Page 32 - MAJALAH 104
P. 32
pelatihan keterampilan, serta rumah persinggahan anak dengan adalah anak kita sendiri dan menjadi
program rehabilitasi lainnya. keluarganya, rumah keluarga tanggung jawab kita bersama.
pengganti, atau tempat anak Kunci utama untuk menjadikan
Family Based Services. Keluarga yang mengembangkan subkultur anak sebagai potensi Negara
dijadikan sasaran dan media utama tertentu. dalam rangka keberlangsungan
pelayanan. Pelayanan ini diarahkan kehidupan dan kejayaan bangsa
pada pembentukkan dan pembinaan State Based Services. Pelayanan adalah bagaimana komitmen
keluarga agar memiliki kemampuan dalam strategi ini bersifat makro pemerintah untuk menjadikan
ekonomi, psikologis dan sosial, dalam dan tidak langsung. Dilakukan anak sebagai prioritas utama
menumbuhkembangkan anak, upaya untuk menciptakan situasi dalam pembangunan. Upaya nyata
sehingga mampu memecahkan dan kondisi yang kondusif dengan menciptakan lingkungan
masalahnya sendiri dan menolak bagi terlaksananya pelayanan yang mengutamakan perlindungan
pengaruh negatif yang merugikan kesejahteraan sosial bagi anak. bagi anak, menghidupkan nilai-
dan membahayakan anak. Keluarga perumusan kebijakan kesejahteraan nilai dan tradisi yang memajukan
yang mengalami masalah keuangan sosial dan perangkat hukum harkat dan martabat anak, serta
dapat diberikan program Usaha merupakan bentuk program dalam mengeksplorasi dan memobilisasi
Ekonomi Produktif (UEP). Sedangkan strategi ini. sumber daya untuk mendukung
keluarga dengan masalah emosional penyelenggaraan perlindungan
dan social dapat diberikan layanan Selain itu, untuk memperkuat anak.
terapi perkawinan. program-program perlindungan
anak, saat ini Komisi Perlindungan Perlindungan terhadap anak
Community Based Services. Anak Indonesia (KPAI) juga merupakan tugas yang tidak
Stra tegi yang menggunakan berencana membentuk Satuan dapat ditunda lagi jika ingin
masyarakat sebagai pusat pe- Tugas Perlindungan Anak (Satgas menyelamatkan masa depan
nang anan ini bertujuan untuk PA) sampai tingkat rukun tetangga bangsa dan tidak ingin mengalami
meningkatkan kesadaran dan dan rukun warga (tempo.co, loss generation. Segala upaya
tang gung jawab masyarakat Februari 2013). Pembentukan Satgas yang mengganggu kelangsungan
agar ikut aktif dalam menangani ini dilakukan untuk merespons hidup dan tumbuh kembang anak
permasalahan anak. Secara periodik maraknya kasus anak, mulai dari harus dihilangkan. Upaya ini dapat
dilakukan pendampingan kepada anak yang tidak terlayani di rumah kita mulai dari tingkat keluarga
masyarakat untuk merancang dan sakit, kekerasan oleh pengasuh, anak dengan meningkatkan ketahanan
melaksanakan sendiri program- korban pemerkosaan dan kekerasan, keluarga dan membekali anak-
program pemberdayaan masyarakat, anak yang berhadapan dengan anak dengan pengetahuan dan
bimbingan dan penyuluhan, terapi masalah hukum, dan sebagainya. keterampilan untuk menghadapi
sosial, kampanye sosial, aksi sosial, Untuk membentuk Satgas PA di segala situasi yang mungkin
serta menyediakan sarana rekreatif tingkat daerah, KPAI akan bekerja terjadi. Anak-anak seyogianya
dan pengisian waktu luang. sama dengan pemerintah daerah tumbuh dan berkembang dalam
dan organisasi masyarakat yang lingkungan yang ramah, aman dan
Location Based Services. Pelayan- peduli dengan perlindungan anak. nyaman. Anak-anak yang tumbuh
an yang diberikan di lokasi anak Anggota Satgas PA akan dibekali dalam lingkungan yang kondusif
yang mengalami masalah. Strategi pengetahuan dan keterampilan ini diharapkan kelak akan menjadi
ini biasanya diterapkan pada anak untuk melakukan tindakan-tindakan generasi unggul yang juga akan
jalanan, anak yang bekerja di jalan, perlindungan anak. Satgas PA akan melahirkan generasi yang unggul
dan pekerja anak. Untuk anak jalanan memperkuat ketahanan keluarga pula. Ketidakseimbangan hubungan
dan anak yang bekerja di jalan, dengan membuat peta anak dan antara anak dengan lingkungan
strategi ini lebih dikenal dengan lingkungan yang menjelaskan sosialnya perlu dihilangkan,
Street Based Services. Layanan situasi dan kondisi yang dialami sehingga hak dan kewajiban anak
diberikan dengan mendatangi pabrik anak. Satgas PA diharapkan dapat berjalan secara seimbang dan
atau tempat-tempat di mana anak mencegah anak yang rentan tidak terjadi hegemoni kekuasaan
berada dan memanfaatkan sarana menjadi korban, mendukung anak orang dewasa terhadap anak. Anak-
yang ada di sekitarnya, sebagai yang bermasalah, dan melindungi anak harus lebih banyak diberi
fasilitas dan media pertolongan. anak yang menjadi korban dengan keleluasaan dalam kehidupan baik
membuka konsultasi, bimbingan, di keluarga maupun di masyarakat,
Half-way House Services. Strategi pendampingan, dan pembinaan. karena mereka juga manusia yang
ini disebut juga strategi semi panti memiliki hak asasi sebagaimana
yang lebih terbuka dan tidak kaku. Permasalahan anak bukan sesuatu orang dewasa, untuk dihargai dan
Strategi ini dapat berbentuk rumah yang sederhana, sebab pena ng- dicintai.
singgah, rumah terbuka untuk anannya membutuhkan kecakapan
berbagai aktivitas, rumah belajar, semua pihak. Anak-anak Indonesia
32 PARLEMENTARIA EDISI 104 TH. XLIII, 2013