Page 43 - MAJALAH 70
P. 43

LEGISLASI


            dapat difasilitasi UU ini.
               Dari segi kedalaman tantangan, situasi
            tantangan yang akan kita hadapi dalam
            beberapa bulan ke depan cukup berat dan
            resikonya tidak kurang dari apa yang
            dialami pada tahun 1997.
               Kali ini, DPR memiliki ruang gerak
            yang lebih leluasa untuk menganalisis
            struktur UU ini, termasuk masukan-
            masukan dari publik karena yang
            disampaikan bentuknya RUU.
               Jadi fraksi-fraksi di DPR akan
            mengajukan Daftar Inventarisasi Masalah
            (DIM) kepada Pemerintah. Dan tentu
            saja DIM itu akan bersumber dari
            masukan-masukan yang diajukan oleh
            publik
               Dari segi isi pembahasan RUU ini
            menurut Andi sebagian besar sudah
            banyak didiskusikan dalam Perpu yang  Pengamat Ekonomi Perbankan Hendri  namun ini harus berhati-hati karena
            diajukan sebelumnya. “Jadi saya kira tidak  Saparini melihat RUU tersebut seolah-  pendanaan untuk bailout ini pastinya
            terlalu lama RUU ini dibahas,” harap  olah menjadi respon terhadap krisis  sangat besar.
            Andi.                           finansial global. Namun demikian, kata  Oleh karena itu kita tidak boleh
               Karena sebelumnya, DPR pernah  Hendri, perlu kehati-hatian bila dilihat  mengesampingkan keterlibatan DPR
            membuat  record  pembahasan UU  dari isi Perpu yang ditolak DPR  dalam arti keterlibatan dari publik. “Hal
            tercepat yaitu UU Rahasia Negara, yang  Desember lalu, karena ada beberapa  inilah yang seharusnya menjadi catatan
            dapat diselesaikan hanya dalam satu kali  kelemahan dari RUU yang diusulkan  penting bagi pemerintah,” kata Hendri.
            masa sidang. “Saya kira ini juga bisa  pemerintah tersebut.        Hendri menambahkan, didalam
            dilakukan,” kata Andi.             Dalam draft sebelumnya seolah-olah  mengambil kebijakan penanggung jawab
               Hanya masalahnya, selain dibatasi  cakupannya semua lembaga keuangan  tidak boleh hanya pejabat yang sangat
            oleh waktu dimana UU ini harus segera  baik Bank maupun non Bank yang  sempit, karena dalam perencanaan yang
            keluar,  pada saat yang sama DPR harus  mendapatkan fasilitas bailout yang terlalu  mengambil kebijakan hanya Menteri
            betul-betul kritis dalam melihat muatan  mudah, tidak ada penjelasan secara lebih  Keuangan dan Gubernur Bank Indonesia.
            dalam UU ini.                   detail bagaimana cara mengevaluasi bank  Hal-hal itulah yang dikritisi dalam Perpu
               Secara prinsipil political will baik  mana yang semestinya harus diberikan  yang diajukan pemerintah tersebut.
            Pemerintah maupun DPR segera ingin  bailout.                       Berdasarkan hasil kajian lembaganya,
            menyelesaikan RUU ini secepatnya tanpa  Karena, kata Hendri, dalam hal ini ada  ternyata pasar uang antar Bank sudah
            mengabaikan substansi           permasalahan yang berbeda, ada lembaga  mulai memburuk. Dalam hal ini harus ada
            yang merupakan                      keuangan yang mengalami krisis  skema dari pemerintah yang lebih detail
            concern umum.                       karena faktor-faktor eksternal, tapi  perlakuan terhadap Bank ataupun
                                                juga ada Bank yang mengalami krisis  Lembaga Keuangan Non Bank dan juga
             erlu Klu Kehaehati-ti-
                     ti-
            P P P P Per erer erlu Kehati-       karena ketidakhati-hatian dalam  klasifikasi bank yang bisa diberikan
                  eha
               lu K
               lu Kehati-
            hatiantian                          pengelolaannya.              dukungan pembiayaan dan dengan cara
            ha
              tian
            hatian
            hatian
            ha
               Terhadap                           “Dalam Perpu Nomor 4 Tahun  seperti apa.
            RUU JPSK yang                       2008 tentang JPSK inilah yang tidak  Semua itu harus diklasifikasikan
            diajukan                            dijelaskan secara lebih detail,”  sesuai dengan jenis lembaga keuangannya
              i
            Pemerntah ,                          katanya. Hal lain yang masih  maupun masalah yang dihadapi. Karena,
                                                   menjadi ganjalan adalah juga  kata Hendri,  kita tidak mau kemudian
                                                     tentang pertanggung-    terjadi begitu mudahnya pemerintah
                                                       jawaban, walaupun tujuan  memberikan Bailout, atau kita kurang
                                                        dari pemerintah untuk  hati-hati memberikan rambu-rambu
                                                         mempercepat langkah  sehingga kalau terjadi sesuatu tidak akan
                                                                                                tt/sw
                                                                                                tt/sw
                                                                                                tt/sw
                                                          pengambilan        bisa kita koreksi kembali. (tt/swtt/sw)
                                                                        j
                                                                      kebiakan ,
               Andi Rahmat,
               anggota Komisi XI (F-PKS)
                                                                               PARLEMENTARIA TH. XL NO. 70  43
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48