Page 19 - MAJALAH 218
P. 19

PENG A W AS AN






                  kepegawaian terhadap pegawai yang   program Masyarakat Bertanya BRIN   di luar pulau dengan akses internet
                  sedang berproses naik golongan atau   Menjawab (MBBM). Namun, dalam   minim. Ia menyoroti program tersebut
                  jabatan.                          temuan Maman, realisasi program   lantaran bersikap diskriminatif
                                                    tersebut hanya menghabiskan      terhadap masyarakat yang berada di
                  Sorotan Kinerja BRIN              anggaran Rp100 miliar. Sehingga,   kepulauan atau daerah terpencil yang
                     Temuan-temuan permasalahan     Rp700 miliar sisanya menjadi     minim akses internet.
                  di atas pun tak luput dari        kejanggalan yang perlu dilakukan    “Terkait Barista, sistem
                  pengawasan DPR, khususnya Komisi   audit khusus dengan tujuan tertentu   pendaftaran online. Fix, tidak boleh
                  VII. Puncaknya, terjadi per akhir   terkait penggunaan pagu anggaran   dinego. Teman-teman kami di luar
                  Januari 2023 silam. Dalam Rapat   BRIN T.A. 2022 oleh BPK RI.      pulau nangis, Pak. Mereka tidak bisa
                  Kerja bersama BRIN membahas          Kecurigaan terhadap Program   mengakses. Boro-boro internet, listrik
                  realokasi anggaran tahun 2023 dan   MBBM ini, juga disampaikan oleh   aja byarpet loh. Kami menyampaikan
                  evaluasi anggaran tahun 2022, Wakil   Anggota Komisi VII DPR RI Dyah   supaya bagaimana caranya ini bisa
                  Ketua Komisi VII DPR RI Maman     Roro Esti. Berdasarkan pengecekan   diolah biar aksesnya mudah,” kata
                  Abdurahman mempertanyakan         di lapangan yang dilakukan oleh   Ratna.
                  anggaran total Rp6,38 triliun di tahun   politisi Fraksi Partai Golkar itu,
                  2022, di mana Rp4 triliunnya dinilai   program tersebut justru ada kerugian   Penggantian Kepala
                  full dipakai untuk operasional belanja   mencapai Rp270 juta.      BRIN
                  kepegawaian.                         “Di Dapil saya, telah            Karena itu, selain permintaan
                     “Berarti anggaran yang         dikomunikasikan, pelaksanaan MBBM   audit khusus, rekomendasi Komisi
                  dialokasikan untuk menyerap kondisi   setiap titik Rp300 juta. Sedangkan   VII DPR RI lainnya adalah meminta
                  masyarakat di bawah dan terkait riset   realisasi di lapangan setelah saya   pemerintah mengganti Kepala Badan
                  hanya kurang lebih Rp2 triliun, yang di   hitung-hitung karena dilaksanakan   Riset dan Inovasi Nasional (BRIN),
                  dalamnya ada Rp800 miliar itu, yang   di 18 titik, dan ada sebuah kerugian   Laksana Tri Handoko. Penggantian
                  ternyata realiasasinya hanya Rp100   sebesar Rp270 juta yang seharusnya   Laksana dinilai akan menjadi pintu
                  miliar. Ke mana itu semua?” ucap   kita berikan ke masyarakat,” lanjutnya.   masuk dalam menyelematkan BRIN
                  Maman kala itu.                      Senada, Anggota Komisi VII DPR   Syaikhul Islam menjelaskan
                     Diketahui, alokasi anggaran BRIN   RI Ratna Juwita mengkritik program   sebagai lembaga baru, BRIN
                  pada tahun 2022, berjumlah Rp6,38   unggulan BRIN lainnya, yaitu Program   harusnya fokus pada program
                  triliun. Untuk belanja operasional   Bantuan Riset Talent (Barista). Politisi   konsolidasi kelembagaan. Apalagi
                  kepegawaian habis kurang lebih    Fraksi PKB itu mempersoalkan     BRIN merupakan lembaga yang
                  Rp4 triliun. Adapun dari Rp2 triliun   program ini yang dianggapnya tidak   terbentuk atas berbagai entitas riset
                  sisanya, anggaran Rp800 miliar untuk   inklusif bagi masyarakat yang berada   dan inovasi yang jumlahnya belasan
                                                                                     hingga puluhan.
                                                                                        “Kami mendukung penuh putusan
                                                                                     rapat Komisi VII DPR untuk mengganti
                                                                                     Kepala BRIN. Kami menilai hingga
                                            Kami mendukung penuh                     hampir dua tahun waktu berjalan
                                            putusan rapat Komisi VII DPR             belum ada kemajuan signifikan terkait
                                                                                     konsolidasi kelembagaan maupun
                                            untuk mengganti Kepala                   kebijakan dari BRIN. Yang ada malah
                                            BRIN. Kami menilai hingga                kontroversi dan ketidakprofesionalan
                                            hampir dua tahun waktu                   dari para pejabat BRIN,” ujar Syaikhul
                                                                                        Meskipun demikian, hingga berita
                                            berjalan belum ada kemajuan              ini diturunkan, Kabiro Komunikasi
                                            signifikan terkait konsolidasi           Publik Umum dan Kesekretariatan
                                            kelembagaan maupun                       Badan Riset dan Inovasi Nasional
                                                                                     (BRIN) Driszal Friyantoni mengatakan,
                                            kebijakan dari BRIN                      desakan mundur dari DPR RI tak
                                                                                     mengganggu kinerja Kepala BRIN.
                                                                                     Menurut Driszal, Laksana tetap
                                           Syaikhul Islam                            beraktivitas kerja seperti biasa.
                                           Anggota Komisi VII DPR RI
                                                                                         rdn/mh
         FOTO: JAKA/NR

                                                                                TH. 2023      EDISI 218      PARLEMENTARIA        19
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24