Page 5 - MAJALAH 205
P. 5

Aspirasi:
                                                                                          Mimbar Demokrasi
 RENCANA PENGHAPUSAN  PELAKU UMKM                                 Tanggapan Dewan:

 TENAGA HONORER  SULIT PASARKAN PRODUK
                    BURUNG WALET



                         KE LUAR NEGERI
 Penghapusan Tenaga Honorer per 2023 diatur dalam PP 49/2018. Pegawai Non-PNS yang
 ada di instansi pemerintah menyelesaikan tugas paling lama 2023. Kedepan, pegawai      Para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan
 pemerintah hanya dua, yaitu PNS dan PPPK. Larangan untuk rekrut tenaga honorer ini su-  Menengah (UMKM) Burung Walet
 dah berlaku sejak terbit PP Nomor 4/2005, bahwa Pemda dilarang rekrut tenaga honorer.  Perek-  menyampaikan aspirasinya ke DPR RI yang
 rutan tenaga kebersihan dan keamaan melalui outsourcing dengan biaya umum  diterima oleh Anggota DPR RI Komisi VI dan IV
              Fraksi PKB. Pelaku usaha tersebut terhimpun
              dalam satu organisasi, yaitu Asosiasi Peternak
              Pedagang Sarang Walet Indonesia (APPSWI).
 400 Ribu Orang      Mereka menjelaskan Indonesia
 Tenaga Honorer di   miliki potensi usaha burung walet yang luar

 Indonesia    biasa belum optimal. Rata-rata per tahun,
 120 Ribu   4 Ribu   2 Ribu   ekspor burung walet Indonesia hanya 1.500
 *Deputi Bidang SDM   Tenaga   Tenaga   Tenaga   ton. Permintaan dunia, khususnya dari
 Aparatur Kemen-PANRB, Jumat   Tiongkok, hingga mencapai 5000 ton/tahun.
 (21/1/2022)  Pendidik  Kesehatan  Penyuluh  Usaha sarang burung walet padat karya, tidak
              bisa gunakan mesin karena terkait ketelitian
              dalam proses, misalnya pencabutan bulu dan              1. Tommy Kurniawan
              pembersihan kotoran dari sarang.                              (Komisi VI):
 “Banyak yang sudah mengabdi puluhan      Sejak 2012, Indonesia miliki MoU
 tahun. Jangan sampai menimbulkan   dengan Tiongkok terkait ekspor sarang   Berkomitmen untuk selesaikan persoalan ini
 masalah baru, yakni tak tertanganinya   waletMoU tersebut sulit diikuti UMKM sarang   untuk memajukan UMKM dan pengusaha
 pelayanan publik”  walet di Indonesia karena perlu penyesuaian   lokal. Sarang walet ini perlu diolah lebih
 Wakil Ketua DPR RI Bidang Korkesra,   standardisasi. Standar membangun tempat   jauh sebelum diekspor, agar memiliki nilai
 Muhaimin Iskandar  penampungan sarang walet sebesar Rp 20        tambah produk yang disesuaikan dengan
              miliar. Termasuk perizinan sangat sulit.            kebutuhan pasar.
              Hanya perusahaan besar Indonesia yang bisa
              ekspor langsung ke Tiongkok dengan hanya
                                                                       2. Siti Mukarromah

              tidak berpihak kepada pelaku UMKM.                            (Komisi VI):
 “Ke depannya secara bertahap tidak ada lagi
 jenis pegawai seperti pegawai tetap, pegawai                     Akan mengevaluasi Permendag tersebut
 tidak tetap, tenaga honorer, dan lainnya”                        dalam rapat bersama mitra. Perlu pula
 Arif Wibowo,                                                     dilakukan standardisai agar produk sarang
 Komisi II DPR RI Fraksi PDI-Perjuangan                           walet dari Indonesia tidak dibedakan dari
                                                                  Malaysia.

                                                                          3. Daniel Johan

 “Nasib tenaga honorer ini harus memiliki                                   (Komisi IV):
 kepastian status. Jangan sampai mereka
 ditelantarkan dan tidak diberi                                   Meminta adanya data lebih detail terkait
 kesempatan menjadi ASN ”                                         banyak pelaku usaha lokal yang terdampak
 Aminurokhman,                                                    atas kebijakan Permendag tersebut.
 Komisi II DPR RI Fraksi Partai Nasdem                            Sehingga, informasi yang disampaikan
                                                                  dalam rapat bersama mitra bersifat valid,
                                                                  kuat, dan persoalan cepat selesai.
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10