Page 12 - MAJALAH 115
P. 12
LAPORAN UTAMA
Tentu spirit kita
ingin seperti itu. Kita
harus memahami bahwa
APBN itu instrumen
fiskal pemerintah
untuk menstimulasi
dan mendinamisasi
pembangunan itu
sendiri, sehingga
pembangunan bisa
tumbuh dengan baik
dan berkelanjutan.
Nah, karena niat kita
seperti itu, tinggal
bagaimana kemudian
itu dibuktikan di dalam
politik anggaran.
Pimpinan Banggar menyatakan strategi fiskal Anggaran negara memiliki peran besar untuk
diarahkan untuk memperkuat stimulus, guna menilai arah keberpihakan terhadap sebuah rezim.
mendorong akselerasi pertumbuhan ekonomi yang RAPBN 2015 disusun oleh pemerintahan SBY lalu
berkelanjutan. Apakah arah ini sudah ideal menurut dilaksanakan oleh pemerintahan baru. Apakah nanti
Anda? akan ada gap dalam pelaksanaanya?
Tentu spirit kita ingin seperti itu. Kita harus memahami Pertama, ini menurut saya blessing in disguised atau
bahwa APBN itu instrumen fiskal pemerintah untuk berkah tersamar dari keputusan MK itu. Kalau sekarang
menstimulasi dan mendinamisasi pembangunan itu ditetapkan sampai program, berarti pemerintah
sendiri, sehingga pembangunan bisa tumbuh dengan berikutnya punya keleluasaan dari sisi kegiatan. Dia
baik dan berkelanjutan. Nah, karena niat kita seperti itu, masih punya ruang untuk bermanuver. Sebab kalau
tinggal bagaimana kemudian itu dibuktikan di dalam sampai kegiatan, dia akan terpaku.
politik anggaran.
Kedua, memang menteri keuangan yang sekarang,
Misalnya, kalau bicara pembangunan berkelanjutan, setelah konsultasi dengan Presiden, di pengantar pidato
aspek-aspek apa saja yang selama ini menjadi hambatan waktu mengajukan RAPBN tahun 2015, dia mengatakan
besar dalam pembangunan. Nah, itu harus kita berikan bahwa RAPBN 2015 ini bersifat baseline, artinya dia
prioritas, seperti pembangunan infrastruktur. Menurut lebih diarahkan agar birokrasi dan pelayanan kepada
saya infrastruktur harus diprioritaskan, karena dengan masyarakat bisa jalan.
pembangunan infrastruktur nanti akan memberikan
multiflyer effect yang luar biasa kepada sektor-sektor Jadi tidak sedetail ketika pemerintahanya bukan
lain, sehingga diharapkan pembangunan ini bisa lebih transisi. Sekarang Presiden dan Menkeu sudah
baik. memberikan keleluasaan, RAPBN 2015 ini untuk
pemerintahan yang akan datang bisa bermanuver. Ada
Kita harus bisa menekan jangan sampai belanja ruang fiskal buat dia.
barang jauh lebih besar daripada belanja modal.
Infrastruktur ini, kan, belanja modal. Kalau dari tujuan, Jadi dia bisa beradaptasi?
sih, oke. Tapi, bagaimana rilnya dalam pembagian
anggarannya sendiri. Yang kedua terkait dengan Ya, insya Allah ada. Jadi sudah dipertimbangkan.
masalah jaminan sosial. Jaminan sosial ini kita sudah Karena ini tahun transisi, maka APBN yang dibuat
menetapkan BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. harus tetap memberikan kebebasan ruang fiskal untuk
Ini juga harus menjadi perhatian. Kalau pendidikan, presiden berikutnya. (mh) Foto: Naefurdjie, Andry/ Parle/Hr.
kan, sudah. Menurut saya hal-hal yang dapat menjamin
adanya sustainability harus kita utamakan.
12 PARLEMENTARIA EDISI 115 TH. XLIV, 2014