Page 32 - MAJALAH 70
P. 32
ANGGARAN
disisi pertumbuhan sudah dipergunakan atau sekitar 3,61 problem yang paling pokok itu
menyatakan penurunan dalam triliun rupiah untuk menambah teratasi.
kondisi darurat. pembiayaan APBN. Kalau pertumbuhan ekonomi
Kalau melihat makro “Yang terakhir Pemerintah dapat turun 1 %, katakanlah kita ambil
ekonominya, yaitu seperti : apakah menerbitkan Surat Utang Negara yang paling sederhana misalnya
itu ekspor, penerimaan, menurut (SUN), itu policy frame work yang 100.000, yang dikatakan pemerintah
UU APBN 2008 paling sedikit 10 kita miliki,” ia menjelaskan. pertumbuhan ekonomi 6 % kalau
%, misalnya perkiraan Pemerintah Harry Azhar menuturkan, ada dia 100.000 kan menjadi 600.000
yang diusulkan ke DPR RI turun 13 pertanyaan yang paling pokok lapangan kerja yang tersedia, kalau
%, PNBP nya bisa turun adalah seberapa jauh kebijakan yang Pemerintah mengusulkan dengan
penerimaan bukan pajak sampai 48 dilakukan yang dapat perubahan 4,5% sampai 5,5 %, kita
%, itu sudah masuk kriterianya, yang meminimalkan dampak krisis. ambil yang paling pesemis 4,5 %
kedua apabila kondisi pembiayaan Paling tidak saya melihat ada berarti 450.000 lapangan kerja yang
hutang yang dimiliki oleh tiga poin yang perlu mendapat tersedia.
Pemeritah naik secara drastis, perhatian Pemerintah, yang pertama Harus diubah pola insentif fiscal
disebabkan oleh dana pihak ketiga seberapa jauh itu menekan PHK, supaya menekan PHK, bila
di perbankan nasional turun secara jika semula angka PHK dalam krisis Pemerintah bisa menekan sampai
drastis, ini menjadi salah satu ini sekitar 1, 5 juta orang terkena 50 % saya ini merupakan
indicator lainnya, PHK selama tahun 2009. keberhasilan. Besaran yang disebut
Yang ketiga adalah krisis Kedua, angka pengangguran kualitas pertumbuhan ekonomi itu
sistemik, yaitu sektor keuangan dan terbuka sekitar 8,6 %, apakah itu diperbesar setiap belanja Negara
perbankan, misalnya suatu lembaga bisa diturunkan, dan yang ketiga yang diberikan dapat menciptakan 1
keuangan/bank jatuh maka itu daya beli masyarakat ditingkatkan. % pertumbuhan ekonomi bukan
seperti efek domino akan Dua bulan terakhir ini terjadi 100.000 menjadi 150.000 lapangan
menyebabkan lembaga keuangan/ deflasi, kalau secara teori deflasi itu kerja yang tersedia lapangan kerja,
perbankan akan jatuh. Tadinya terjadi peningkatan daya beli kalau pertumbuhan ekonomi naik 5
perkiraan Pemerintah kasus Bank masyarakat, karena harga turun, % tersedia 750.000 lapangan kerja.,
Indofer atau kasus Bank Century, daya beli naik. Tapi ini harus dilihat saya kira ini tantangan yang factual
ternyata kita punya lembaga LPS dari sisi lain bahwa harga turun itu bagi Pemerintah untuk tahun 2009
yang segera mengambil alih kasus bisa disebabkan oleh permintaan ini untuk diperhatikan serius oleh
Bank Century yang kemudian tidak turun. Pemerintah.
menyebabkan lembaga keuangan Atau kemungkinan produsen Saat ditanyakan, apakah dalam
tidak terkena dampaknya, jadi krisis menurunkan suplaynya, jadi merencanakan APBN 2009
sistemik itu masih relative masih kecenderungannya seperti itu harus benarkah Pemerintah kurang tepat
“belum terjadi”. dicermati. Sekarang Pemerintah prediksinya, Harry menjawab “ Itu
Kalau itu disetujui DPR, mendorong melalui intensif fiscal, sudah saya ingatkan pada
Pemerintah mempunyai lima kiat, secara teori permintaan akan naik, Pemerintah, supaya
yang pertama adalah mengeluarkan kalau permintaan naik maka deflasi memperhitungkan aspek dampak
belanja baru di atas pagu yang telah tidak akan terjadi lagi ke depan. krisis ekonomi global, tetapi
ditetapkan oleh APBN 2008, tapi “Saya memperkirakan Pemerintah nampaknya terlalu
nampaknya kalau dari usul yang ada sebenarnya tidak menjadi persoalan optimis.
mungkin itu terjadi penurunan, atau sepanjang angka inflasi itu Diminta tanggapannya bahwa
realokasi belaja. Bila itu terjadi maka terpenuhi dan kemudian kenaikan pertumbuhan ekonomi sebagaimana
beberapa belanja non prioritas akan permintaan itu ditujukan oleh disebut pengamat ekonomi Rizal
ditunda,dimasukkan ke belanja- penciptaan lapangan kerja yang Ramli, hanya sebesar 3,5 %,
belanja prioritas, yang dikenal akan menurunkan pengangguran,” menurut Harry itu bisa terjadi kalau
dengan nama insentif fiscal. ia menjelaskan. Pemerintah tidur saja, maka
Yang kedua pemotongan belanja Mengenai dampak kemiskinan prediksinya bisa benar. Pemerintah
Departemen dan Lembaga Non itu terjadi akibat kurangnya perlu bekerja keras, jadi kalau
Departemen, dan keempat yaitu ketersediaan lapangan kerja itu yang misalnya cuma 50 % kerja, bisa saja
penarikan pinjaman siaga menurut disebut kemiskinan struktural. angka pertumbuhan anjlok. Bila
Pemerintah memiliki 5,5 miliar US Kemiskinan structural dapat kita perlu kerjanya 120 %, dengan
$ atau sekitar 55 triliun rupiah, yang eliminasi dengan menciptakan demikian kekhawatiran penurunan
d,mp
d,mp
d,mp
terakhir diperoleh 6 miliar US $ lapangan kerja yang lebih besar itu tidak menakutkan.(aa aa ad,mpd,mp)
atau sekitar 60 triliun rupiah. melalui insentif fiscal yang
Sekitar 3,5 miliar US $ dilakukan Pemerintah maka
32 PARLEMENTARIA TH. XL NO. 70