Page 14 - MAJALAH 115
P. 14

LAPORAN UTAMA




                                                                             Indonesia diperkirakan mencapai
                                                                             300 juta jiwa.

                                                                               “Kalau  ini  dibiarkan,  sumber
                                                                             daya alam kita akan terkuras dan
                                                                             pertumbuhan ekonomi juga ikut
                                                                             terkuras. Sudah ada kesepakatan
                                                                             pengendalian penduduk. BKKBN
                                                                             harus diperkuat,” jelas Yasonna.
                                                                             Di sini akan terlihat bagaimana
                                                                             pemerintah menyusun anggaran
                                                                             untuk program pengendalian
                                                                             penduduk. Ini semua menyangkut
                                                                             kebijakan anggaran (budget policy).

                                                                               Program “hengki pengki ”,
                                                                             begitu  Yasonna  memberi istilah
                                                                             akan terlihat dalam pembahasan
                                                                             anggaran. Yang dimaksud adalah
                                                                             praktik KKN  dalam penyusunan
                                                                             an g g a r an   u n t u k   p ro g r am
          dalam  bentuk  “gelondongan”       Pemberian tanda bintang pada  pemerintah tersebut. Proyek “hengki
          anggaran tanpa ada rincian teknis.  mata anggaran, seperti sering  pengki” itu juga kerap terlihat saat
          Celah kerawanan ini harus diawasi  dilakukan Banggar sebelum ada  komisi membahas anggaran dengan
          dengan sangat ketat. Ke mana saja  putusan MK, dipastikan tak ada lagi.  mitra kerja. Inilah saatnya Banggar
          “gelondongan” anggaran tersebut  Tanda bintang berarti ada mata  bekerja di ranah kebijakan saja.
          nanti digunakan.                 anggaran yang diblokir, karena  Dengan begitu celah praktik KKN
                                           belum ada kesepakatan penuh  bisa diminimalisir.
           “Kami (Banggar) tidak tahu apa  antara Banggar dan pemerintah.
          yang terjadi dalam pembahasan  Kini, yang ada adalah usulan          Subsidi Energi
          mitra kerja dengan komisi DPR.  anggaran KL itu ditolak atau
          Kami sahkan tanpa tahu uang segitu  diterima.                        Subsidi energi sudah membengkak
          banyaknya akan ke mana. Ini kan                                    begitu besar. Tentu ini membebani
          persoalan juga. Mulai dari sini kita   Yasonna menjelaskan, politik  anggaran negara. Seiring dengan itu,
          perketat pengawasan pelaksanaan  anggaran bicara pada isu-isu besar,  mafia migas juga perlu diberantas,
          anggaran. Jadi, komisi dengan  misalnya pengentasan kemiskinan,  karena hingga kini belum ada kilang
          mitra kerjanya mulai sekarang harus  kedaulatan  pangan, energi, dan  minyak baru untuk menambah
          memperketat proses pengawasan  infrastruktur. “Kalau bicara pangan,  produksi migas di dalam negeri.
          pelaksanaan anggarannya. Sebagai  irigasi harus diperbaiki. Mau cetak  Yasonna mengungkapkan, dalam
          wakil rakyat, kami diberi mandat  sawah tidak ada irigasi, ya tidak  rapat Banggar yang membahas
          oleh rakyat untuk menggunkaan,  jalan. Atau kalau mau membangun  energi, pemerintah dan Pertamina
          mengawasi, dan merumuskan ke  infrastruktur, infrastruktur mana  sudah ditantang membuat kilang-
          mana uang rakyat ini diarahkan.”  dulu. Bisa tidak trasportasi ini betul-
                                           betul dapat menciptakan multiplayer          Subsidi energi
           Politik Anggaran                effeck bagi pembangunan ekonomi,”   sudah membengkak
                                           kata Yasonna.
           Banggar bekerja di tataran                                        begitu besar. Tentu ini
          kebijakan makro (budget policy).   Yang perlu diantisipasi dari politik  membebani anggaran
          Sekali lagi tidak bekerja di wilayah  anggaran, sambung Yasonna,   negara. Seiring dengan
          pembagian alokasi anggaran  adalah ledakan penduduk. Sumber
          setiap kementerian dan lembaga  daya alam kita bisa terkuras habis   itu, mafia migas juga
          (budget allocation). Ketika bicara  untuk memenuhi kebutuhan  perlu diberantas, karena
          politik anggaran di Banggar, maka  penduduk. Begitu juga kebutuhan   hingga kini belum ada
          yang dibicarakan adalah program  terhadap  anggaran  negara.
          kerja dari setiap kementerian dan  Dalam pembahasan rencana kerja   kilang minyak baru
          lembaga (KL). Bila ada program  pemerintah (RKP) untuk menyusun  untuk menambah
          kerja pengentasan kemiskinan,  RUU APBN 2015, sudah disadari       produksi migas di dalam
          itulah yang dibahas anggarannya di  betul potensi ledakan penduduk
          Banggar bersama pemerintah.      tersebut. Pada  2035  penduduk  negeri.


          14  PARLEMENTARIA  EDISI 115 TH. XLIV, 2014
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19