Page 36 - MAJALAH 104
P. 36

Langsung Sementara Masyarakat  miskin itu banyak di desa, karena  untuk menciptakan program yang
          (BLSM) Rp 9,7 triliun serta alokasi  jika dibagikan secara merata maka  produktif misalnya pembangunan
          Program Infrastruktur Dasar sebesar  akan muncul persoalan di lapangan  infrastruktur  di  pedesaan  yang
          Rp 7,25 triliun                  juga,” katanya.                   membuka daerah terisolir. “Peme-
                                                                             rintah khususnya Bapennas harus
           Untuk subsidi Beras pada 2013,    Made Urip mengatakan, kualitas  merencanakan  pembangunan
          pemerintah telah mengalokasikan  Raskin sangat buruk bahkan sering  kawasan  yang  produktif  yang
          anggaran  subsidi  untuk  beras  ditemui di lapangan banyak yang  dapat dimanfaatkan masyarakat,”
          bagi  masyarakat  miskin  (raskin)  tidak layak konsumsi. “Karena itu,  paparnya.
          mencapai Rp 17,5 triliun atau naik  DPR mendorong kepada pemerintah
          sekitar  12%  dari  alokasi  budget  agar meningkatkan kualitas beras   Sementara,  anggota  Komisi  IV
          raskin 2012 sebesar Rp 15,7 triliun,  untuk rakyat miskin, yang sering  DPR Jazilul Fawaid (F-KB) menilai,
          sedangkan jumlah penerima 15,5  muncul di lapangan beras banyak  pembagian Raskin sangat rentan
          juta rumah tangga miskin (RTM)  kutu, dan tidak layak dikonsumsi,”  tidak  tepat  sasaran.  “Ini  rentan
          dari sebelumnya 17 juta RTM.     tandasnya.                        sekali tidak tepat sasaran karena
                                                                             itu  anggaran  seharusnya  untuk
           “Penyaluran  Program  Raskin      Made  menambahkan,  kualitas  pemberdayaan petani, dan pe ng-
          telah berjalan lama, tugas untuk  Raskin  di  gudang-gudang  harus  em bangan  petani  di  Indonesia,”
          menyalurkan raskin adalah Bulog,  diperbaiki,  pasalnya,  sirkulasi  ujarnya.
          namun  ada  yang  perlu  dibenahi  stok  gudang  terlalu  lama  dan
          terkait  distribusi  Raskin  kepada  pemeliharaan beras minim sekali.   Menurutnya,  Raskin  ini  sudah
          penerima  manfaatnya,”  ujar  Disisi  lain,  Made  mengharapkan  diatur  oleh  pemerintah  dan
          Anggota Komisi IV DPR dari PDIP I  pengadaan Raskin harus dilakukan  DPR  harus  mengawasi  dan  me-
          Made Urip kepada Parlementaria, di  dari dalam negeri. “Jadi Bulog harus  ngontrolnya  apakah  data  yang
          ruang kerjanya baru-baru ini.    membeli beras petani dengan Harga  menerima raskin sudah sesuai dan
                                           Pembelian Pemerintah (HPP), selain  layak apa belum. “Karena itu tahu
           Menurutnya, tugas Bulog yaitu  itu, satgas-satgas Bulog harus aktif  kerap kelompok miskin itu jumlah
          menyalurkan  Raskin  dari  titik  turun ke lapangan ketika musim  berbeda-beda  karena  itu  harus
          distribusi ke penerima manfaatnya,  panen,” ujarnya.               dikontrol,” tambahnya.
          namun  karena  tidak  ada  subsidi
          transportasi menyebabkan kendala   Terkait  program  Raskin,  jelas   Dia  mensinyalir  Raskin  banyak
          di lapangan. Oleh karena itu  tugas  Made, untuk jangka panjang pro-  disalahgunakan  dan  dijual  oleh
          pemerintah daerah untuk membantu  gram ini tidak tepat. Seharusnya  pihak-pihak tertentu. ”Bahkan sering
          penyaluran raskin.               pemerintah memberikan kail kepada  dioplos dan ditujukan untuk pihak
                                           masyarakat, bukan hanya ikannya.  lain,” ujarnya.
           “Kendala di lapangan sering ter-  “Kita ingin program ini diperbaiki,
          jadi volume yang seharusnya 15  apakah tidak ada cara lain selain    Dia  menambahkan,  tipe  beras
          kg diterima 10 kg. Karena orang  Raskin dengan membuat program-    yang diberikan kepada masyarakat
                                                            program  yang  miskin juga sering berubah dan tidak
                                                            sifatnya produktif  layak  konsumsi.  ”Ini  seharusnya
                                                            buat masyarakat  beras yang berkualitas diberikan
                                                            d a n   r a k y a t  kepada masyarakat,” tambahnya.
                                                            supaya dia dapat
                                                            hidup ke depan.    Wakil Ketua Komisi IV DPR Firman
                                                            Kalau  misalnya  Soebagyo mendesak pemerintah
                                                            anggaran Raskin  seger a  memb erikan  sar ana
                                                            ini  kita  alihkan  pendukung  untuk  petani  bukan
                                                            kepada kegiatan-  instan seperti program Raskin. “Jadi
                                                            kegiatan  yang  program Raskin harus dievaluasi,
                                                            produktif, tentu  sementara anggaran Raskin harus
                                                            l e b i h   b a i k , ”  dimaksimalkan seperti melakukan
                                                            tambahnya.       pembinaan  bagi  para  petani,”
                                                                             terangnya.
                                                             Di a    me n -
                                                            jelaskan,  perlu   Dia  mengharapkan  segera  di
                                                            ur u n    r em -  Revisi UU Pangan sehingga Bulog
                                                            b u k   a n t a r a  dapat berperan sebagai penyanggan
                                                            p e m e r i n t a h  pangan sekaligus stabilisator harga.
                                                            d e n g a n   D P R ,  Khusus Raskin, lanjut Firman, dirinya


          36 PARLEMENTARIA  EDISI 104 TH. XLIII, 2013
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41