Page 29 - MAJALAH 90
P. 29
ANGGARAN
ANGGARAN
Penurunan BI Rate
Harus Di Ikuti Dengan Penurunan
Bunga Kredit Perbankan
Bank Indonesia kembali menurunkan
suku bunga acuan menjadi 5,75 persen pada
Rapat Dewan Gubernur (RDG), Kamis ( 9/2/2012 ).
Penurunan ini sebesar 25 basis poin dari
posisi terakhir 6 persen.
Ketua Komisi XI DPR RI Emir Moeis
eperti dikutip dari laman Kom- fasilitas pinjaman. bawa sasaran inflasi pada sasaran yang
pas.com, keputusan ini menu- BI pun memastikan, ke depan ditetapkan yakni 3,5-5,5 persen pada
Srut Kepala Biro Humas BI Difi akan terus mewaspadai risiko mem- tahun 2012 dan 2013 ,” ucap Difi.
A Johansyah dalam siaran persnya, buruknya ekonomi global dan dam- Menurut Ketua Komisi XI DPR Emir
sebagai langkah lanjutan untuk mem- pak kebijakan pemerintah di bi- Moeis saat diwawancarai oleh Par-
berikan dorongan bagi pertumbuhan dang energi. Difi menyebutkan, BI lementaria mengatakan, bahwa Bank
ekonomi Indonesia di tengah menu- juga akan terus memperkuat bauran Indonesia dalam menurunkan rate
runnya kinerja ekonomi global kebijakan moneter, makroprudensial, harus lebih hati-hati dan jangan ha-
dengan tetap mengutamakan pen- serta koordinasi kebijakan dengan nya asal rendah tapi musti stabil dan
capaian sasaran inflasi dan stabilitas pemerintah. berimbang, “Karena nanti jika rate BI
nilai tukar rupiah “Dewan Gubernur meyakini bahwa terlalu rendah orang tidak mau beli
Dengan keputusan BI ini, koridor penerapan bauran kebijakan moneter SBI, dan BI malah nantinya akan sulit
bawah dan atas suku bunga operasi dan makroprudensial yang bersifat dalam mengendalikan inflasi, ini kalau
moneter Bank Indonesia masing-ma- counter-cyclical sangat diperlukan cerita teorinya panjang,”jelas Emir di
sing menjadi 3,75 persen untuk fasili- dalam pengelolaan makroekonomi Jakarta.
tas simpanan dan 6,75 persen untuk secara keseluruhan serta untuk mem- Ketika ditanya mengenai bebera-
0 | PARLEMENTARIA | Edisi 90 TH. XLII, 2012 |