Page 70 - MAJALAH 102
P. 70
LIPUTAN KHUSUS
KERJA SAMA APIK DARI LAUT KASPIA
Karabakh adalah walayah kecil di pegunungan Kaukasus
yang diapit laut hitam dan laut Kaspia. Wilayah ini
diperebutkan oleh negara Azerbaijan dan Armenia.
Perang kedua negara tak terelakkan. Awalnya, konflik
di Nagorno-Karabakh adalah perang etnis di masa Uni
Soveit masih berkuasa. Konflik sudah ada sejak tahun
1988.
Sementara tragedi Khojaly adalah tragedi kemanu-
siaan 20 tahun lalu, dimana tentara Armenia memban-
tai rakyat Azerbaijan. Tragedi ini tak terlupakan dan
menjadi sumber keretakan hubungan antara Armenia
dan Azerbaijan hingga kini. Dukungan politis dan moral
diberikan delegasi DPR RI untuk dua kasus tersebut. Dan
agenda kunjungan delegasi DPR ini bertemu Presiden
Republik Azerbaijan HE. Ilham Aliyev, Perdana Menteri
HE. Artur Rasizade, Ketua Milli Mejlis Azerbaijan HE. Og-
tay Asadov, dan masyarakat Indonesia di Azerbaijan.
Ketua Milli Mejlis Azerbaijan Ogtay Asadov menyam-
but baik sekaligus memberi apresiasi kepada DPR RI
yang telah memberi dukungan penuh kepada Repub-
Di antara tiga negara penghuni kawasan Transkauka- lik Azerbaijan untuk dua isu konflik tersebut di atas.
sus, Republik Azerbaijan adalah negara yang terbesar Jalinan kerja sama di bidang politik dan ekonomi an-
(dua negara lainnya adalah Georgia dan Armenia). Se- tara Indonesia dan Azerbaijan sudah berjalan lama.
bagai sebuah negara, Azerbaijan termasuk baru setelah Dibutuhkan penguatan hukum untuk kerja sama kedua
memerdekan diri dari Rusia. Luas negaranya sendiri negara ini. Sebelumnya sudah ada 5 kerja sama yang
hanya 1% (sekitar 86.600 km) dari luas bekas Uni Sovi- telah ditandatangani.
et. Mayoritas penduduknya muslim dan masuk ke dalam
kelompok negara berkembang. DPR RI telah mendukung keutuhan teritorial dan
kedaulatan Republik Azerbaijan. Prinsip penghormatan
Azerbaijan berbatasan langsung dengan Iran di Selatan atas integritas wilayah dan batas wilayah yang diakui
dan menghadap langsung ke arah laut Kaspia di Barat. internasional sangat dijunjung tinggi Indonesia seperti
Atas dasar kesamaan agama dan negara yang sedang disampaikan Ketua DPR kepada Ketua Milli Mejlis
berkembang itu, Indonesia dan Azerbaijan merangkai Azerbaijan Ogtay Asadov. Penyelesaian secara damai
kerja sama di segala bidang, baik di tingkat eksekutif konflik Nagorno-Karabakh harus sesuai dengan Resolusi
maupun legislatif. Kunjungan muhibah delegasi DPR RI Dewan Kemanan PBB No.822, 853, 874, 884 serta
yang dipimpin Marzuki Alie pada 14-18 April 2013 lalu resolusi PUIC No.15 yang disahkan di Palembang.
ke Baku (bahasa Azerbaijan: Baki), semakin memperkuat
jalinan persahabatan kedua negara. Grup Kerja Sama Bilateral (BKSB) antara dua parlemen
juga sudah terbangun dengan baik. Saling kunjung
Baku adalah ibu kota sekaligus kota terbesar di sudah dilakukan kedua parlemen. Bahkan Ketua
Azerbaijan. Delegasi yang berkunjung ke Baku, selain Mahkamah Konstitusi Azerbaijan sudah pula bertemu
Marzuki Alie sebagai Ketua DPR sekaligus Ketua delegasi, Ketua DPR pada 19 Februari 2013 lalu. Kunjungan Ketua
adalah Atte Sugandi (F-PD), Marwan Ja’far (F-PKB), dan MK Azerbaijan itu untuk membangun kerja sama hukum
Asmawati Marzuki (anggota DPD RI yang juga isteri dan perundang-undangan.
Marzuki Alie). Kunjungan ini untuk memenuhi undangan
resmi Ketua Milli Mejlis Republik Azerbaijan HE. Ogtay Sebelumnya, pada 8-9 November 2012 lalu, Indone-
Asadov. Ada dua persoalan strategis dan politis di sia, Azerbaijan dan negara-nagera lainnya juga telah
Azerbaijan saat Delegasi DPR tiba di Baku. Ada konflik menggas forum penguatan demokrasi di Asia dengan
wilayah Nagorno-Karabakh dan isu tragedi Khojaly. nama Bali Democracy Forum (BDF). Forum ini merupa-
kan forum tahunan negara-negara demokrasi di Asia.
Dan Delegasi DPR ingin memberi dukungan penuh Dan Azerbaijan menjadi peserta aktif dalam forum
kepada pemerintah dan parlemen Azerbaijan dalam tersebut. Azerbaijan termasuk negara yang diundang ke
menyelesaikan dua persoalan tersebut. Nagorno- BDF yang keenam pada 7-8 November 2013 yang akan
70 PARLEMENTARIA EDISI 102 TH. XLIII, 2013