Page 48 - MAJALAH 70
P. 48

PROFIL


            ada lagi perdebatan-perdebatan.                                  menjadi Anggota DPR, itu urusan nanti.
               Tapi ia mengakui sebelum     Suar a  T er ban y ak            Yang penting usaha kita harus
                                            Suara a TTererbanbanyyakak
                                            Suara Terbanyak
                                            Suar
                                            Suara Terbanyak
            diputuskan, banyak sekali pendapat yang  Berkomentar tentang Pemilu 2009  maksimal,” tegasnya.
            berbeda. karena memang tidak ada  yang diputuskan berdasarkan suara  Nisa selalu memberikan motivasi
            larangan untuk itu.  “Kita bebas  terbanyak, Nisa mengaku Fraksi Golkar  kepada caleg-caleg perempuan. Karena
            mengeluarkan pendapat,” tambahnya  tidak mempermasalahkan hal itu.  setelah ditetapkannya suara terbanyak,
               Ketua Bidang Kerohanian KPPG    “Terus terang bagi kita Fraksi Golkar  banyak sekali caleg-caleg perempuan
            DPP  Partai Golkar Th. 2000-2004  tidak menjadi soal. Karena sebelum  yang semangatnya menurun, karena
            merasa bahwa dirinya merupakan  Mahkamah Konstitusi mengadakan   mereka berpikir modalnya harus kuat.
            perpanjangan tangan partai, karenanya  Yudisial Review, Partai Golkar sudah  Caleg perempuan menganggap caleg
            ia berprinsip, harus loyal kepada partai.  menentukan suara terbanyak. Jadi  laki-laki mempunyai modal lebih
            Apapun keputusan partai, walaupun  kadernya sudah siap mental dengan  banyak, langkahnya pun lebih panjang.
            kadang-kadang tidak sesuai dengan hati  keputusan suara terbanyak  dan itu sesuai  Lain halnya dengan Caleg Perempuan
            nurani, tapi kalau itu sudah keputusan  dengan keinginan Partai. Sudah menjadi  yang dananya terbatas. “Tapi saya yakin
            partai, ia tidak akan berseberangan  keputusan Rapimnas,” jelasnya  tidak hanya  perlu uang banyak, yang
                                                                             penting kita bisa merebut hati rakyat,”
                                                                             tambah Nisa. Karena itu, Nisa punya
                                                                             resep khusus selain hanya mengandalkan
                                                                             uang yaitu dengan mengunjungi
                                                                             komunitas-komunitas dan jaringan
                                                                             perempuan, seperti kelompok pengajian,
                                                                             majlis ta’lim, ormas-ormas perempuan
                                                                             dan lainnya.
                                                                               Dia menilai, masuk ke jaringan
                                                                             perempuan cukup efektif karena
                                                                             sepertinya komunitas perempuan lebih
                                                                             tertarik dengan perempuan juga
                                                                             walaupun hasilnya nanti belum tahu.
                                                                               Meski Chairunisa berupaya harus
            menjadi moderator pada Rakernas Pengajian Al HIdayah. foto: dok. pribadi  turun  ke  lapangan  untuk
                                                                             mensosialisasikan diri, ia juga tetap
            dengan keputusan partainya.        Namun Anggota DPR yang sudah  memakai jaringan struktur partai.
               Untuk 30 persen keterwakilan  menduduki tiga periode ini mengakui  Jaringan partai tidak ditinggalkannya
            perempuan pada pemilu 2009, Caleg  dengan ketentuan suara terbanyak, akan  karena sebagai kader partai, iapun ingin
            golkar sekarang sudah terpenuhi. Namun  berimbas dengan besarnya biaya yang  turut serta membesarkan partai. “Partai
            golkar tidak memaksakan apakah caleg  harus dikeluarkan seorang caleg. Karena  dulu yang penting, supaya dapat  banyak
            tersebut betul-betul berhasil atau tidak.  caleg-caleg ini harus betul-betul turun  kursi, baru setelah itu siapapun yang
               Dari segi nomor urut, caleg  ke lapangan untuk mensosialisasikan  duduk tidak masalah,” terangnya.
            perempuan dari partai Golkar juga sudah  dirinya  kepada masyarakat.  Ketua Bidang Wanita DPD MDI
            bagus. Golkar mempunyai 17 orang   Bagi perempuan, kata dia, memang  Tingkat I Kalteng 1985-1995 ini tidak
            caleg perempuan dengan nomor urut 1,  ada yang mengatakan berat, tapi ia  setuju dengan pernyataaan Anggota
            40 caleg perempuan dengan nomor urut  berpendapat sebetulnya tidak hanya  KPU Andi Nurpati yang mengatakan
            2, dan sekitar 50 orang caleg perempuan  perempuan yang berat, tapi laki-laki pun  nomor urut ke-tiga  harus diberikan
            dengan nomor urut 3.            juga berat. “Tapi bagi saya meski kita  kepada Caleg Perempuan.
               “Masalah jadi atau tidaknya kan  caleg perempuan, ya harus tetap dijalani,  Menurutnya hal itu berarti
            tergantung kepada calegnya lagi.  jangan karena perempuan, lantas kita  perempuan dikasihani. Dikhawatirkan
            Penetapan nomor urut ini tidak ada  merasa berat ataupun kesulitan,” tuturnya  nantinya setelah duduk di DPR, kaum
            nepotismenya, partai betul-betul melihat  optimis.               laki-laki menganggap dan memandang
            kader yang berkualitas,” terangnya.  Karena itu, dalam setiap    sebelah mata sebagai anggota yang
               Ia menjelaskan, ketentuan nomor  kunjungannya ke daerah, ia selalu  dikasihani.
            urut di partai Golkar, semua ditetapkan  memberikan motivasi kepada caleg  “Nggak enak dong, bargaining-
            dari bawah. Ada kaderisasinya minimal  perempuan. Menurutnya apapun  power kita kan jadi rendah. Tapi bila kita
            5 tahun, ada jenjang-jenjangnya, pertama  ketentuan saat ini, tetap harus berbuat  dapat sendiri, dengan upaya sendiri, maka
            kaderisasi dari tingkat bawah dulu,  dan berusaha semampunya serta  bargaining-power kita juga tinggi.
            kemudian ada penyegaran kader, terakhir  memberikan yang terbaik.  “Jangan sampai kita dilecehkan sama
            fungsionaris.                      “Untuk berhasil jadi atau tidaknya  laki-laki. Jangan sampai bapak-bapak


            48      PARLEMENTARIA TH. XL NO. 70
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53