Page 42 - MAJALAH 210
P. 42
KU N KER
K OM ISI V
Dukung Akselerasi untuk pengerukan sedimentasi
tersebut sekitar 140 miliar saya kira
Pembangunan di sedimen ini sudah menjadi persoalan
lama sehingga kemudian memang
pihak bandara harus berkoordinasi
Daerah dan bersinergi dalam upaya
menangani permasalahan tersebut.
“Jadi kalau mau berbicara lebih
jauh lagi tentu permasalahan ini
Komisi V DPR
RI melakukan
kunjungan kerja ke
tiga daerah. Beberapa
permasalahan yang
disoroti diantaranya
pendangkalan Sungai
Kawatuna di Sulawesi
Tengah, revitalisasi
kawasan religi Sekumpu
Martapura Kalteng,
serta pembangunan
infrastruktur di Sulawesi MAN/PDT
Tenggara. Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras (kiri) saat meninjau Sungai Kawatuna Sulawesi Tengah
Pengelola Sungai agar supaya bisa bukan saja di wilayah sungai, tetapi
i Sulawesi Tengah, bersinergi dengan pihak bandara, tentu di wilayah hutan kita juga yang
Komisi V DPR RI bagaimana sedimen-sedimen ini harus kita benahi,” ujar Andi Iwan.
meninjau Sungai segera dilakukan pengerukan dan
Kawatuna yang dapat di atasi dengan baik, saat ini Revitalisasi Kawasan
D mengalami untuk penanganan sungai ini kan Religi Sekumpul
Martapura Harus
pendangkalan akibat sedimentasi. ditangani oleh bandara,” ujar Wakil Diawasi
Sungai tersebut melintas di bawah Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan
runway Bandara Mutiara Sis Aljufri Darmawan Aras saat meninjau Sungai Komisi V DPR RI meninjau Proyek
Palu sehingga konstruksinya Kawatuna, pertengahan Juni ini. Revitalisasi Kawasan Religi Sekumpul
dibutuhkan box cover untuk Lebih lanjut politisi Partai Gerindra Martapura yang telah dilakukan
mengalirkan air sungai. Pihak ini menjelaskan terkait pendangkalan oleh Ditjen Cipta Karya Kementerian
bandara sampai harus membuat box sungai adalah proses pengendapan PUPR, dengan nilai Rp32,120
cover yang diharapkan dapat material-material padat di bagian miliar. Ini merupakan proyek yang
menormalkan aliran sungai. dasar sungai, fenomena ini umumnya menggunakan APBN TA 2021, proyek
“Karena kami melihat banyak disebabkan oleh penumpukan ini menjadi perhatian publik akhir-
sedimen-sedimen material yang ikut beberapa material alami seperti akhir ini, karena kualitas pekerjaan
teralirkan di sungai ini, dikhawatirkan tanah, pasir atau lumpur, namun juga yang dianggap kurang baik.
bahwa dari sisi box cover tersebut bisa disebabkan oleh hasil kegiatan Wakil Ketua Komisi V DPR RI
akan ada masalah apabila tidak manusia seperti pembuangan Syaifullah Tamliha meminta agar
ditangani dengan baik. Oleh karena sampah ke sungai. Kementerian Pekerjaan Umum dan
itu dalam kesempatan ini kami Menurut perhitungan Balai Sungai Penataan Ruang (PUPR) benar-
mengundang sekaligus kepala Balai diperkirakan dana yang dibutuhkan benar mengawasi ketat proyek
42 PARLEMENTARIA EDISI 210 TH. 2022