Page 33 - MAJALAH 213
P. 33

PROFI L







            memberikan keringanan saat                                         urusan masyarakat itu bisa dikelola,
            bimbingan skripsi kepadanya. Sarmuji                               enggak bisa dengan instrumen yang
            tidak perlu datang ke Jember , namun   Saya menganggap             lain, pasti semuanya politik. Mulai
            cukup mengirimkan disket saja       politik itu seperti            lahir, sampai mati kita terikat dan
            kepada dosennya.                    cita-cita ideal. Para          terkait politik. Lahir perlu akte, akte itu
                                                                               produk politik karena ada Undang-
            Terjun ke Dunia Politik             filosof Yunani itu             Undang Kependudukan, sampai mati
                                                mengatakan, politik            pun kita berurusan dengan politik.
               Setelah bertahun-tahun menunda                                  Sekolah kita ada Undang-Undang
            penyusunan skripsi, akhirnya Sarmuji   itu kebajikan umum          Sisdiknas, itu produk politik. Nikah ada
            dinyatakan lulus dan berhasil meraih   paling tinggi. Kenapa?      Undang-Undang Perkawinan produk
            gelar Sarjana Ekonomi. Sarmuji      karena hanya melalui           politik, sampe mati kita terkait dengan
            mulai dikenal  oleh beberapa tokoh   politik urusan                politik,” terangnya.
            bangsa, seperti Salahudin Wahid (Gus                                  Artinya Sarmuji menganggap
            Solah) yang mendorong sekaligus     masyarakat itu bisa            politik itu jalan yang bisa
            membantunya untuk melanjutkan       dikelola, enggak bisa          dimanfaatkan untuk menolong
            Pendidikan di Univeristas Indonesia.   dengan instrumen            banyak orang. Itu jualah yang
            Sarmuji juga ikut membantu Gus                                     menjadi motivasi dasar untuk terjun
            Solah saat mencalonkan diri menjadi   yang lain, pasti             ke panggung politik tanah air. Ia
            Calon Wakil Presiden (Cawapres)     semuanya politik.              menganggap politik itu sebagai
            yang berpasangan dengan Wiranto.                                   kekuatan yang menolong (sulthaanan
               Setelah menyelesaikan                                           nashiro), karena itu kita mesti
            pendidikan S2, Sarmuji bergabung   Golkar di DPR RI. Sebagai koordinator   menggunakan politik itu semata-mata
            dengan Angkatan Muda Pemuda       tenaga ahli fraksi, ia harus tahu semua   hanya untuk menolong orang, hanya
            Golkar (AMPG) yang notabene       isu yang ada di senayan, karena   untuk bermanfaat bagi orang lain.
            merupakan organisasi sayap        semua pandangan fraksi harus ia kaji   Bahkan atas dasar itu ia prasastikan
            Partai Golkar. Dari AMPG, Sarmuji   terlebih dahulu sebelum sampai ke   hal tersebut menjadi nama anaknya,
            dipertemukan dengan tokoh Golkar   pimpinan fraksi.                Muhammad Sutojoyo Sulthana Nashir.
            ketika itu, Yorrys Raweyai. Uniknya,                                  Sarmuji mengaku bahwa hidup
            meski keduanya berbeda latar      Target Politik                   maupun karir politiknya tidak dipenuhi
            belakang baik itu suku, budaya,                                    dengan target. Meskipun di satu sisi,
            bahkan background organiasasi        Lima tahun berikutnya, dalam   ia mengaku memiliki orientasi yang
            namun keduanya merasa nyaman      kontes pemilu tahun 2014, Sarmuji   akan digapai, namun ia lebih legowo
            dan dekat dalam berinteraksi.     kembali mencalonkan diri sebagai   dan tidak memaksakan target-target
               Singkat cerita, di kepemimpinan   anggota legislatif dari dapil yang   tersebut harus bisa diraih. Apalagi
            Yorrys Raweyai periode kedua di   sama. Namu yang berbeda kali ini   ketika menjadi Anggota DPR, kader
            AMPG, Sarmuji dipilih untuk menjadi   adalah sosok Zainuddin Amali tidak   salah satu partai politik, sudah
            Sekretaris Jenderal AMPG. Hingga ia   lagi membayangi perlolehan suara   pasti akan menjalankan tugas yang
            bertarung dalam pemilihan legislatif   Sarmuji,  karena ZA memutuskan   diamanahkan kepadanya, apakah
            pada tahun 2009 mendampingi       pindah dapil ke Madura. Dan      itu di legislatif, eksekutif ataupun
            Zainudin Amali atau ZA (saat ini   Alhamdulillah, pada Pemilu 2014,   yudikatif.
            menjabat Menpora-red) untuk daerah   Sarmuji berhasil melenggang ke   Sarmuji bersyukur memiliki Sang
            pemilihan Kediri, Tulungagung, dan   Senayan sebagai anggota DPR RI   Isteri, Luluk Maknuniah, yang juga
            Blitar. Sayangnya, di dapil tersebut,   dari Fraksi Partai Golkar. Sebelum   seorang yang berlatar belakang
            Golkar hanya mendapat satu kursi.   ditugaskan ikut menakhodai Komisi   aktivis dan organisatoris. Sehingga
            Sedangkan perolehan suara Sarmuji   VI DPR, Sarmuji terlebih dahulu   mengerti tugas dan aktivitas sang
            saat itu kalah telak dari Zainudin   menjadi anggota Komisi XI DPR yang   suami selama ini. Meski demikian,
            Amali yang tentu saja urung       membidangi keuangan.             Sarmuji belum melihat bakat
            melenggang ke Senayan.               “Saya menganggap politik itu   organisasi di diri ketiga anaknya,
               Melihat kompetensi yang        seperti cita-cita ideal. Para filosof   Muhammad Sutojoyo Sulthana
            dimiliki Sarmuji, Partai Golkar   Yunani itu mengatakan, politik itu   Nashir, Prabu Linuwih Muhammad
            mengamanahkan tugas baru, yakni   kebajikan umum paling tinggi.    A’dhom, dan Narendra Mukti
            sebagai kordinator tenaga ahli fraksi   Kenapa? karena hanya melalui politik   Muhammad Aqeel. layu/es



                                                                          TH. 2022      EDISI 213      PARLEMENTARIA        33
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38