Page 37 - MAJALAH 213
P. 37

KU N KER
                                                                                     K OM ISI  I I






                                                                               wakil rakyat, sudah lebih dari satu
                                                                               tahun pihaknya ikut melakukan
                                                                               pendampingan kepada masyarakat
                                                                               yang notabene menjadi korban
                                                                               sengketa pertanahan tersebut.
                                                                               Hal itu bermula ketika pemerintah
                                                                               menerbitkan SK Hak Penguasaan
                                                                               Lahan (HPL) kepada Pemerintah
                                                                               Kota Surabaya pada tahun 1997 lalu.
                                                                                  Padahal sebelumnya, sejak
                                                                               puluh tahun lalu banyak masyarakat
                                                                               yang telah menggunakan tanah
                                                                               tersebut dengan mengantongi Ijin
                                                                               Pemakaian Tanah (IPT) atau melalui
                                                                               berbagai perda-perda surat hijau
                                                                               sejak tahun 1977. Dengan terbitnya
                                                                               SK HPL tersebut masyarakat
                                                                               yang selama ini menggunakan
                                                                               lahan tersebut diwajibkan untuk
            Wakil Ketua Komisi II DPR RI Saan Mustopa saat kunspek di Kantor Wilayah BPN Jawa Barat di Bandung. FOTO: HUSEN/NVL
                                                                               membayar uang sewa atau
                                                                               restribusi serta PBB setiap tahunnya
            memperkuat peran negara dalam     segera diselesaikan, salah satunya   kepada Pemkot Surabaya.
            melakukan pengelolaan aset berupa   adalah terkait dengan permasalahan   Hal ini tentu sangat
            lahan atau tanah sebagaimana diatur   pertanahan, seperti surat ijo, dan   memberatkan masyarakat.
            dalam Pasal 33 UUD 1945 tentang   permasalahan pertanahan antar    Masyarakat pemegang surat ijo
            hak menguasai oleh negara untuk   Warga Waringin Sumiarjo Joyoboyo   juga menganggap bahwa Tanah
            kepentingan rakyat Indonesia. “Dalam   (Warjoyo) dengan PT KAI. Serta   Aset Pemkot Surabaya bukan
            kaitan peran negara dalam mengelola   antara Aliansi Penghuni Rumah Tanah   milik pemerintah setempat.
            aset berupa tanah berhubungan     Negara dengan PT KAI,” ungkap    Adapun dalam pertemuan itu,
            erat dengan keberadaan pemberian   Rahmat saat Kunjungan Kerja Spesifik   Rahmat bilang, Kepala Kantor
            perizinan HGU yang kerap          Komisi II DPR RI Ke BPN Kanwil Jawa   Pertanahan Surabaya I dan II juga
            bermasalah, misalnya tumpang tindih   Timur, Selasa (13/9).        telah memberikan laporan bahwa
            pemilikan izin, hingga lahan terlantar,”   Politisi dari Fraksi Partai Gerindra   dalam waktu dekat ada solusi
            tuturnya.                         ini menjelaskan bahwa sebagai    penyelesaian. lman,mh,ayu/es

            Minta Kanwil BPN Jatim
            Selesaikan PR

               Anggota Komisi II DPR RI
            Rahmat Muhajirin mendorong Badan
            Pertanahan Nasional (BPN) khususnya
            Kantor Wilayah (Kanwil) Jawa Timur,
            agar segera menyelesaikan berbagai
            masalah pertanahan yang terjadi di
            wilayah tersebut. Meski BPN Kanwil
            Jawa Timur berprestasi karena
            melaksanakan program Pendaftaran
            Tanah Sistemasti Lengkap (PTSL)
            terbanyak se Indonesia, namun
            ia melihat masih terdapat banyak
            pekerjaan rumah.
               “Saya melihat masih banyak PR
            (Pekerjaan Rumah) yang juga harus   Anggota Komisi II DPR RI Rahmat Muhajirin saat pertemuan di Kanwil BPN Jawa Timur. FOTO: AYU/NVL



                                                                          TH. 2022      EDISI 213      PARLEMENTARIA        37
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42