Page 41 - MAJALAH 70
P. 41

LEGISLASI


            Nasional, Fraksi Kebangkitan Bangsa, dan  pensiun, lembaga pembiayaan, dan  mudahan dampak krisis yang sistemik
            Fraksi Partai Bintang Reformasi.   perusahaan efek.              tidak sampai terjadi di Indonesia. Dalam
               Para fraksi yang menolak umumnya  Bab III: tentang Komite Stabilitas Sistem  hal ini, pemerintah punya strategi yang
            mempermasalahkan keberadaan Komite  Keuangan                     berupaya menahan dampak itu agar tidak
            Stabilitas Sistem Keuangan, yang  n Pasal 5: Untuk mencapai tujuan Jaring  sampai di negara kita. Artinya tidak
            memberikan peranan besar kepada    Pengaman Sistem Keuangan      sampai pada krisis yang berat sehingga
            Menteri Keuangan. Mereka juga      dibentuk Komite Stabilitas Sistem  dapat mengganggu sektor perbankan.
            keberatan pada pasal 29, yang      Keuangan    (KSSK),    yang     Dampak krisis ekonomi yang terjadi
            memberikan kekebalan hukum kepada  keanggotaannya terdiri dari Menteri  di Amerika, bisa saja  dampaknya lebih
            Menteri Keuangan dan Gubernur Bank  Keuangan sebagai ketua merangkap  jauh atau lebih berat,  tapi bisa juga tidak.
            Indonesia, juga cakupan lembaga    anggota dan Gubernur Bank     Namun, jika UU itu dipersiapkan, berarti
            keuangan nonbank yang menjadi      Indonesia sebagai anggota.    sudah ada instrumen hukum sebagai
            persoalan.                      n Pasal 6: KSSK berfungsi menetapkan  dasar hukum, dimana pihak eksekutif dan
               Menurut anggota Fraksi Partai   kebijakan dalam rangka pencegahan  juga Bank Sentral mau membuat
            Golkar, Harry Azhar Azis, komite itu  dan penanganan krisis      kebijakan-kebijakan operasional sebagai
            hampir sama dengan Dewan Moneter  n Pasal 29: Menteri Keuangan,  solusi untuk mencegah agar tidak sampai
            pada 1998, yang ketuanya juga Menteri  Gubernur Bank Indonesia, dan atau/  terlalu dalam kalau terjadi dampak krisis
            Keuangan dan anggota Gubernur Bank  pihak yang melaksanakan tugas sesuai  yang sistemik.
            Indonesia. Dewan Moneter menentukan  dengan peraturan pemerintah   Secara obyektif UU Jaring Pengaman
            kebijakan   moneter,  termasuk     pengganti undang-undang ini tidak  Sistem Keuangan diperlukan mengingat
            implementasi dan pengawasannya. “Itu  dapat dihukum karena telah  krisis yang melanda beberapa negara,
            bertentangan dengan Undang-Undang  mengambil keputusan atau kebijakan  seperti fenomena realitas yang terjadi di
            Bank Indonesia,” ujarnya. Keputusan  yang sejalan dengan tugas dan  dalam perekonomian global khususnya
            Komite    memang    berdasarkan    wewenangnya.                  yang dimulai dari Amerika Serikat, Eropa
            musyawarah. Tapi, jika tak ada mufakat,  Terhadap pasal yang dipermasalahkan  dan negara-negara lainnya.
            keputusan ada di Menteri Keuangan.  itu, Pemerintah berjanji akan  mengubah  RUU ini sebetulnya juga untuk
            “Kekuasaannya tak terbatas. Itu  dan menambah penjelasan pasal-pasal  kepentingan semua pihak, karena kalau
            berbahaya,” ujar Harry.         yang dipermasalahkan. Fungsi dan peran  dampak krisis yang terjadi sudah
               Dalam Komite, dominasi Menteri  Komite Stabilitas Sistem Keuangan akan  beruntun, dan jika nantinya sektor
            Keuangan, siapa pun orangnya, sangat  dipertegas tidak akan mencampuri urusan  Perbankan kita anjlok, tentunya akan
