Page 50 - MAJALAH 115
P. 50
Kamu punya segalanya. Jadi apa gabdi untuk almamaternya sambil “Saya mau mandiri. Sebisa mung-
yang kamu punya bisa kamu berikan mempraktekkan ilmunya di RSCM. kin gaji saya sebesar 125 perak itu
sebagian kepada orang lain, itu akan Karena kebetulan ketika itu FK UI bisa mencukupi kebutuhan saya
lebih bernilai,” kata Dina mengingat masih sangat minim staff pengajar. sendiri, misalnya jajan bareng te-
perkataan sang Mama ketika itu. Dina mengajar Biokimia. Dari sana man-teman,” akunya.
Dina mendapat gaji sebesar 125 ru-
Meski sempat terhambat selama piah. Meski sudah terbiasa meneri- Meski sudah menjadi dokter
enam bulan, karena saat itu Fakultas ma uang sebesar honor atau gajinya umum, namun hal itu t ak
kedokteran UI sempat dibekukan. itu, namun hal itu tak mengurangi mengurangi hasrat Dina untuk
Namun dengan segala kerja keras kebahagiaan Dina tatkala menikmati terus belajar. Oleh karenanya ketika
dan usaha akhirnya tahun 1968 hasil jerih payahnya bekerja. Malah Negara memberikan kesempatan
Dina berhasil meraih gelar dokter sejak saat itu ia bertekad untuk tidak padanya untuk melanjutkan kuli-
umum dari Universitas Indonesia. lagi mau menerima uang dari kedua ahnya, ia pun menyambutnya
orangtuanya. dengan gembira. Ia mengambil
Lulus dari UI, Dina langsung men- spesialisasi penyakit dalam. Kei-
50 PARLEMENTARIA EDISI 115 TH. XLIV, 2014