Page 23 - MAJALAH 70

PENGAWASAN

pemerintah sudah di luar jalur yang susah untuk menurunkan harga mampu menurunkan biaya transportasi
konstitusi,” tegas Tonas. kebutuhan pokok dan tarif angkutan maka hal itu akan memberi dampak
Terkait dengan turunnya harga umum. Semua tergantung kepada pada penurunan harga kebutuhan.
minyak dunia dan penurunan harga pemerintah. “Inilah karena memang pemerintah itu
BBM, Tonas melihat belum waktunya “Ini ‘kan persoalan gampang untuk tidak ada kemauan. Persoalan harga
melakukan perubahan APBN. Ia menurunkan harga ditingkat sembako turun ini ‘kan persoalan
menilai tidak ada alasan yang kuat bagi transportasi, menurunkan harga pilihan-pilihan saja. Kalau seandainya
pemerintah untuk segera melakukan ditingkat industri. ‘kan tinggal bicara. biaya transportasi turun otomatis segala
perubahan. Semua industri apapun di republik ini, industri yang terkait dengan biaya
“Saya tidak melihat ada suatu semua transportasi apapun semuanya transportasi itu juga akan turun. Itu
perubahan APBNP dalam waktu dekat, bergantung kepada negara, tidak ada otomatis dia akan seperti bola salju, dia
tidak ada argumentatif yang kuat oleh industri yang tidak bergantung dengan akan merembes kemana-mana,”
pemerintah untuk merubah,” katanya. negara,” katanya. ujarnya.
Namun demikian, menurutnya Ia menjelaskan bahwa sektor yang Menurutnya, penurunan harga
dengan adanya penurunan harga BBM, sangat berperan penting bagi BBM seharusnya memberi keuntungan
kemungkinan akan ada perubahan masyarakat seperti industri dan bagi masyarakat. Harga-harga lain yang
asumsi. “Kalau bicara perubahan asumsi transportasi seluruhnya bergantung masih stagnan membuat masyarakat
mungkin ya, perubahan asumsi APBN kepada pemerintah. Tonas masih harus menanggung beban
misalnya pertumbuhan tidak akan mencontohkan, ketika harga BBM naik meskipun harga BBM sudah turun.
mencapai sekian 6%, kemudian inflasi selalu diiringi dengan kenaikan tarif “BBM turun tetapi yang lain
sekian, itu mungkin saja. Tapi APBN angkutan umum dan harga-harga stagnan, tetapi ketika BBM naik harga
Perubahan menurut saya belum, karena kebutuhan masyarakat. Ia menilai hal semuanya naik kayanya jalurnya begitu.
pemerintah belum dilihat kinerjanya di itu seakan ada satu link dengan Ketika ini turun kayanya jalurnya beda.
dalam APBN 2009 ini,” jelasnya. kekuasaan. Namun hal itu kemudian Bagi saya memahami ini pemerintah
bertolak belakang saat pemerintah mengeruk keuntungan dari itu. Yang
Bukan P
Bukan Prrestasi Pestasi Pemeremerinintahtah menurunkan harga BBM. harusnya ‘kan kembali bahwasanya dari
Bukan Prestasi Pemerintah
Bukan Prrestasi Pestasi Pemeremerinintahtah
Bukan P
Penurunan harga BBM sebanyak “Kan persoalan tinggal kemauan penurunan harga itu masyarakat
tiga kali dalam waktu yang terbilang pemerintah untuk meminta itu diuntungkan, tetapi ini ‘kan tidak.
singkat dinilai Tonas bukan merupakan (penurunan harga), bisa melalui menteri Rakyat tidak diuntungkan tetapi rakyat
prestasi pemerintah. Menurut Tonas bagaimana industri ini harus turun dipaksakan lagi berkorban untuk
penurunan itu berjalan dengan apa harganya, bagaimana biaya transportasi. negara,” jelas Tonas.
adanya. Karena semua bergantung kepada Dalam perbincangan dengan
“Tidak ada prestasi. Apa sih yang pemerintah,” jelasnya. Parlementaria, Tonas mendesak
dilakukan pemerintah terhadap BBM Tonas menilai hal tersebut sebagai pemerintah untuk segera memanggil
ini, ‘kan jalan apa adanya. Pemerintah sesuatu yang bertolak belakang dan naif. pihak-pihak terkait khususnya yang
berjalan apa adanya. Tidak mempunyai “Jadi saya pikir dengan kata lain bergerak di sektor industri untuk segera
program,” katanya. pemerintah telah gagal menjelaskan menurunkan harga. Hal itu menurut
Tonas menegaskan tidak ada hal tentang ekonomi kerakyatan Tonas harus segera dilakukan
yang dilakukan pemerintah secara masyarakat,” tegasnya. mengingat pemerintah telah tiga kali
signifikan dalam kurun waktu lima Lebih jauh, sebagai Anggota menurunkan harga BBM.
tahun. Menurutnya saat ini penduduk Komisi VI DPR yang membidangi “Belum pernah kita melihat
miskin dan pengangguran masih tinggi. industri dan perdagangan, Tonas pemerintah secara serius memanggil
“Yang ada ‘kan sekarang pemerintah menjelaskan bahwa ia pernah meminta semua industri terkait itu untuk
menjalankan apa yang sudah ada saja. supaya pemerintah segera menurunkan menurunkan harga. Ini ‘kan belum
Apa sih untuk pemerintah suatu hal harga kebutuhan pokok dan tarif pernah dari Presiden maupun Wakil
yang signifikan yang dibangun oleh angkutan umum seiring dengan Presiden. Tidak ada. Ketika harga naik
negara lima tahun terakhir ini. Saya kebijakan menurunkan harga BBM. Ia semua dipanggil, Organdanya
tidak lihat, penduduk miskin masih 35 menilai, selain menyambut baik dipanggil, industri-industri besar supaya
juta orang, tingkat pengangguran masih turunnya harga BBM, masyarakat juga usulan dari perusahaan-perusahaan atau
diatas 12 juta orang,” ujarnya. sangat mendambakan turunnya harga apapun untuk menaikan itu ditampung
kebutuhan pokok dan tarif angkutan. oleh pemerintah. Tapi ketika ini turun
ekan Penurenurunan Hunan Harargaga
T T T T Tekan Pekan Penurenurunan Hunan Harargaga “Ketika harga BBM turun tidak ada upaya dari pemerintah, kecuali
ekan P
ekan Penurunan Harga
Sulitnya penurunan harga pemerintah perlu segera menurunkan cuma statement-statemen,” katanya.
iwan/ba
iwan/bayu
iwan/bayuyu
kebutuhan pokok dan tarif angkutan biaya transportasi, saya sudah minta itu,” (iwan/baiwan/bayuyu)
umum membuat daya beli masyarakat katanya.
belum stabil. Menurut Tonas, bukan hal Tonas menekankan bila pemerintah
PARLEMENTARIA TH. XL NO. 70 23