Page 37 - MAJALAH 70
P. 37

LEGISLASI

    DAN TANGGUNGJAWAB                                                        sama dengan pemerintah daerah.

                                                                             Ganjar mencontohkan, Peraturan
                                                                             Daerah (Perda) yang disusun DPRD
    PERWAKILAN RAKYAT                                                        dengan Kepala Daerah yang bisa
                                                                             dibatalkan dengan mudah oleh
                                                                             Mendagri.
                                                                               “Ada situasi yang tidak seimbang.
                                                                             Tidak heran, karena ini merupakan
            Misalnya mengenai kewenangan    Ketua DPR memiliki hak dan       sisa-sisa dari paradigma lama yang
            legislasi.                      kewajiban yang sama dengan anggota.  belum hilang,”  kata Ganjar.
               Sekalipun DPR memiliki       Seperti harus hadir dalam rapat Komisi  Isu lain yang akan dibahas adalah
            kewenangan legislasi, namun hal itu  atau Pansus. Mengenai jumlah wakil  tentang Kesekjenan. Menurutnya,
            tidak didukung dengan instrumen  ketua masih menjadi perdebatan.  anggota Sekjen tidak harus berasal dari
            memadai.Sehingga, tak heran jika  Nursanita menambahkan, seharusnya  Pegawai Negeri Sipil (PNS).
            DPR sering dianggap kurang      posisi Ketua DPR diserahkan kepada  Sementara pemerintah berpendapat
            produktif.                      partai pemenang pemilu.          bahwa Sekjen merupakan Lembaga
               Ganjar    melihat    kurang     Kelemahan lain yang ada di DPR  Negara yang harus berasal dari PNS.
            produktifn.ya DPR karena faktor  adalah kurangnya supporting sistem  Pertimbangannya, sesuai dengan UU
            dukungan. Pemerintah, memiliki  kepada anggota. Salah satunya adalah  Perbendaharaan Negara, Sekjen
            struktur, personil tetap dan permanen  kurangnya tenaga staf ahli di Parlemen.  berkedudukan sebagai pengguna
            serta sumber daya yang terdidik dan  “Anggota Dewan merupakan    anggaran yang harus berstatus sebagai
            terlatih dengan masa kerja yang  perwakilan dari rakyat. Mereka ini  PNS.
            puluhan tahun. DPR dengan masa  adalah politikus bukan staf ahli yang  Namun, menurut Ganjar, Sekjen
            tugas lima tahun, berganti-ganti  memahami legal, drafter. Untuk itu, dia  harusnya seorang profesional yang
            personil tiap lima tahun.       harus memiliki staf ahli,” katanya.  handal dalam bidangnya. Tak hanya itu
               RUU Susduk memang didesain      Hal lain yang menjadi perhatian di  saja, Sekjen juga harus mampu menjadi
            untuk meningkatkan kinerja anggota  RUU Susduk adalah isu untuk  event organizer  yang baik dan mampu
            dewan yang masih memiliki citra yang  menambah jumlah Komisi sesuai  mengatur rapat-rapat anggota Dewan
            kurang baik di mata masyarakat. “Di  dengan jumlah departemen di  serta  mempertemukan     dan
            sini akan diatur hak dan kewajiban  pemerintah serta membatasi jumlah  mempublikasikan hal yang positif bagi
            anggota Dewan agar bisa lebih   anggota Dewan di Fraksi.         DPR.
            produktif dan efisien dalam bekerja,”  RUU Susduk juga akan mengatur  Berkaitan dengan anggaran DPR,
            ungkap Ganjar.                  tentang hak dan kewajiban DPD.   dia mengharapkan dapat diatur dalam
               Menurut Ganjar ada beberapa hal  Anggota Panja menginginkan agar  RUU tersebut. Ganjar menjelaskan
            krusial yang harus direformasi di  DPD yang merupakan perwakilan  setelah Badan Urusan Rumah Tangga
            Lembaga Tinggi Negara. Dari sisi  daerah  kembali  ke   daerah   DPR RI membahas anggaran bersama
            DPR, banyak hal yang harus      pemilihannya, dan datang ke Senayan  dengan Sekretariat Jenderal DPR RI,
            diperbaiki. Antara lain membuat  jika ada rapat. “Mereka ini seharusnya  melaporkan hasil pembahsan tersebut
            Sidang Paripurna menjadi ‘voting desk’  menjadi jembatan bagi DPR ketika  kepada pimpindan DPR RI. Setelah
            bukan tempat berdebat. Perdebatan,  terjun ke daerah. Apa saja yang  itu Anggaran DPR dibawa ke Sidang
            katanya, sebaiknya dilakukan di  dibutuhkan dan memberikan masukan  Paripurna untuk mendapatkan
            Komisi DPR dan alat kelengkapan.  kepada DPR,” papar Nursanita.  persetujuan seluruh Anggota Dewan.
            Anggota Dewan juga harus mulai     Sementara di cluster DPRD, isu  Hal tersebut dilakukan agar
            belajar bagaimana cara bertanya.  krusial yang dibahas adalah tentang  Anggaran DPR lebih transparan dan
               “Bertanya itu harus dimulai dengan  upaya mempertegas posisi DPRD  tidak terjadi  kesalahpahaman terhadap
            pertanyaan, bukan pernyataan.   dalam pemerintahan daerah. “DPRD  anggaran DPR RI.
            Waktunya juga seharusnya dibatasi  ini masih tidak jelas jenis kelaminnya.  Dalam wawancara Ganjar dengan
            hanya tiga menit. Sehingga, setiap  Sekarang ini bukan sebagai Dewan  Parlementaria.  Dia  sangat
            anggota Dewan nantinya akan disiplin  namun sebagai Dinas. Padahal  mengharapkan keseriusan anggota
            dan dapat belajar bagaimana bertanya  menurut UU, unsur penyelenggara  Pansus RUU Susduk dan Pemerintah,
            secara efektif,”  paparnya.     pemerintah daerah meliputi Gubernur,  agar RUU ini dapat segera selesai. Dia
               Isu lain yang menjadi hangat di  Bupati, Walikota dan wakilnya serta  mengatakan jika RUU Susduk tidak
            Panja adalah tentang Pimpinan   DPRD,” papar Ganjar.             selesai sampai dengan masa
            Legislatif. Panja menginginkan agar  Ini menyebabkan posisi ke-duanya  persidangan ke IV DPR RI, maka UU
            Ketua DPR berfungsi sebagai speaker  haruslah sama.  Namun, pada  mengenai Susduk akan menggunakan
            yang memimpin rapat. Di luar rapat,  kenyataannya, hak-hak DPRD belum  UU No. 22/2003. (asas asas as)


                                                                               PARLEMENTARIA TH. XL NO. 70  37
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42