Page 31 - MAJALAH 214
P. 31
PROFI L
tulah pandangan Anggota
DPR RI Ashabul Kahfi tentang
pentingnya basis nilai dalam
berpolitik. Ia mengatakan,
I berpegang pada nilai inilah
yang membuat politisi mampu
bertahan di tengah terpaan
gelombang badai perebuatan kuasa.
“Jadilah manusia yang paling
bermanfaat bagi orang lain, itulah
pesan Bapak saya, Kiai Jamaluddin
Amien sejak kami kecil. Pesan itulah
yang saya jadikan pijakan dalam
menjalani karir di bidang politik,”
ungkap Ketua Dewan Pimpinan
Wilayah (DPW) Partai Amanat
Nasional (PAN) ini.
Kahfi, sapaan akrab Anggota
Komisi IX DPR RI ini, menamatkan Anggota DPR RI Ashabul Kahfi dalam kegiatan sebagai Ketua Persatuan Bola Basket Sulsel. FOTO: IST/NR
pendidikan menengah di Madrasah
Mu’allimin Muhammadiyah, Musyawarah Wilayah tahun 2005. “Saya sudah duduk sebagai
Yogyakarta. Kemudian melanjutkan “Menjadi Ketua DPW saat itu Wakil Ketua DPRD Sulsel sejak era
pendidikan di Universitas Islam tidak mudah. Saya harus bersaing kepemimpinan Pak Amin Syam dan
Negeri Alauddin Makassar (UINAM), dengan kader-kader lainnya yang mengakhiri periode ketiga di masa
dulu Institut Agama Islam Negeri bahkan lebih berpengalaman. Setelah Prof Nurdin Abdullah,” sambung Kahfi,
(IAIN) Alauddin, Makassar dan berkompetisi secara demokratis, seraya menambahkan, “Tugas kami
tamat pada 1985. Tahun 1995, Kahfi teman-teman memilih saya,” kenang sebagai politisi adalah memastikan
menyelesaikan jenjang pendidikan S2 Ketua Ikatan Alumni Ikatan Pelajar mimpi-mimpi rakyat menjadi
di kampus yang sama. Muhammadiyah (IPM) Sulsel ini. kenyataan. Mimpi hidup sejahtera,
Sebelum terjun di dunia politik, Sejak saat itu, Kahfi eksis dalam cerdas dan sehat. Berdasarkan
Kahfi sempat mengabdikan diri percaturan politik lokal di Sulsel pengalaman saya bersentuhan
sebagai dosen PNS di UIN Alauddin, selama beberapa era kepemimpinan dengan konstituen, itulah tiga mimpi
sekaligus mengajar di Universitas gubernur. utama masyarakat kita. Pekerjaan
Muhammadiyah (Unismuh) Makassar. yang layak, pendidikan terjangkau,
Di Unismuh, ia sempat menduduki dan akses kesehatan.”
jabatan dekan Fakultas Agama Islam Cara pandang itu yang
dan Pembantu Rektor (PR) I. mendorong Kahfi selalu memilih
Di awal reformasi, Kahfi ditempatkan di bidang yang
membantu ayahnya K.H. Djamaluddin Allah SWT bersentuhan langsung dengan
Amien dan tokoh lainnya mendirikan kebutuhan rakyat. Selama di DPRD
PAN di Sulawesi Selatan. mengijabah doanya, Provinsi, Kahfi selalu ditempatkan
Tahun 2004, ia memilih selang beberapa sebagai Wakil Ketua DPRD yang
meninggalkan zona nyaman menit sang ayah membidangi kesejahteraan rakyat.
sebagai PNS, dengan maju sebagai Bahkan, hingga ke Senayan, Kahfi
Calon Anggota DPRD Sulsel dari menyelesaikan tetap memilih ditempatkan pada
daerah pemilihan Kota Makassar. pintu air tersebut, bidang yang serupa.
“Alhamdulillah lolos, bahkan saya dan bayi mungil
diberi amanah sebagai Wakil Ketua Berjuang di Senayan
DPRD,” aku Kahfi. Setelah lolos yag dinanti-nanti
sebagai Anggota DPRD Sulsel, itupun lahir ke dunia Kahfi resmi dilantik sebagai
sebagian besar kalangan muda dan diberi nama M. anggota DPR RI periode 2019-
PAN saat itu mendorongnya maju 2024, sejak tanggal 1 Oktober 2019.
sebagai Calon Ketua DPW PAN dalam Sarmuji. Ketua DPW PAN Sulsel tiga periode
TH. 2022 EDISI 214 PARLEMENTARIA 31