Page 25 - MAJALAH 70

PENGAWASAN

an tarif, ia meminta supaya untung bagaimana anak isteri dan satu produsen yang membuat ban
pemerintah juga memperhatikan keluarga kami,” jelasnya. khusus angkutan umum.
kelangsungan usaha pengusaha Aip menegaskan bahwa “Kualitasnya diturunkan sehingga
angkutan umum. Aip menjelaskan pengusaha angkutan umum sama saja karena tidak terlalu tahan
bahwa masalah pungutan liar (pungli) mempunayi niat guna menurunkan lama,” katanya.
dan harga suku cadang masih menjadi tarif. “Kami berniat ingin membantu Hal itulah yang menurutnya tidak
persoalan. Harga kendaraan yang pemerintah dan berterima kasih banyak diketahui masyarakat pada
berangsur naik juga menjadi persoalan kepada pemerintah, dan kami juga umumnya. Ia berharap, pihak
bagi pengusaha angkutan umum. ingin meringankan beban masyarakat pengusaha angkutan dan pemerintah
“Jadi itu yang tidak bisa terkendali. dengan tarif turun. Tapi please dapat mencari solusi penentuan tarif
Maka kami sekarang ini lagi mencoba disamping BBM kami juga minta angkutan umum. “Lebih baik duduk
mensiasati, bagaimana cara supaya bantuan pemerintah berikan free filit bersama-sama misalnya dengan
bisa menurunkan tarif yang juga tidak di dalam masalah kredit angkutan Departemen Perhubungan, dengan
memberatkan pengusaha dan umum dengan bunga yang murah Menteri Negara Koperasi dan UKM
meringankan masyarakat,” ujar Aip. 12% per tahun,” katanya. dan lain sebagainya untuk mencari
Lebih jauh, Aip menjelaskan Ia juga meminta pemerintah tidak solusinya.. Karena kami ini pengusaha
bahwa saat ini pengusaha angkutan menyamakan pajak kendaraan pribadi dan juga bergabung di koperasi. BBM
umum terus berupaya mensiasati dengan angkutan umum. Menurutnya itu merupakan hanya salah satu faktor
segala sesuatu yang mempunyai hal itu sangat wajar, mengingat daripada struktur tarif,” ujar Aip.
peranan terhadap beroperasinya kendaraan yang digunakan Aip membantah bila pengusaha
armada. Salah satunya adalah diperuntukan bagi angkutan umum. angkutan umum yang belum juga
penggunaan ban. “Kendalikan harga-harga spare bersedia menurunkan tarif karena
Menurutnya, untuk part, accu dan ban,” katanya. berusaha mencari keuntungan yang
meminimalisir biaya operasional, sebesarnya dari penurunan harga
BBM
pengusaha angkutan menggunakan BBM TTidak idak TTererlalu Blalu Bererppengarengaruhuh BBM. Menurutnya, sebagai
BBM Tidak T lalu Berpengaruh
BBM TTidak idak TTerer erlalu Blalu Bererppengarengaruhuh
BBM
ban bekas atau vulkanisir dan suku Pemerintah menurunkan harga pengusaha, tetap mencari keuntungan
cadang imitasi. Aip menilai meskipun BBM sebanyak tiga kali dalam waktu guna tetap dapat melangsungkan
dalam opersionalnya harus mensiasati yang relatif singkat. Ini disambut operasional kendaraan namun tidak
suku cadang dan ban, pengusaha positif seluruh lapisan masyarakat. dengan mencari keuntungan yang
angkutan tetap mendukung kebijakan Namun, pengusaha angkutan umum besar. Namun demikian kewajiban
pemerintah menurunkan BBM dan terkesan masih enggan menurunkan dalam menyelesaikan kredit
tarif angkutan umum. tarif. Hal tersebut masih menjadi kendaraan juga menjadi beban yang
“Jadi intinya para pengusaha masalah ditengah masyarakat harus diselesaikan.
angkutan yang tergabung di pengguna angkutan umum. “Pemilik tidak mencari untung
dalam Organda, Menurut penilaian Aip banyak,” tegasnya.
mendukung program Syarifuddin, komponen BBM tidak
engemudi-Pengusaha Sengusaha Saatu Htu Haatiti
pemerintah ini, terlalu besar mempengaruhi P P P P Pengemudi-Pengemudi-Pengusaha Sengusaha Saatu Htu Haatiti
engemudi-P
engemudi-Pengusaha Satu Hati
prinsipnya penentuan tarif angkutan umum. Ia Keinginan pengusaha angkutan
mendukung menilai, unsur BBM hanya umum sama dengan keinginan
dan mempengaruhi sepuluh persen dari pengemudi terkait dengan telah
berterima penentuan tarif. turunnya harga BBM. Pengemudi
kasih “BBM itu di dalam struktur tarif yang menjadi ujung tombak angkutan
dengan hanya lebih kurang 10%. Jadi kalau umum menjadi pihak yang paling
penurunan ada naiknya itu kurang atau lebih jadi merasakan susahnya dilapangan.
BBM. tidak terlalu berpengaruh, asal spare “Kasihanlah pengemudi, dia harus
Tapi part, ban, harga kendaraan, bunga bertengkar dengan masyarakat
tolong kredit, izin, terus pungli dan lain itu (penumpang), karena penumpang
juga unsur- juga bisa hilang,” katanya. ingin tarif turun, pengemudi
unsur yang Komponen berupa suku cadang sebetulnya juga ingin menurunkan
lainnya itu. menjadi yang terbesar dalam tarif. Tapi beban daripada pengemudi,
Kami itu ‘kan penentuan tarif angkutan umum. setoran kepada pemilik kendaraan itu
swasta, kami ini Harga ban dan lainnya seperti accu juga tetap, hanya berkurangnya itu
ingin berusaha merupakan salah satu komponen sekarang ini yang menerima
mencari untung, terbesar dalam menentukan tarif. pendapatan lebih,” jelas Aip seraya
kalau kami Menurut Aip, supaya ban yang dijual menambahkan suara pengemudi sama
berusaha tidak dapat terjangkau konsumen, ada salah dengan apa yang menjadi aspirasinya.

PARLEMENTARIA TH. XL NO. 70 25