Page 20 - MAJALAH 218
P. 20

ANGG ARAN





                        Insentif Kendaraan                                           efektivitas dari kebijakan yang akan
                                                                                     dibuat,” pungkasnya.
                                                                                        Di sisi lain, Anggota Komisi VII
                           Listrik, Bijakkah?                                        DPR RI Abdul Kadir Karding menilai
                                                                                     kebijakan subsidi kendaraan listrik
                                                                                     ini bukan merupakan langkah
                                                                                     yang jitu dalam upaya mendorong
                     Dalam misi memberikan kontribusi pencapaian zero                transisi energi baru ke terbarukan.
                          carbon pada tahun 2060, pemerintah membuat                 Ia menganggap hal ini malah hanya
                         kebijakan memberikan insentif atau subsidi bagi             akan menghabiskan banyak anggaran
                                                                                     sementara dampak yang dihasilkan
                              kendaraan listrik baik motor dan mobil yang            cenderung kurang baik.
                                   direncanakan dimulai pada Maret 2023.                “Menurut saya, kebijakan ini sekali
                                                                                     lagi kebijakan yang semangatnya



                             nggota Komisi XI
                             DPR RI Anis Byarwati
                             menegaskan,                                                Kami sudah banyak
                             pemerintah harus
                  A mengkaji ulang subsidi                                              memberikan masukan
                  kendaraan listrik. Ia menilai masih                                   terkait pemberian subsidi
                  banyak prioritas kebijakan lain yang                                  ini. Bahkan, Badan
                  seharusnya diurus oleh pemerintah,
                  terutama untuk penganggaran                                           Anggaran DPR RI juga
                  dengan jumlah besar seperti subsidi                                   menegaskan tidak ada
                  motor listrik.                                                        alokasi anggaran APBN
                     “Kami sudah banyak memberikan
                  masukan terkait pemberian subsidi                                     2023 untuk anggaran
                  ini. Bahkan, Badan Anggaran DPR RI                                    subsidi motor listrik ini.
                  juga menegaskan tidak ada alokasi
                  anggaran APBN 2023 untuk anggaran
                  subsidi motor listrik ini. Banyak   MENTARI/NR                        Anis Byarwati
                                                                                        Anggota Komisi XI DPR RI
                  prioritas lain yang harus diurus oleh
                  pemerintah. Tidak sebanding dengan
                  program perlindungan sosial untuk   besar, tetapi tidak efektif. Amanat   bagus, tapi faktanya merusak banyak
                  rumah tangga miskin,” ujarnya dalam   undang-undang untuk mengentaskan   hal. Subsidi ini, kan, subsidi terbuka,
                  keterangan persnya Februari lalu.  kemiskinan. Kemiskinan kita masih   mau siapa saja yang beli motor dan
                     Tambahnya, terdapat beberapa   tinggi, loh,” tegasnya.          mobil kena (dapat) subsidi. Jadi,
                  aspek yang perlu diperhatikan        Politisi Fraksi Partai Keadilan   tidak ada miskin, tidak ada kurang
                  sebelum kebijakan subsidi ini     Sejahtera itu terus menegaskan   mampu, semua bisa dapat. Artinya
                  dikeluarkan, seperti aspek keadilan,   agar pemerintah mengkaji ulang,   apa? mobil di Jakarta (kita ambil
                  aspek demand, dan aspek produksi   agar kebijakan ini tepat sasaran   contoh Jakarta) akan bertambah
                  yang seharusnya dipersiapkan      dan memperhatikan prioritas dan   macet. Karena dengan beli mobil
                  terlebih dahulu. “Aspek keadilannya.   efektivitas dalam pembuatan   baru, tidak mengurangi mobil lama,
                  Ini buat siapa subsidi ini. Tentu saja   kebijakan. “Pemerintah harus   karena bukan konversi atau bukan
                  bukan untuk golongan masyarakat   mengkaji ulang kebijakan insentif ini.   penggantian, jadi asap emisinya
                  miskin subsidi motor listrik ini.   Kebijakan yang diwacanakan itu besar   tetap akan ada,” papar Karding, awal
                  Kemudian, demand-nya, apakah      banget insentifnya. Padahal masih   Februari lalu saat mengikuti rapat
                  sudah banyak atau belum, dan      banyak masalah-masalah kemiskinan,   denga PT. PLN.
                  terakhir produksinya apakah sudah   stunting, dan permasalahan lainnya,    Lanjutnya, uang negara begitu
                  lengkap dan siap? Jangan sampai   harusnya ada yang lebih prioritas,   banyak terbuang. Dimana subsidi
                  menggelontorkan uang yang begitu   dan penting untuk memperhatikan   motor listrik sebesar Rp7 juta dan



                   20     PARLEMENTARIA      EDISI 218      TH. 2023
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25