Page 63 - MAJALAH 101
P. 63
laupun ada kekurangankekurangan Ketua RT/RW harus lebih sensitif rintah. Dan ketika pemerintah meru
dapat kita lihat, kata anggota dewan pada lingkungannya saat ini. Agar muskan tentang usulan persoalan
dari Daerah Pemilihan Banten. hal seperti ini yang terjadi di ling ini, legislatif wajib mendukung se
kungan ke RTan atau ke RWannya cara penuh dan mutlak.
“Tapi saya kira untuk melenyap dapat terdeteksi .
kan persoalan itu tidak sematamata “Pemerintah sudah melakukan
dari sanksi, kita harus bangun dari Jazuli menyatakan, kekerasan itu upa ya, tetapi masih perlu ditingkat
sisisisi lainnya. Apakah ini faktor tidak timbul dengan sendirinya, tapi kan upayaupaya tersebut. Lebih ce
broken dalam rumah tangga, fak ada mata rantai yang menyebabkan pat, tegas dan jelas terkait persoalan
tor ekonomi. Karena biasanya orang kekerasan. Mata rantai inilah yang kekerasan pada anak,” jelas anggota
yang emosinya memuncak ketika harus kita deteksi dengan cepat. dewan dari Dapil Banten III.
beban berat tapi solusi tidak ada,”
katanya. Banyak persoalan yang menyebab Untuk menyelesaikan masalah ini,
kan kekerasan pada anak, antara bukan sematamata hanya tugas
Jazuli mencontohkan, seorang ibu lain pendidikan, ekonomi, kepedu Komisi VIII, namun banyak kaitan
ngamuk, karena anaknya banyak, lian sosial, kerendahan pemahanan nya, oleh sebab itu dirinya tidak
suaminya tidak bertanggung jawab, tentang membangun keluarga, ke ingin melempar persoalan kepada
sudah tidak punya penghasilan tapi rendahan pemahaman tanggung pihak lain, tapi seluruh yang terkait
dia kawin lagi. Namun harus bekerja sama. Dan
salahnya ibu tersebut memang political will
melampiaskannya pada itu adanya di pemerin
anak. Seharusnya anak tah, karena pemerintah
tidak boleh menjadi sasa yang mengeksekusi, dan
ran atau menjadi korban. yang menyusun serta
melaksanakan program.
Jazuli meminta, bu Dan dilegislatif tugas
daya timur yang sudah nya menyetujui program
ditanamkan oleh kakek pemerintah.
nenek moyang kita sejak
dulu kala harus dibang Dari jumlah anak di
kitkan kembali tentang Indonesia saat ini diban
kesetiakawanan sosial, ding dengan anak yang
tentang kepedulian sosial. mengalami kekerasan,
Karena menurutnya, saat memang kekerasan itu
ini orang cenderung mu tidak seberapa. Namun
lai individualis, karena ka Jazuli menyatakan keke
dangkadang juga terban rasan itu jangankan ratu
gun opininya oleh HAM. san, satu saja jangan ter
“Ngapain sih kita ikut cam jadi di republik ini.
pur urusan orang, inikan
hak asasi. Oleh sebab itu “Saya prihatin adanya
kita harus membedakan kekerasan pada anak
antara hak asasi dan me yang merupakan gene
nyelamatkan generasi,” rasi kita yang akan da
jelasnya ketika ditanya bagaimana jawab terhadap anak, persoalan so tang dan harus dilindungi oleh kita
seharusnya peran lingkungan seki sial kemasyarakatan, ada persoalan mulai dari lingkungan keluarga, te
tar seperti tetangga kita. hukum dan seterusnya. tangga, pendidikan, dan seterusnya,
lingkungan bermain, malah mereka
“Ketika orang ada persoalan da Dirinya yakin, pemerintah sudah menjadi korban kekerasan seperti
lam rumah tangga, tentu kita tidak bekerja keras. Dan itu, menurutnya ini,” kata Jazuli.
ikutikut. Tetapi ketika ada kekeras harus kita apresiasi. Tetapi kalau
an, wajib tetangganya melindungi. masih ada persoalan yang muncul “Namun saya yakin ketika peme
Tidak perlu minta perlindungan dalam masalah ini, berarti masih rintah serius mengatasi persoalan
dulu. Inilah pentingnya keakraban harus ditingkatkan peran pemerin ini dan semua pihak yang terkait se
dalam bertetangga, warga dan ling tah. rius, saya yakin semua itu bisa dise
kungan, perlu dibangun,” terang lesaikan dengan baik. Insyaallah”,
Jazuli. Yang paling penting adalah me tambah Jazuli. (sc) Foto: Sc/Parle.
nyelesaikan akar masalahnya, yang
merupakan tanggung jawab peme
PARLEMENTARIA EDISI 101 TH. XLIII, 2013 63