Page 50 - MAJALAH 103
P. 50

ada  dalam  membahas  RUU,  Ga­    Sebelumnya, Ketua Komisi II DPR  harapan  konflik  agraria  bisa
          mari  mengatakan  pembahasan  Agun Gunanjar Sudarsa juga optimis  terselesaikan secara komprehensif
          RUU di tingkat Panja lebih cepat  RUU Pertanahan mampu mendorong  termasuk sengketa pertanahan yang
          ketimbang di tingkat Pansus (Panitia  reformasi agraria. Apalagi semangat  masih banyak terjadi dari Sabang
          Khusus).  “Toh  Panja  juga  terdiri  reformasi agraria sudah menjadi  sampai Merauke yang sampai hari
          dari  fraksi­fraksi  di  DPR.  Bahkan  amanat  dalam  UUD  1945  yang  ini belum kunjung usai.
          setiap  pengambilan  keputusan  mengamanahkan untuk mengelola
          di Panja juga harus berkonsultasi  Sumber Dalam Alam (SDA) untuk     “Ternyata  ketidakselesaian  itu
          dengan  fraksinya,”  kata  Gamari  kemakmuran rakyat yang kemudian  akibat  arogansi  dari  UU  yang
          menjelaskan.                     diperkuat dengan diterbitkannya UU  bersifat sektoral, sehingga kadang­
                                           Pokok Agraria 1960 dan Tap MPR/   kadang Gubernur dan Bupati tidak
           Ia  beranggapan  kehadiran  UU  XI/2001.                          bisa  berbuat  apa­apa,  ditambah
                                                                             Badan Pertanahan Nasional (BPN)
                                                                             juga sudah lepas tidak lagi dalam
                                                                             jangkauan kepala­kepala daerah,”
                                                                             ujarnya.

                                                                              “RUU Pertanahan
                                                                              ini diharapkan bisa

                                                                              menyelesaikan konflik
                                                                              agraria, sengketa
                                                                              pertanahan, diseluruh
                                                                              Indonesia yang sampai

                                                                              hari ini banyak tidak
                                                                              terselesaikan,” kata Ketua
                                                                              Komisi II DPR Agun Gunanjar

                                                                              Sudarsa.




                                                                               Sebagai bukti keseriusan Komisi II
                                                                             DPR dalam merampungkan RUU ini
                                                                             pihaknya mengaku bahwa Komisi II
                                                                             DPR bekerja tanpa mengenal waktu
                                                                             dengan harapan agar RUU ini segera
                                                                             rampung. “Komisi di DPR yang paling
                                                                             luar biasa adalah Komisi II DPR, tiada
                                                                             hari tanpa aktifitas, hari Jumat dan
                                                                             Sabtu pun kami tetap bekerja tanpa
          Pertanahan nantinya bisa menjadi   “RUU Pertanahan ini diharapkan  lelah, kami mengapresiasi untuk
          solusi  bagi  berbagai  masalah  bisa menyelesaikan konflik agraria,  seluruh anggota Komisi II DPR atas
          pertanahan di Indonesia. Di samping  sengketa  pertanahan,  diseluruh  kinerjanya dalam pembahasan RUU
          itu, UU Pertanahan ini juga akan  Indonesia  yang  sampai  hari  ini  ini,” ujarnya.
          menjadi pelengkap Undang Undang  banyak tidak terselesaikan,” kata
          Nomor 5 tahun 1960 tentang Pokok  Ketua Komisi II DPR Agun Gunanjar   Sementara  itu,  Ketua  Panitia
          Agraria (UU PA). “UU Pertanahan  Sudarsa di Gedung DPR, Jakarta,  Kerja  (Panja)  RUU  Pertanahan,
          itu  tidak  akan  menyimpang  dari  beberapa waktu lalu.           Abdul  Hakam  Naja  mengatakan
          UU PA, justru kehadirannya untuk                                   RUU tentang pertanahan ini me­
          melengkapi dan menyempurnakan.     Politisi  dari  Partai  Golkar  itu  ru pakan  RUU  inisiatif  DPR  yang
          Artinya  UU  Pertanahan  itu  lex  memastikan  bahwa  Komisi  II  sudah  dirumuskan  sejak  tahun
          specialis  yang  mengatur  soal  DPR  bertekad  untuk  secepatnya  2012. “RUU ini bila sudah menjadi
          pertanahan,” katanya.            menyelesaikan  RUU  ini  dengan  u n d a n g ­ u n d a n g   b e r t u j u a n


          50 PARLEMENTARIA  EDISI 103 TH. XLIII, 2013
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55