Page 33 - MAJALAH 214
P. 33

PROFI L







            sosialisasi bersama masyarakat.   juta masyarakat Indonesia yang   ia juga pemimpin partai bertangan
            Ia juga kerap diundang berbagai   membutuhkan pelatihan keterampilan   dingin. Kahfi terpilih sebagai Ketua
            kalangan mendiskusikan masalah    (vokasi). “Tugas saya, memastikan   Dewan Pimpinan Wilayah (DPW)
            itu. Stunting adalah masalah gizi   bahwa masyarakat Sulawesi Selatan   Partai Amanat Nasional sejak tahun
            kronis yang disebabkan oleh asupan   juga bisa memperoleh manfaat   2005. Saat ini, ia telah menduduki
            gizi yang kurang dalam waktu lama.   maksimal dari program ini,” jelasnya.   posisi tersebut selama 3 periode.
            Umumnya karena asupan makan          Hal lain yang tak luput dari   Bukan tanpa alasan, ia didapuk pada
            yang tidak sesuai kebutuhan gizi.   perhatian Kahfi adalah nasib Pekerja   posisi tersebut selama beberapa
            Berdasarkan hasil riset kesehatan   Migran Indonesia (PMI) di luar negeri.   periode.
            dasar Kemenkes 2018, angka        Apalagi pengiriman pekerja migran   Selama kepemimpinannya, PAN
            prevalensi Balita (Bayi Lima Tahun   ilegal hingga saat ini masih tetap   termasuk partai papan atas di Sulsel.
            ke bawah) yang menderita stunting   marak. “Umumnya, mereka berangkat   Dalam Pemilu 2019, PAN Sulsel
            masih cukup tinggi, 30,8%, sedangkan   ke luar negeri karena iming-iming gaji   menempati posisi keempat dalam
            untuk Baduta (bayi dua tahun ke   besar. Terbatasnya lapangan kerja di   perolehan suara Pileg DPR RI tahun
            bawah), sebesar 29,9%.            dalam negeri, juga rendahnya tingkat   2019, dengan meraih 418.440 suara,
               Oleh karena itu, Kahfi         pendidikan dan keterampilan untuk   dan menempatkan 3 orang kader di
            menekankan pentingnya pendekatan   bersaing di pasar kerja.        DPR RI. Perolehan kursi DPR RI tetap
            struktural dan kultural. Secara      Akhirnya, mereka memilih      stabil selama tiga kali Pemilu sejak
            Struktural, pemerintah mesti memiliki   berangkat meski tak memenuhi aturan   2009.
            komitmen mengatasi stunting, baik   administrasi,” paparnya.          Dalam konteks lokal, PAN Sulsel
            dari aspek penganggaran, maupun      Sebaliknya, sambung Kahfi, justru   memiliki kekuatan politik yang
            sinergitas program antara pemerintah   aturan itu yang juga menjadi salah   merata di daerah ini. Hasil Pemilu
            pusat dan daerah, maupun lintas   satu pemicu tingginya angka PMI   2019 menunjukkan PAN dapat
            kementerian/lembaga.              ilegal. Prosedur pendaftaran sebagai   menduduki kursi Pimpinan DPRD
               Pendekatan kultural, kata      tenaga kerja resmi di luar negeri   di 10 Kabupaten. Di Kabupaten
            Kahfi, dapat ditempuh dengan      yang dirasa berbelit dan butuh dana   Wajo, PAN menduduki posisi Ketua
            mengefektifkan kegiatan penyuluhan   besar membuat mereka enggan   DPRD, sedangkan Wakil Ketua DPRD
            dan pendidikan seputar bahaya     berhubungan dengan birokrasi.    Kabupaten diraih di 9 Kabupaten,
            stunting. “Penyuluhan untuk       “Beberapa mantan PMI mengadu ke   yaitu Luwu Timur, Bantaeng, Bone,
            menyadarkan masyarakat pola       saya, terdapat puluhan meja yang   Selayar, Enrekang, Luwu Utara,
            makanan sehat. Makanan bergizi tidak   harus dilalui seorang PMI untuk   Maros, Takalar, dan Sinjai.
            mesti mahal. Banyak kandungan gizi   mengurus administrasi sebelum bisa   Di masa kepemimpinan Kahfi pula,
            dari sumber makanan yang dekat dari   bekerja di luar negeri. Mungkin ini   PAN selalu berhasil memenangkan
            lingkungan sekitar kita,” terangnya.  catatan bagi Kementerian Tenaga   kandidatnya dalam pemilihan
                                              Kerja, agar menyederhanakan      gubernur sejak tahun 2008. PAN
            Mendorong Realisasi               prosedur tanpa mengurangi kualitas   adalah partai pengusung Syahrul
            Kartu Pra-Kerja                   seleksi pengiriman. Harapan kita,   Yasin Limpo dalam Pilgub 2008 dan
                                              untuk mengurangi jumlah PMI ilegal,”   2013, serta Nurdin Abdullah dalam
               Di bidang ketenagakerjaan, salah   tuturnya.                    Pilgub 2018. Keberhasilan itu tak
            satu yang menjadi konsen Kahfi di    Solusi jangka panjang yang mesti   membuat Kahfi jumawa dan menepuk
            Komisi IX adalah menagih realisasi   didorong pemerintah, usul Kahfi,   dada. “Keberhasilan ini karena kerja
            janji pemerintah terkait Kartu Pra-  yaitu menyiapkan lapangan kerja   keras semua komponen partai. Tugas
            Kerja. “Selama ini ada persepsi di   yang luas yang bisa diakses sebanyak   saya adalah menjaga kebersamaan
            masyarakat bahwa kartu ini untuk   mungkin masyarakat. “Pada titik inilah   dalam membesarkan partai,” ungkap
            menggaji pengangguran. Padahal    Program Kartu Indonesia Kerja, yang   Kahfi lagi.
            bukan, melainkan bantuan pelatihan   menjadi janji Presiden, mesti segera   Ke depan, tampaknya tangan
            keterampilan yang ditujukan untuk   diwujudkan,” harapnya.         dingin Kahfi dibutuhkan untuk
            pencari kerja, pekerja aktif, dan pekerja                          membesarkan PAN di tingkat nasional.
            yang terkena PHK, yang membutuhkan   Sukses Memimpin               Sinyal itu terlihat, dengan kepercayaan
            peningkatan kompetensi,” jelas Kahfi.  Partai                      yang diberikan Ketua Umum PAN
               Tahun 2020, kata Kahfi, pemerintah                              Zulkifli Hasan kepada Kahfi, untuk
            mengalokasikan anggaran sebesar      Kahfi bukan hanya piawai      mengonsolidasikan kekuatan PAN di
            Rp10 triliun untuk menjangkau 2   memainkan peran sebagai legislator,   Indonesia Timur. lhs/ann



                                                                          TH. 2022      EDISI 214      PARLEMENTARIA        33
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38