Page 8 - MAJALAH 115
P. 8
PROLOG
uang Rapat Paripurna Dan yang menarik, momentum
DPR penuh terisi oleh tahun 2015 merupakan tahun
para anggota dewan. awal dari rencana pembangu-
Perbincangan seputar nan jangka menengah nasion-
Rdua kandidat presiden al (RPJMN). Dan RAPBN 2015
dalam pilpres menghangat. Maklum, bisa menjadi landasan untuk
hari itu Rapat Paripurna DPR digelar memulai pembangunan
satu hari sebelum hari pencoblosan jangka menengah itu.
pilpres. Sebagian anggota dewan
lainnya sibuk memberi keterangan Yasonna saat memba-
pers soal pilpres dan pemerintahan cakan laporan Banggar me-
baru yang akan datang. ngatakan, “Tema arah kebi-
jakan fiskal pada tahun 2015
Dan salah satu agenda rapat adalah penguatan kebijakan fis-
waktu itu juga menyangkut poli- kal dalam rangka percepat an per-
tik anggaran untuk pemerintahan tumbuhan ekonomi yang berkelan-
mendatang. Presiden terpilih akan jutan dan berkeadilan.” Untuk itu, jelas Sohibul.
menggunakan Rancangan Angga- lanjut Yasonna, strategi kebijakan
ran Pendapatan dan Belanja Negara fiskal diarahkan untuk memperkuat Karena suksesi kepemimpinan
(RAPBN) Tahun 2015 yang telah di- stimulus fiskal guna mendorong nasional segera terjadi di depan
susun pemerintah dan Badan Ang- akselerasi pertumbuh an ekonomi mata, tentu saja pemerintah harus
garan (Banggar) DPR RI. Rapat Pari- yang berkelanjutan sekaligus per- berkonsultasi dengan presiden ter-
purna yang dipimpin Wakil Ketua baikan pemerataan hasil-hasil pem- pilih untuk menyesuaikan kembali
DPR RI Priyo Budi Santoso menga- bangunan. arah politik anggaran. Presiden ter-
gendakan laporan Banggar untuk pilih sangat berkepentingan dengan
RAPBN 2015. Wakil Ketua DPR RI M. Sohibul materi penyusunan RAPBN 2015,
Iman kepada Parlementaria perte- karena dialah yang menggunakan
Wakil Ketua Banggar Yasonna H. ngahan Juli lalu, menilai, spirit yang sepenuhnya anggaran tersebut.
Laoly naik podium, menyampaikan disampaikan pimpinan Banggar
laporannya. Asumsi dalam RAPBN tersebut sudah ideal. Kebijakan fis- Materi anggaran negara ini kelak
2015 pun dipaparkan sebagai acu- kal, memang, selalu diarahkan un- menjadi dasar bagi presiden terpilih
an bagi pemerintahan mendatang tuk stimulus fiskal dan mendorong untuk mengelola anggaran sesuai
mengelola perekonomian negara. pertumbuhan ekonomi (baca wa - visi misinya. Tahun ini, pemerin-
Asumsi dasar, memang, kerap wancara dengan M. Sohibul Iman). tah harus menyusun rencana kerja
meleset dari perkiraan. Kali ini, pemerintah (RKP) untuk dijalankan
dalam RAPBN 2015 asumsi sudah “Tentu spirit kita ingin seperti itu. pemerintahan baru. Di sinilah pen-
tersusun dan disepakati. Pertumbu- Kita harus memahami bahwa APBN tingnya konsultasi dengan presiden
han ekonomi di kisaran 5,5%-6%. itu instrumen fiskal pemerintah terpilih. Banggar pun sudah mem-
Inflasi disepakati 3,5%-5%. Semen- untuk menstimulasi dan mendina- bentuk Panja RKP dan Prioritas Ang-
tara nilai tukar dipatok Rp11.500- misasi pembangunan itu sendiri, garan tahun 2015.
Rp12.100 per dollar. sehingga pembangunan bisa tum-
buh dengan baik dan berkelanjut- Anggaran memang menjadi in-
Semua asumsi masih di atas ker- an. Nah, karena niat kita seperti itu, strumen politik dan ekonomi. Bah-
tas. Kelak, mungkin terkoreksi lagi tinggal bagaimana kemudian itu di- kan, dari penyusunan anggaran
saat pengajuan APBN Perubahan. buktikan di dalam politik anggaran,” tersebut kita bisa melihat titik berat
8 PARLEMENTARIA EDISI 115 TH. XLIV, 2014