Page 71 - MAJALAH 102
P. 71
datang dengan tema: “Transisi Demokrasi, Tantangan
dan Kesempatannya”.
Kerja Sama Perdagangan
Di bidang perdagangan, nilai perdagangan kedua
negara antara Indonesia dan Azerbaijan pada tahun
2012 lalu mencapai 1,2 milyar USD. Seperti diketahui,
nilai ekspor Indonesia ke Azerbaijan 4,5 juta USD
dan nilai impor Indonesia dari Azerbaijan 1,2 milyar
USD. Selisih neraca perdagangan Indonesia dengan
Azerbaijan sebesar 1,2 milyar USD untuk periode tahun
2012. Dan saat ini, Azerbaijan sangat membutuhkan
bauksit dan alumunium dari Indonesia.
Kerja sama yang saling menguntungkan terus
dibangun. Bahkan, Ketua DPR meminta peningkatan
impor terhadap produk-produk Indonesia sekaligus nilai
investasinya terhadap Republik Azerbaijan. Dan untuk
peningkatan kerja sama perdagangan ini, Indonesia
telah ikut serta aktif dalam “The 18th Azerbaijan perhatian. Pemerintah dan KBRI di Baku juga selalu
International Food Industry Exhibition” dan “The 6th memberi perhatian penuh.
Azerbaijan International Agriculture Exhibition” yang
diselenggarakan di Baku, Azerbaijan pada 15-17 Mei Dengan dua pusat studi itu, hubungan sosial budaya
2012. semakin erat dan indah. Ketua DPR berharap ada bea-
siswa untuk para mahasiswa yang belajar di pusat studi
Saat menemui Presiden Azerbaijan HE. Ilham Aliyev Indonesia dan ada progam pertukaran pelajar dari
(16 April 2013), Ketua DPR disambut hangat. Sang presi- kedua negara. Dialog interaktif antara Ketua DPR dan
den mendukung kerja sama ekonomi perdagangan dan para mahasiswa di Pusat Studi Indonesia juga dilakukan.
investasi terutama di sektor migas antara Indonesia dan Bahkan, Ketua DPR menyerahkan buku-buku untuk
Azerbaijan. Tren kerja sama energi ini tampaknya akan perpustakaan Pusat Studi Indonesia, termasuk buku
kian positif. Presiden Azerbaijan mendukung semua karya Ketua DPR sendiri berjudul “Pemasaran Politik di
usulan dan harapan yang disampaikan Ketua DPR. Era Multipartai”.
Misi delegasi, memang, menguatkan kerja sama Selain itu, kunjungan ke obyek sejarah juga dilakukan
saling menguntungkan di semua sektor. Ada sedikit Ketua DPR, terutama museum nasional Azerbaijan. Kerja
catatan mengenai defisit perdagangan Indonesia yang sama pariwisata dan pendidikan sedang dirintis untuk
masih besar dengan Azerbaijan. Untuk itu, diharapkan kemudian menjadi kerja sama permanen kedua negara.
bisa dilakukan perdagangan langsung antara kedua Penerbangan langsung Azerbaijan Airlines dari Baku ke
negara. Di sisi lain, Indonesia berharap agar Azerbaijan Jakarta sedang digarap pula.
bisa menerima tenaga kerja Indonesia di sektor migas
dan konstruksi. People to people contact segera terjalin. Bahkan,
hubungan bisnis para pengusaha Indonesia dan
Pariwisata dan Pendidikan Azerbaijan kian dipermudah saat jalur penerbangan
Jakarta-Baku terbuka dengan leluasa. Potensi pariwisata
Di bidang pendidikan, Azerbaijan punya pusat studi kedua negara juga akan semakin ramai dengan
Indonesia lewat Azerbaijan University of Languange. kunjungan wisatawan dari kedua negara ini. Presiden
Pusat studi ini mendekatkan persaudaraan Indonesia- Azerbaijan sangat mendukung kerja sama penerbangan
Azerbaijan. Ketua DPR meyempatkan diri berkunjung ke langsung (direct flight) ini. Rakyat kedua negara kian
kampus ini pada 17 April 2013 lalu. Di Indonesia pun saling mengenal potensi dan kelebihan masing-
sudah dibangun pusat studi Azerbaijan di UIN Syarif masing.
Hidayatullah lewat Azerbaijan Corner.
Inilah kerjasama yang apik dari laut Kaspia. Indonesia
Rektor Azerbaijan University of Language Prof. Samad dan Azerbaijan telah mengukir kerja sama yang saling
Seyidov bekenan menerima Ketua DPR RI. Samad sendiri menguntungkan dan bisa dinikmati oleh rakyat di kedua
adalah anggota parlemen Azerbaijan. Pusat studi Indo- negara kelak. Agama dan kesamaan nasib sebagai
nesia berada di bawah School of Regional Studies negara berkembang akan membawa persahabatan
and International Relations. Samad menyampaikan kedua negara semakin indah di masa yang akan datang.
terima kasih pada delegasi DPR RI yang telah memberi (mh)
PARLEMENTARIA EDISI 102 TH. XLIII, 2013 71