            kuat. Penumpukan kekuasaan Menteri  moneter. Dalam penanganan perbankan,  langsung mengganggu sektor riil, baik
            Keuangan relatif tanpa kontrol dari  komite juga hanya akan masuk manakala  industri manufacturing , misalnya tekstil,
            Dewan. “Memang ada peranan Dewan  Bank Indonesia atau otoritas keuangan  elektronik, maupun sektor jasa, sektor
            dalam penentuan anggaran, tapi dalam  memintanya. Perubahan itu yang akhirnya  perdagangan, dan sektor lainnya..
            prakteknya sangat sulit,” kata anggota  disampaikan Pemerintah sebelum tanggal  “Kesemuanya itu bisa terganggu kalau
            fraksi Partai Amanat Nasional, Dradjad  19 Januari dan kemudian dibawa ke Rapat  sektor perbankan kita sampai terpukul,”
            Wibowo. Ia merujuk kasus Bantuan  Paripurna DPR.                 kata Ramson. Hal itulah yang harus
            Likuiditas Bank Indonesia yang                                   dicegah oleh pemerintah, dan menjadi
            dikucurkan kepada puluhan bank yang  P P P P Perer erer erlu Plu Paayung Hukyung Hukumum  tugas pemerintah bagaimana memanage
                                               lu Paayung Hukyung Hukumum
                                               lu Payung Hukum
                                               lu P
            hampir kolaps akibat krisis ekonomi pada  Anggota Komisi XI DPR RI dari  hal itu.
            1998. Saat ini, tak ada satu pihak pun yang  Fraksi PDIP Ramson Siagian  sependapat  Kalau semakin deras krisis keuangan
            bisa memverifikasi dan mengontrol dana  jika RUU tentang Jaring Pengaman  yang terjadi di Amerika dan negara-
            bantuan likuiditas itu. “Pengalaman itu tak  Sistem Keuangan ini segera dibahas.  negara lain  sampai berdampak ke
            dimasukkan ke Perpu,” ujarnya.  Alasan RUU ini mendesak untuk dibahas  Indonesia, tentunya pemerintah berupaya
               Kekebalan hukum dalam pasal 29,  karena sebagai satu persiapan instrumen  memanage perekomian nasional jangan
            kata Harry, juga mengingkari prinsip  hukum jika terjadi dampak dari global  sampai dampak itu terlalu berat.
            akuntabilitas dan tata kelola pemerintahan  financial crisis, yang dampaknya sistemik  Untuk itu, memang ada langkah-
            yang baik, dan bisa menimbulkan moral  di sektor Perbankan kita.  langkah ekstra ordinary yang harus
            hazard (aji mumpung).              Karena, jika dampaknya sistemik  dilakukan pemerintah. Untuk  melakukan
               Beberapa Bab dan Pasal yang  banyak keputusan-keputusan yang harus  langkah-langkah ekstra ordinary itu juga
            dipermasalahkan dalam Perpu Nomor 4  diambil oleh pemerintah sampai mungkin  diperlukan payung hukum oleh
            Tahun 2008 adalah :             pada saat tertentu harus menggunakan  pemerintah ataupun Bank sentral  untuk
            Bab I: tentang Ketentuan Umum   dana dari APBN.                  membuat kebijakan-kebijakan guna
            n Pasal 1, ayat 3: Lembaga keuangan  Semangat itulah yang menurut  mencegah jangan sampai terlalu jauh
               bukan bank (LKBB) adalah     Ramson akan diatur dalam RUU JPSK  dampak dari krisis yang oleh pemerintah
               perusahaan asuransi, reasuransi, dana  ini. Namun kita berharap, mudah-  disebut rancangan badan hukum KSSK.


                                                                               PARLEMENTARIA TH. XL NO. 70  41
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46