Page 34 - MAJALAH 214
P. 34
KU N KER
K OM ISI I
Melihat Kesejahteraan Prajurit di
Lanud Soewondo
Delegasi Komisi I DPR RI melihat dari dekat ‘siap cukup’ semua orang jawabnya
kesejahteraan para prajurit TNI AU yang bertugas siap cukup aja Pak. Jadi nggak perlu
dijawab sekarang, jawabnya tertulis
di Pangkalan Udara (Lanud) Soewondo, Medan, aja Pak. Enggak perlu pakai nama juga
Sumatera Utara. Dari soal fasilitas perumahan sampai enggak apa. Yang penting kami tahu
lauk pauk jadi sorotan. apa, sih, kebutuhan prajurit? Uang lauk
pauk Rp70 ribu apa cukup Pak?” tegas
Anton.
ipimpin Anton
Sukartono
Suratto, Senin
(10/10/2022) lalu, tim
D mempertanyakan
kesejahteraan prajurit yang bertugas
di pangkalan TNI AU tersebut,
terutama soal perumahan. “Kita di
Komisi I ada dua panitia kerja (Panja),
Panja Kesejahteraan Prajurit dan
Panja Alutsista. Nah, tadi taman-
teman menanyakan soal lauk
pauk dan masalah perumahan.
Kita tahu bersama, rumah dinas
tidak dapat memenuhi (kebutuhan)
semua prajurit yang ada di daerah
penugasan,” ujar Anton saat Ketua Tim Kunker Komisi I DPR RI Anton Sukartono Suratto saat bertukar cenderamata. FOTO: UCHA/NVL
memimpin rapat.
Di hadapan para perwira bagaimana?” kata anggota dewan dari Masih di tempat yang sama,
dan prajurit Lanud Soewondo, daerah pemilihan Jawa Barat V itu. Anggota Komisi I DPR RI Nurul Arifin
politisi Partai Demokrat tersebut Untuk menegaskan keseriusan mendesak pemerintah menunjukkan
menjelaskan bahwa Panja dan kepedulian Komisi I terhadap komitmen dan keseriusan soal wacana
Kesejahteraan Prajurit tak hanya kesejahteraan prajurit, pada rapat pemindahan Pangkalan Udara
memperjuangkan kesejahteraan tersebut Anton bahkan meminta (Lanud) Soewondo dari Kota Medan
saat prajurit TNI bertugas, namun Komandan Lanud Soewondo, ke Hamparan Perak, Deli Serdang. Ia
saat purna tugas. Menurutnya sudah Kolonel Pnb Reka Budiarsa untuk juga mempertanyakan kompensasi-
seharusnya ada perhatian lebih bagi tak ragu mengirimkan data kondisi kompensasi yang akan diterima TNI
para prajurit yang telah melaksanakan dan kebutuhan bagi prajurit yang AU dengan perpindahan ini.
pengabdian bagi negara. dipimpinnya. Ia menegaskan “Kompensasi apa, sih, pak yang
“Bagaimana setelah bertugas? ada banyak hal yang harus diberikan kepada TNI AU kalau
Dua bulan diusir dari rumah dinasnya dipertimbangkan dalam memenuhi misalnya ini (Lanud Soewondo)
kalau mereka (prajurit) berbakti kepada kesejahteraan prajurit termasuk direlokasi? Apakah sepadan dengan
negara 20-30 tahun itu, kan, tidak bagaimana anak-anak mereka bisa apa yang Bapak miliki? Ini, kan, punya
manusiawi. Maka Panja Kesejahteraan bersekolah dengan penghasilan yang institusi ya, ini marwah kalau bisa
Prajurit (memperjuangkan) enggak diterima dari negara. disebut,” ujar Nurul kepada Komandan
cuma saat menjabat sebagai “Kami benar-benar peduli, jadi Lanud Soewondo, Kolonel Pnb Reka
prajurit, tapi setelahnya, pasca-nya jangan (ditanya) cukup? (dijawab) Budiarsa dalam rapat.
34 PARLEMENTARIA EDISI 214 TH. 2022