Page 29 - MAJALAH 104
P. 29

SUMBANG SARAN

















             HerLina astri | PeneLiti MUda Bidang kerJa sOsiaL, P3di

              Isu utama peningkatan kualitas  komponen  bangsa  Indonesia  berdagang asongan. Tidak hanya
            hidup manusia suatu negara adalah  bahwa anak merupakan generasi  itu saja, sebagian anak juga menjadi
            bagaimana negara tersebut mampu  penerus  cita-cita  perjuangan  penyemir sepatu, pengelap kaca
            melakukan perlindungan terhadap  bangsa, yang perlu diberikan bekal  mobil, dan berada di jalanan yang
            anak  sebagai  generasi  penerus  keimanan, kepribadian, kecerdasan,  cukup berbahaya dalam waktu yang
            bangsa.  Negara  harus  mampu  keterampilan, jiwa dan semangat  lama. Anak-anak itu menggunakan
            memahami nilai-nilai hak-hak anak,  kebangsaan serta kesegaran jasmani  tenaga dan waktu mereka untuk
            mampu mengimplementasikannya  agar dapat tumbuh dan berkembang  bekerja di tempat-tempat yang kotor,
            dalam norma hukum positif agar  dengan  baik.  Pencapaian  tujuan  kumuh, dan berbahaya bagi dirinya,
            mengikat,  mampu  menyediakan  tersebut membutuhkan keterlibatan  tanpa ada jaminan perlindungan
            infrastruktur,  dan  mampu  me a-  semua  pihak,  baik  pemerintah  hukum dan kesehatan.
                                         l
            kukan  manajemen  agar  perlin-   maupun  masyarakat.  Indonesia
            dungan  terhadap  anak  tercapai.  harus mulai meningkatkan perannya   Peringatan  HAN  tahun  2013
            Perlindungan  anak  di  Indonesia  untuk memberikan pemenuhan hak  dapat dijadikan momen kilas balik
            adalah  segala  kegiatan  untuk  dan perlindungan terhadap anak. Ini  perjalanan  kebijakan-kebijakan
            menjamin  dan  melindungi  anak  dilakukan sebagai bentuk tanggung  terkait perlindungan anak. Hal ini
            dan  hak-haknya  agar  dapat  jawab kepada dunia internasional  dilakukan untuk melihat kebutuhan
            hidup,  tumbuh,  berkembang,  bahwa bangsa Indonesia memiliki  perlu tidaknya dilakukan penguatan
            dan berpartisipasi, secara optimal  komitmen  yang  kuat  untuk  terhadap  kebijakan-kebijakan
            sesuai dengan harkat dan martabat  memenuhi  hak-hak  anak  sesuai  tersebut, untuk mengurangi atau
            kemanusiaan,  serta  mendapat  dengan Konvensi Hak-hak Anak.        bahkan  menghilangkan  tindak
            perlindungan dari kekerasan dan                                     kekerasan yang terjadi pada anak.
            diskriminasi (UUPA No. 23 Tahun     Setiap  kali  memperingati  HAN  Tidak  sampai  di  situ  saja,  peran
            2002). Dalam pengertian ini tersirat  pada  tanggal  23  Juli,  barangkali  orang tua dalam pengasuhan juga
            bahwa anak terlindungi dari segala  bayangan kita selalu tertuju kepada  dibutuhkan  untuk  mendukung
            bentuk kekerasan, perlakuan salah,  keceriaan seorang anak yang tengah  pencapaian tujuan tersebut. Anak
            penelantaran, dan eksploitasi.    bebas  bermain  di  alam  terbuka,  sebagai generasi penerus bangsa
                                              seperti bermain bola sepak bola atau  selayaknya mendapatkan hak-hak
              Setiap tahun Indonesia mempe-   mereka yang naik kelas/lulus ujian  dan kebutuhan-kebutuhannya secara
            ringati Hari Anak Nasional (HAN)  mendapatkan  hadiah  liburan  ke  memadai. Mereka bukanlah objek
            pada tanggal 23 Juli. Peringatan HAN  objek wisata yang indah dan mahal.  (sasaran)  tindakan  kesewenang-
            didasarkan pada Keputusan Presiden  Setidaknya ada kemanjaan bersama  wenangan  dan  tidak  manusiawi
            Republik Indonesia Nomor 44 Tahun  keluarga untuk makan bersama di  dari siapapun dan manapun. Anak
            1984 tentang Hari Anak Nasional.  restoran atau di rumah, atau dapat  sebagai individu yang masih rentan
            Peringatan  HAN  dimaksudkan  kursus piano, menyanyi, menari,  dan  membutuhkan  bimbingan,
            agar  seluruh  komponen  bangsa  dan sebagainya, sebagai imbalan  harusnya dirawat, diasuh, dididik
            Indonesia  bersama-sama  mewu-    atas prestasinya. Seakan tanggal 23  dengan  sebaik-baiknya,  agar
            judkan  kesejahteraan  anak,  Juli menjadi momen penting dimana  mereka tumbuh dan berkembang
            dengan  menghormati  hak-hak  anak-anak Indonesia menemukan  secara sehat dan wajar. Hal ini perlu
            anak  dan  memberikan  jaminan  dunianya yang ceria dan bebas dari  dilakukan  agar  kelak  Indonesia
            terhadap  pemenuhannya.  Tentu  tekanan siapapun. Padahal di tempat  tidak kehilangan generasi di masa
            hal  tersebut  harus  dilakukan  lain, masih banyak anak-anak yang  mendatang.
            dengan  menempatkan  anak  masih harus berjuang mencari uang
            sebagai individu yang sama, tanpa  untuk bertahan hidup. Banyak di    Namun demikian, tidak dipungkiri
            perlakuan diskriminatif. Peringatan  antara mereka bergelantungan di  bahwa sampai saat ini permasalahan
            H A N  juga  ditujuk an  untuk  bus-bus  kota  untuk  mengamen,  anak  di  Indonesia  masih  belum
            meningkatkan kesadaran seluruh  menjual Koran dan majalah, atau  dapat diatasi secara komprehensif.


                                                                                PARLEMENTARIA  EDISI 104 TH. XLIII, 2013  29
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34