Page 8 - MAJALAH 205
P. 8

Krisis Batu Bara: Masih Terperosok


                         dalam Lubang yang Sama







            Seakan tidak belajar dari sejarah, kasus krisis pasokan batu bara kepada PT PLN kembali terjadi. 
            Per 31 Desember 2021 silam, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) resmi
            mengeluarkan Surat Dirjen Minerba bernomor B-1611/MB.05/DJB.B/2021 yang menyatakan
            larangan ekspor batu bara hingga 31 Januari 2022. Larangan itu muncul diduga lantaran beberapa
            perusahaan batu bara tidak mengikuti ketentuan kewajiban pemenuhan dalam negeri (Domestic
            Market Obligation/DMO) sebesar 25 persen dari total produksi.




                             DAMPAK defisit   daya sekitar 10.850 Mega Watt (MW)   yang kala itu masih dijabat oleh Zulkifli
                             pasokan batu     terancam padam jika pasokan batu bara   Zaini pada Agustus 2021. Menurutnya,
                             bara itu tidak   tidak kunjung terpenuhi.         cadangan batu bara untuk pasok PT
                             main-main.        Namun, nahas, ternyata kebijakan   PLN hanya bertahan enam hari saja.
                             Muncul ancaman   larangan ekspor batu baru tersebut   “Satu hal yang sangat khawatirkan
                             pemadaman        hanya berumur sebelas hari. Atas   mengingat PLN sebagai institusi yang
                             listrik (black out)   nama relaksasi kebijakan, pemerintah   membeli semua listrik yang ada di
                             di Pulau Jawa    bertahap melepas belasan kapal ekspor   Indonesia yang memiliki pembangkit
                             dan Bali karena   batu bara yang telah terverifikasi.  besar yang ada di Indonesia,” ujar Eddy
            aliran listrik PT PLN tidak didukung   Penjelasan Wakil Ketua Komisi VII   dalam sebuah diskusi akhir Januari lalu.
            oleh pasokan energi yang memadai.   Eddy Soeparno pun lebih mengejutkan.   Eddy menjelaskan Kementerian
            Tercatat, akan ada 20 Pembangkit   Bahwa informasi akan terjadinya defisit   ESDM memiliki target batu bara kurang
            Listrik Tenaga Uap (PLTU) dengan total   batu bara sudah disampaikan Dirut PLN   lebih 650 juta produksi batu bara,






































                                                                Foto Ilustrasi: Batu bara di Kantor Terpadu PT Bukit Asam di Tarahan, Lampung. Foto: Rzk/Man
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13