Page 27 - MAJALAH 172
P. 27
PENGA WASAN
Pendidikan karakter yang
dimaksud adalah penguatan budi “SAYA BERPANDANGAN
pekerti dan nilai-nilai moral yang BAHWA ANAK-ANAK
menyertai proses pembelajaran.
Sehingga anak tidak hanya cerdas INI TIDAK FULL
secara intelektual, tetapi juga KITA SERAHKAN
memiliki kepekaan emosional
dan sosial. KEPADA SEKOLAH.
Menurut dia, keluarga ARTINYA, ORANGTUA
memegang peranan penting bagi
pendidikan karakter seorang JUGA MENJADI
anak, keluarga menjadi penentu CERMINAN SEKALIGUS
utama, karena nilai-nilai
kehidupan, budi pekerti dan PENANGGUNG JAWAB
moralitas untuk kali pertama BAGAIMANA SI ANAK
dipelajari seseorang adalah
dimulai dari lingkungan keluarga. BERPERILAKU SECARA
“Saya berpandangan bahwa BAIK DI MASYARAKAT,”
anak-anak ini tidak full kita
serahkan kepada sekolah. Anggota Komisi III DPR RI
Artinya, orangtua juga menjadi John Kenedy Azis
cerminan sekaligus penanggung Foto: Jaka/jk
jawab bagaimana si anak
berperilaku secara baik di
masyarakat,” tambahnya. Pemberdayaan Perempuan dan Ia mengatakan semua pihak,
Sementara itu, Pakar Perlindungan Anak Indonesia termasuk pemerintah, lembaga
Gender dan Anak Kementerian Sri Wahyuni menekankan sosial, media, dan seluruh
kepentingan terbaik bagi anak masyarakat, memiliki tuntutan
yang berhadapan dengan melindungi hak keamanan
hukum harus diutamakan, baik hidup anak.
anak sebagai korban maupun Ia berpandangan, saat ini
anak sebagai pelaku. Mulai dibutuhkan regulasi yang
YANG HARUS KITA dari pemulihan psikis, hingga mengatur hak-hak anak secara
hak untuk tetap mendapatkan holistik dan komprehensif,
PERHATIKAN ADALAH Pendidikan. salah satunya perlu
BAGAIMANA MELAKUKAN Ia juga menyoroti pemberitaan munculnya RUU Pengasuhan
dengan pengungkapan identitas Anak. Sehingga mampu
SUATU PENEGAKAN anak dinilai berpengaruh mengakomodasi semua isu
terhadap masa depan anak. terkait perlindungan terhadap
HUKUM TERHADAP Menurut Yuni, pemberitaan anak.
ANAK TETAPI TIDAK tersebut akan menimbulkan “Bonus demografi akan
trauma sehingga penting menjadi bencana demografi
MENGKERDILKAN ANAK bagi media untuk tidak jika anak-anak tidak disiapkan
mengungkapkan identitas anak dengan baik. Mempersiapkan
ITU DIKEMUDIAN HARI. baik korban saksi, maupun anak itu sesungguhnya,
KARENA MASA DEPANNYA pelaku. menyiapkan bangsa ini ke
Sisi lain, Pakar dan Pemerhati depan. Salah satu yang harus
MASIH PANJANG, JADI Anak Hadi Utomo mengatakan disiapkan adalah perlindungan
sudah sepatutnya anak anak bagaimana memberikan
TETAP HARUS DIBINA mendapatkan hak keamanan dan rehabilitasi yang komprehensif
kesejahteraan. Jika dilihat dari kepada anak yang berhadapan
data, Indonesia bukan salah satu dengan hukum,” tandasnya.
negara yang ramah terhadap anak. l ann/es
TH. 2019 EDISI 172 PARLEMENTARIA 27