Page 76 - MAJALAH 224
P. 76
W I S ATA
Stasiun Pekalongan. FOTO: AHA
Pekalongan ekalongan
Pekalongan
P
esisir P
Pesisir Pekalongan
dan Kulinerny a y ang Unik
dan Kulinernya yang Unik
Batik menjadi kebanggaan utama bagi penduduk utara jawa, dikumpulkanlah bahan
Kota Pekalongan. Pengalaman berabad-abad makanan terbatas berupa nangka
membuat karya itu menjadikannya sebagai Jaringan muda dan serutan kelapa. Dengan
inovasinya, para koki zaman baheula
Kota Kreatif UNESCO pertama di ASEAN. Tak hanya itu meramu bahan makanan menjadi
batik, sebagai kota pesisir yang menjadi ‘melting pot’ santapan gurih dan berenergi tinggi.
Jadi ketika Anda menyantap megono,
berbagai budaya, Pekalongan memiliki khazanah Anda akan mendapati cita rasa
kuliner yang unik dan patut untuk dicoba. makanan para pasukan Mataram
Islam.
Museum Batik
asi megono ialah dari yang sederhana seperti tempe “Kota batik di pekalongan….” lirik
makanan khas di goreng, sampai otot sapi alias kaki dari lagu Slank itu terus menggema
pesisir Jawa Tengah, sapi yang diolah dengan santan. di telinga saya setiap mendengar
termasuk Pekalongan. nama kota ini. Tak salah jika
N Di mana-mana jika Megono mengunjungi museum batik jadi hal
Anda ingin menyantap sarapan, Ada cerita unik yang tersaji dari yang patut diagendakan. Berlokasi
semua warung nasi seantero megono. Dahulu, saat Kesultanan di tengah kota, bangunan museum
Pekalongan pasti menyajikan Mataram menyerbu Batavia, pasukan menyimpan sejarah pula, dimana
hidangan potongan nangka muda Sultan Agung itu mengalami gedung merupakan bekas balai kota
dan serutan kelapa gurih ini. Pilihan kesulitan logistik selama perjalanan. dan sempat menjadi kantor urusan
lauknya cukup beragam, mulai Berkat dukungan rakyat di pesisir keuangan saat zaman kolonial. Saat
76 PARLEMENTARIA EDISI 224 TH. 2023