Page 28 - MAJALAH 172
P. 28
LEGISLASI
Menegakkan kerawanan serangan dalam dunia
maya harus diantisipasi negara.
Kedaulatan Indonesia “Ancaman terbesar di era saat ini
bukan lagi sekadar mengandalkan
kekuatan invansi militer.
di Ranah Siber Melainkan telah bergeser kepada
cyber crime, cyber attack, maupun
cyber war,” papar Bamsoet,
sapaan akrabnya pertengahan Mei
2019.
Dunia siber secara teknis merupakan arsitektur Lebih lanjut ia juga mendukung
hyperconnectivity global yang dampak pemanfaatannya penunjukan mantan Wakil Kepala
terhadap aspek impoleksosbudhankam nasional sangat besar. Staf Angkatan Darat, Letjen
TNI (purn) Hinsa Saburian,
Jumlah penetrasi pengguna internet Indonesia saat ini sampai sebagai Kepala BSSN. Peraih Adhi
dengan 150 juta jiwa. Sedangkan jumlah serangan siber di Makayasa atau penghargaan
Indonesia sampai dengan 2018 mencapai 229,4 juta serangan. Taruna terbaik Akmil 1986 ini
punya segudang pengalaman yang
mumpuni untuk meningkatkan
kinerja BSSN. “Di bawah
ndonesia memerlukan Badan Siber dan Sandi Nasional kepemimpinan Hinsa Saburian,
kemampuan untuk (BSSN) menyambut baik usul BSSN harus semakin menegakan
mendeteksi dan inisitif DPR RI mengenai RUU kedaulatan Indonesia di ranah
mengidentifikasi tentang keamanan dan ketahanan Siber,” ujar Legislator Dapil Jawa
Iancaman, memberikan siber atau RUU Kamhan Siber. Tengah VII.
proteksi, menanggulangi dan DPR RI juga telah menyadari Bamsoet berharap kepada
memulihkan serta memantau bahwa cyber crime di era digital BSSN agar dalam menjalankan
dan mengendalikan berbagai merupakan ancaman yang nyata. keamanan siber, BSSN mampu
kerentanan pada sumber daya Oleh sebab itu Ketua DPR RI bekerja secara efektif dan efisien.
siber nasional. Oleh sebab itu Bambang Soesatyo menegaskan Dengan cara memanfaatkan,
mengembangkan dan
mengonsolidasikan semua unsur
yang terkait dengan keamanan
siber. Ia pun mengusulkan agar
BSSN membuat peta serangan
siber.
“Bahkan untuk memudahkan
kerja, BSSN juga perlu membuat
cyberthreat map (peta serangan
siber) sebagai big data untuk
kemudian dianalisis berbagai
potensi dan pola serangannya,”
tutur Bamsoet.
Di lain pihak, Ketua Badan
Legislasi DPR RI Supratman Andi
Agtas mengusulkan peningkatan
kapasitas BSSN melalui RUU
Kemanan dan Ketahanan Siber.
Ia menyampaikan, saat ini ada
290 juta serangan keamanan
siber di Indonesia setiap harinya.
Serangan ini kalau tidak ditangkal,
bisa mengakibatkan kelumpuhan
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo. Foto: Oji/jk
28 PARLEMENTARIA EDISI 172 TH. 2019