ran yang tidak serentak. Ada model UN ditunda dia tetap berharap agar
lebaran ala NU dan ala Muhamadi- semua siswa maupun orang tua
Pertemuan antara Tim Komisi X yah. Begitu pula UN di Indonesia, murid tidak patah semangat serta
DPR dengan Walikota Balikpapan, ada UN bagian barat dan UN bagian tidak merasa berkecil hati. “Teruslah
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebu- timur. Di Indonesia Bagian Barat di- belajar agar kalian berhasil lulus de-
dayaan di ruang rapat kantor Wa- laksanakan lebih dulu di Indonesia ngan nilai yang baik, apapun nanti
likota Balikpapan Kalimantan Timur, Timur dilaksanakan belakangan. yang dikatakan pemerintah terima
pada reses lalu membahas keterlam- saja dengan hati tulus dan terbuka,“
batan Ujian Nasional (UN) tingkat Pelaksanaan UN yang tidak seren- harapnya.
SLTA . tak ini mengundang komentar yang
bernada miring kepada Mendikbud. Ditegaskan, tidak ada suatu ke-
Menghadapi kondisi ini Ketua Tim “Jika Menteri tetap memaksakan berhasilan tanpa tantangan, sebab
Komisi X DPR Syamsul Bachri menga- kehendaknya, berarti Menteri tidak orang yang berani menghadapi tan-
takan bahwa dirinya telah me ng- belajar dari Pegadaian, yang memi- tangan biasanya merekalah yang
hubungi Menteri Pendidikan dan liki moto “Menyelesaikan Masalah berhasil sebagai orang yang sukses.
Tanpa Masalah”. Tetapi seba-
liknya, Mendikbud justru me- Hal yang sama dikatakan anggota
mecahkan masalah dengan Tim Komisi X Reni Marlinawati, bah-
menambah masalah,“ tandas wa setiap peristiwa pasti ada kebai-
Subiyanto lantang. kan dikemudian hari. Karena itu, dia
berharap untuk tetap berprasangka
Komentar lain diutarakan baik, sebab sukses seseorang bukan
Kepala Dinas Pendidikan Ka- ditentukan seberapa cerdas kemam-
limantan Timur Heri M, bahwa puan IQ, tetapi seberapa berani dan
pelaksanaan Ujian Nasional memiliki keberanian untuk meng-
(UN) tahun ini seperti sedang hadapi tantangan.
menunggu istri yang sedang
melahirkan. Semuanya dibuat “Modal kesuksesan itu 20 persen
cemas dan perasaan yang tidak kecerdasan atau IQ, sedangkan 80
karuan, maka alangkah baiknya persen keberanian, oleh karena
UN ditiadakan saja biar kita se- itu dalam situasi apapun kita harus
muanya tenang tidak résah dan tetap berani dan harus tetap se-
Kebudayaan Moh. Nuh, bahwa di gelisah, mangat. Keterlambatan UN ini mu-
Palikpapan Kalimantan Timur belum dah-mudahan ada manfaatnya bagi
semua daerah menerima soal UN, Subiyanto menyarankan, agar kalian, karena kalian masih mempu-
karena itu disarankan agar ditunda UN untuk SMA di Kalimantan Timur nyai waktu yang cukup banyak jika
sampai soal-soal UN betul-betul sebaiknya tidak mengikuti instruk- dibandingkan dengan teman-teman
lengkap. si Mendikbud, namun ditunda saja kalian yang sudah melaksanakan
agar persiapan di daerah lebih man- UN,” ungkap politisi PPP ini.
Namun menurut Syamsul, Mendik- tap dan sempurna,
bud Moh. Nuh tetap pada pendiri- Lebih lanjut dia mengatakan, jika
annya agar soal UN yang ada difo- Masalah penundaan UN juga dirinya Mendikbud, UN akan dibatal-
tocopi saja dan diserahkan kepada ditegaskan kembali oleh Ketua Tim kan. Pasalnya UN ini sudah mem-
Universitas Mulawarman sebagai Kunjungan Spesifik Komisi X DPR buat keresahan yang cukup berat
pihak yang bertanggungjawab soal Syamsul Bachri saat melakukan pen- bagi anak-anak maupun orang tua
UN tersebut. Syamsul Bachri meng- injauan ke Sekolah Menengah Keju- murid. (iw, hr, spy)
atakan di Balikpapan, Kalimantan ruan Negeri (SMKN) Balikpapan, Ka-
Timur masih kurang 155 amplop limantan Timur.
soal, dan 9 amplop soal di Kaltim.
“Patut disayangkan, Menteri Pen- Komisi X DPR memahami betul
didikan dan Kebudayaan Moh Nuh Keputusan Gubernur Kalimantan
tetap saja ngotot memaksakan agar Timur yang menunda pelaksanaan
tetap dilaksanakan UN dengan cara UN, sebab merupakan kebijakan
62 PARLEMENTARIA EDISI 102 TH. XLIII, 2013