Page 31 - MAJALAH 104
P. 31

merupakan fase utama yang harus     Bercermin dari kondisi tersebut,  kapasitas  masyarakat  secara
            dilalui anak dengan rasa aman dan  maka sebaiknya permasalahan anak  menyeluruh  dalam  pengasuhan
            nyaman, baik dari keluarga maupun  tidak  hanya  dipandang  sebagai  anak dan memastikan keselamatan
            dari  lingkungan  sosialnya.  Jika  persoalan  politik  dan  legislasi.  mereka.  Layanan  ini  meliputi
            dalam masa ini anak mendapatkan  Perlindungan  anak  merupakan  kegiatan-kegiatan yang mengubah
            perlakuan yang buruk, diprediksikan  tanggung  jawab  semua  pihak,  sikap  dan  perilaku,  memperkuat
            mereka akan tumbuh menjadi agresif  termasuk adanya partisipasi dari  keterampilan  orang  tua,dan
            atau  bahkan  sebaliknya  menjadi  masyarakat.  Permasalahan  anak  menyadarkan masyarakat tentang
            rendah diri. Anak-anak berada dalam  saat ini tidak lagi menjadi ranah  dampak  yang  tidak  diinginkan
            kesulitan yang cukup kompleks sejak  internal keluarga, karena masyarakat  dari  kekerasan  terhadap  anak.
            dini, sehingga tidak mengherankan  juga memegang peranan penting  Layanan pencegahan sekunder atau
            apabila  mereka  banyak  yang  untuk  merespons  dengan  cepat  layanan intervensi dini difokuskan
            menderita stres, frustasi, depresi  apa  saja  yang  dibutuhkan  oleh  pada  keluarga  dan  anak-anak
            dan bahkan melakukan tindakan  anak. Kebijakan dan program aksi  yang berisiko, dilakukan dengan
            bunuh diri. Akhir-akhir ini, kenakalan  perlindungan anak seharusnya di-  mengubah  keadaan  sebelum
            anak di sekolah sudah berbentuk  arahkan baik dalam lingkup global,  perilaku kekerasan menimbulkan
            perkelahian yang mengarah pada  nasional, maupun lokal. Hal ini sangat  dampak  buruk  secara  nyata
            pembunuhan, penggunaan obat-      penting untuk meningkatkan peran  terhadap anak, misalnya melalui
            obatan terlarang, dan bentuk-bentuk  kelembagaan  dalam  melindungi  konseling dan mediasi keluarga serta
            lainnya yang sebenarnya tidak layak  anak dari tindak kekerasan yang  pemberdayaan ekonomi. Intervensi
            dilakukan oleh anak-anak.         terjadi.  Pemerintah,  orang  tua,  tersier menangani situasi dimana
                                              guru  di  sekolah  dan  masyarakat  anak sudah dalam keadaan krisis
              Selain tindak kekerasan, praktik  secara  general  merupakan  tetra  sebagai akibat kekerasan, perlakuan
            perbudakan  terhadap  anak  juga  elemenika (empat elemen) yang  salah, eksploitasi, penelantaran,
            makin marak di Indonesia. Menurut  tiadk terpisahkan, terutama dalam  atau  tindakan-tindakan  buruk
            data KPAI, sampai saat ini tercatat  melakukan  upaya  perlindungan  lainnya. Oleh karena itu, intervensi
            anak berusia 10 sampai 17 tahun  anak. Keempat elemen itu dituntut  ini bertujuan untuk membebaskan
            yang  aktif  melakukan  kegiatan  untuk mampu berkomunikasi dan  anak-anak dari dampak buruk atau,
            ekonomi berjumlah 4,7 juta anak.  bersinergi untuk menentukan masa  jika  dianggap  layak,  melakukan
            Dari jumlah tersebut sekitar 3,4 juta  depan generasi selanjutnya.  pengawasan  terstruktur  dan
            anak yang terserap di pasar kerja                                   memberikan  layanan  dukungan.
            sebagai pekerja, dengan sebaran 1,1   Sistem perlindungan anak yang  Mekanisme pencegahan dianggap
            juta anak di perkotaan, dan 2,3 juta  efektif  menyaratkan  adanya  lebih tepat dibandingkan dengan
            anak di pedesaan. Jika ditinjau dari  komponen-komponen yang saling  intervensi tersier atau reaktif.
            persentasenya, jumlah pekerja anak  terkait. Komponen-komponen ini
            tertinggi adalah di Papua sebanyak  meliputi sistem kesejahteraan sosial   Menurut Suharto (1997)
            34,7  persen;  Sulawesi  Tenggara  bagi anak-anak dan keluarga, sistem  ada tujuh strategi pelayanan
            20,46  persen;  dan  Sulawesi  peradilan yang sesuai dengan standar  kesjehteraan sosial bagi anak,
            Barat  19,82  persen.  Sedangkan  internasional, dan mekanisme untuk  yaitu:
            penyumbang pekerja anak terbanyak  mendorong  perilaku  yang  tepat
            adalah Jawa Barat 13 persen; Jawa  dalam masyarakat. Selain itu, juga   Child  Based  Services.  Strategi
            Tengah 11,4 persen; dan Jawa Timur  diperlukan  kerangka  hukum  dan  ini  menempatkan  anak  sebagai
            11,38  persen  (sindonews.com,  kebijakan yang mendukung serta  basis  penerima  pelayanan.  Anak
            Juni 2013). Ratifikasi konvensi ILO  sistem data dan informasi untuk  yang  mengalami  luka-luka  fisik
            melalui UUPA No. 23 Tahun 2003  perlindungan  anak.  Di  tingkat  dan psikis perlu segera diberikan
            menyebutkan,  anak  usia  13-15  masyarakat, berbagai komponen  pertolongan yang bersifat krisis,
            tahun memang dapat melakukan  tersebut  harus  disatukan  dalam  baik perawatan medis, konseling
            pekerjaan  ringan,  jika  tidak  rangkaian  kesatuan  pelayanan  atau dalam keadaan tertentu anak
            mengganggu perkembangan dan  perlindungan anak yang mendorong  dapat  dipisahkan  dari  keluarga
            kesehatan fisik, mental, dan sosial  kesejahteraan  dan  perlindungan  jika itu dianggap mengancam dan
            anak, di antaranya maksimum tiga  anak dan meningkatkan kapasitas  membahayakan hidupnya.
            jam dan tidak boleh melibatkan anak  keluarga untuk memenuhi tanggung
            pada pekerjaan terburuk. Pekerjaan  jawab mereka. Rangkaian pelayanan   Institutional  Based  Services.
            terburuk  bagi  anak  dicontohkan  perlindungan  anak  di  tingkat  Anak  yang  mengalami  masalah
            seperti  perbudakan,  pelacuran,  masyarakat dimulai dari layanan  ditempatkan  dalam  lembaga/
            pornografi,  perjudian,  minuman  pencegahan primer dan sekunder  panti.  Pelayanan  yang  diberikan
            keras, narkotika, psikotropika dan  sampai  layanan  penanganan  meliputi fasilitas tinggal menetap,
            pekerjaan terburuk lainnya.       tersier. Layanan pencegahan primer  pemenuhan  kebutuhan  dasar,
                                              bertujuan  untuk  memperkuat  perlindungan,  pendidikan  dan


                                                                                PARLEMENTARIA  EDISI 104 TH. XLIII, 2013  31
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36