Page 69 - MAJALAH 102
P. 69
SOROTAN
Kartini Masa Kini Tidak Harus Berkonde
Perjuangan hidup salah satu Kartini Indonesia ini, sangatlah keras. Ribka Tjiptaning, Ketua Komisi
IX DPR RI, terlahir dari keluarga ningrat jawa yang hidup berkecukupan pada saat itu, kehidupan
bahagia bersama keluarga tercinta berbalik seratus delapan puluh derajat ketika peristiwa Gerakan 30
September 1965. Seketika itu, kehidupannya menjadi terpisah dari keluarga besarnya dan membuat
dirinya hidup berpindah-pindah tempat.
Meskipun tempat tinggal Tjiptan- Kini, meskipun dirinya telah duduk Terbitlah Terang” telah mendobrak
ing yang sering berpindah bahkan di parlemen, Tjiptaning tetap men- keterbelengguan kaum perem-
menetap di tempat yang tidak layak jaga idealismenya dalam memper- puan yang hendaknya dimaknai
seperti bekas kandang sapi, namun juangkan kepentingan rakyat. Politik para kaum wanita Indonesia saat
keinginan dan keuletannya untuk atau parpol menurutnya, itu bukan ini. “Kartini telah memperjuangkan
terus maju tetap digenggamnya. tujuan kepentingan tetapi alat per- emansipasi wanita,” tegasnya.
Bahkan keuletan dan tekad untuk juangan rakyat.
maju telah membawa Tjiptaning Ribka menyatakan, saat ini perem-
pada prestasi belajar yang meng- Ribka Tjiptaning, menyatakan puan Indonesia pun telah memiliki
agumkan. untuk menjadi Kartini tidak harus kemajuan dalam hal emansipasi. Dia
berkonde dan berpakaian seperti mencontohkan dalam hal politik,
Perjuangan Ribka untuk bertahan yang dulu Kartini kenakan. Namun dengan adanya peraturan KPU men-
hidup sangat berat mulai dari men- yang paling penting, kata politisi genai Calon Anggota Legislatif (Ca-
jadi pengamen, kondektur bis, bah- PDI Perjuangan ini, adalah dengan leg) perempuan minimal 30 persen
kan menjadi pencopet sempat dila- meng aplikasikan semangat dan cita- adalah suatu kemajuan bagi kaum
luinya. Namun, masa lalunya yang cita yang dimiliki oleh Kartini. wanita.
hitam dan didikan yang diberikan
sang Ayah untuk selalu berpihak “Kartini masa kini tidak harus “Dengan adanya caleg 30 persen
kepada rakyat telah menarik minat berkonde dan pakai kain. Yang pen- perempuan itu merupakan bentuk
Tjiptaning merealisasikan tekadnya ting menyerap semangat Kartini-nya emansipasi perempuan. Perempuan
dalam membela kaum lemah, bah- yang telah diwarisi kepada kaum lebih diberi kesempatan untuk ber-
kan hingga kini dirinya tetap con- perempuan,” kata Ribka, seperti di- politik,” ungkapnya. (SC) Foto: Iwan
cern membela kepentingan rakyat. kutip dari laman Tribunews.com. Armanias.
Tekad tersebut dilakoninya dengan
terjun ke dunia politik. Ia menjelaskan, Kartini yang me-
wariskan semangat “Habis Gelap
PARLEMENTARIA EDISI 102 TH. XLIII, 2013 69