Page 11 - MAJALAH 115
P. 11

Banggar tidak boleh
            membahas satuan tiga,
            itu sebetulnya salah
            alamat, karena selama
            ini Banggar juga tidak
            bahas satuan tiga. Yang
            membahas satuan tiga itu
            adalah komisi. Jadi, poin                                                              APBN
            untuk tidak membahas                                                                  Tahun lalu
            s atuan t i ga  b e r u p a                      Diajukan                  Ditolak
            kegiatan dan jenis barang,
            sesungguhnya mamang                PEMERINTAH              DPR
            bukan Banggar.                       PRESIDEN
                                                                                       Diterima
              P e r an  B an g g a r  y a
            seperti biasa, melakukan                                RAPBN                        APBN/UU
            sinkronisasi dari apa yang                          disidangkan
            sudah dibahas di komisi.           Menyusun RAPBN
            Dan kemudian disesuaikan
            dengan plafon yang                   dalam bentuk
            tersedia. Yang berubah itu          Nota Keuangan
            justru di komisi. Memang                                Dikembalikan
            di dalam keputusan MK,                                      untuk
            larangan  komisi untuk                                  dilaksanakan
            melakukan pembahasan
            s am p ai  s at uan t i g a
            pakai keputusan sapu
            jagad, karena memang
            keputusannya ke Banggar.
            Kalimatnya itu begini: “Yang terkait dengan kegiatan   Sempat  terwacanakan Banggar  dihapus  saja,
            dan jenis belanja pada pasal-pasal lain harus dimaknai  walau akhirnya diputuskan tetap ada. Pendapat
            sama”.                                             Anda?
              Kebetulan di UU yang di-judicial review itu, komisi   Ya, silakan saja, tapi kemarin RUU MD3 telah
            berhak membahas sampai satuan tiga. Nah, karena  diputuskan, Banggar tetap ada. Dulu, saya termasuk
            itu, kami menerima juga dengan legowo. Jadi,  yang mengusulkan Banggar dihapus, bila peran Banggar
            dokumen yang disetujui di komisi sampai program.  seperti sekarang ini. Kenapa Banggar yang sekarang itu
            Saat pembahasan, anggota nanti bisa bertanya sampai  mengarah ke budget allocation? Yang ideal itu, Banggar
            kegiatan, itu tergantung situasi. Tapi, yang jelas berubah  harus mengarah ke budget policy. Dia menetapkan
            itu dokumen yang ditandatangani DPR tidak ada lagi  politik anggaranya, bukan alokasi anggaran.
            sampai ke satuan tiga.
                                                                 Nah, karena itu dari diskusi kami dengan pimpinan
              Bagaimana dengan pemberian tanda bintang?        Banggar dan wakil pemerintah, ke depan kita akan lebih
                                                               memperbaiki performa Banggar, agar Banggar ini sesuai
              Nah, kalau isu ini sangat tepat. Kami menerima.  dengan martabatnya, yaitu berbicara tentang budget
            Keputusan MK itu, terhadap usulan APBN sikapnya cuma  policy, bukan budget alocation.
            dua, menerima atau tidak menerima. Jadi, tidak bisa
            jadi menerima dengan tanda bintang. Kalau menerima,   Bagaimana Anda melihat asumsi dasar di RAPBN
            ya harus terima semuanya. Begitu juga sebaliknya. Soal  2015?
            ini sekali lagi kami terima. Kami akan lakukan itu.
                                                                 Ya, itu, kan, masih dalam tahap pembahasan. Kita,
              APBN berikutnya tidak akan ada lagi bintang-bintang.  sih, berharap karena tahun depan ada pemerintahan
            Tapi, kami juga meminta kepada pemerintah, kalau  baru, sehingga asumsi-asumsi makro yang kita tetapkan
            kami tidak boleh dibintangi, Menkeu juga tidak boleh  sekarang betul-betul bisa direalisasikan pemerintah
            membintangi terhadap anggaran internal mereka. APBN  dengan sungguh-sungguh. Banyak anggota dewan saat
            itu, kan, sudah disetujui, mengapa harus dibintangi  di rapat paripurna sering mengatakan, setiap asumsi
            lagi. Kemarin diskusi dengan pemerintah harus recive  makro banyak melesetnya. Nah, kita berharap ke depan
            local, kami tidak membintangi, mereka juga tidak boleh  tentu tidak demikian.
            membintangi.


                                                                             PARLEMENTARIA  EDISI 115 TH. XLIV, 2014  11
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16