Page 26 - MAJALAH 90
P. 26

gota DPR tidak mau harus dijalankan.     pir 30-40 persen daripada cost. Kalau   supir truck untuk industri keluar dari
           Kecuali  kalau  ada  review  dari  bebe-  pungli ini dihilangkan kemudian TDL   pelabuhan  mulai  taruh  barangnya
           rapa fraksi mengajukan ke Mahkamah   naik ya tidak ada masalah. Masa kita   sampai  pintu  pelabuhan  itu  sudah
           Konstitusi (MK) untuk dibatalkan.  kalah dengan China, kenapa? Karena   kena  pungli  sebesar  Rp  30  ribu,  itu
             Sama  halnya  seperti  pembatasan   di China  tidak ada pungli dan listrik   baru sampai keluar pintu pelabuhan,
           Bahan  Bakar  Minyak  (BBM),  pemba-  disana lebih mahal, jadi oke-oke saja   belum lagi di Cikarang. Inilah yang kita
           talan BBM juga tidak pernah dibahas   karena tidak ada pungli.      lihat di Koran beberapa hari kemarin,
           di Komisi VII DPR atau muncul sudah   Jadi TDL itu sebenarnya pengusaha   dimana pungli sudah memakan ham-
           lahir  di  UU  APBN.  Ini  yang  sebena-  juga tidak masalah. Ini menurut saya,   pir 30-40 persen daripada cost. “Jadi
           rnya. Tapi kami sebagai anggota DPR   asal ada pembersihan di sektor lain-  kenaikkan TDL itu sebenarnya pengu-
           semua keputusan ‘kan Paripurna yang   nya.  Yang  jelas  Komisi  VII  DPR  akan   saha juga tidak masalah,” kata Farial
           mengambil keputusan. Itu sih sah-sah   membahas  masalah  TDL  ini  dengan   seraya  menambahkan  ini  menurut
           saja  karena  diputuskan  dalam  Rapat   pemerintah minggu depan.   saya, bukan pendapat Komisi VII DPR.
           Paripurna DPR berarti semua anggota   Sebetulnya   PLN   ini   maunya   “Masa  Indonesia  kalah  dengan
           DPR bertanggungjawab.             bagaimana, tanya Farial dengan nada   China.  Listrik  di  China  itu  ‘kan  lebih
             Ada kelemahan pemerintah disini   bingung. Karena, lanjutnya, dari satu   mahal  dibandingkan  dengan  Indo-
           yang kurang seharusnya begitu APBN   dalam  pengadaan  pembangkit  baru   nesia. Kenapa, tanya Farial. Karena di
           itu disahkan harus segera disosialisa-  PLN ini untuk memberikan IPP kepada   China tidak ada pungli.  Kalau di Indo-
           sikan, baik kenaikkan tarif listrik mau-  perusahaan yang mau men-supply itu   nesia pungli ini dihilangkan kemudian
           pun pembatasan BBM. Karena sosia-  agak sulit, dan geothermal kita belum   TDL naik, bagi saya ya tidak ada ma-
           lisasi pembatasan BBM ini ujug-ujug   dimaksimalkan. Kita harus melihat ka-  salah, asal ada pembersihan disektor
           muncul di Komisi VII DPR.         lau geothermal ini PLN berani beli 10   lainnya,” tegasnya.
                                             sen jauh lebih murah daripada meng-  Menurut  pribadi  Achmad  Farial,
             Dengan kenaikkan listrik ini    gunakan batubara, gas LNG, dan jauh   saya lebih cenderung BBM dinaikkan
           terkesan pemerintah akan          lebih  murah  dengan  menggunakan   daripada  TDL dinaikkan. Karena listrik
           menambah sengsara rakyat?         BBM.                              itu subsidinya sekarang hanya Rp 60-
             Kita  tidak  bisa  melihat  atau  me-  Masalah  kalangan  industri  dikait-  an triliyun, sedangkan BBM Rp 160 tri-
           ngatakan  bahwa  ini  menambah  ke-  kan dengan kenaikkan TDL sebesar 10   liyun lebih. “Ini menurut pribadi saya,
           sengsaraan  rakyat.  Sebenarnya  ini   persen,  Achmad  Farial  mengatakan   bukan Komisi VII DPR,” jelasnya.
           sama dengan rakyat juga, rakyat ha-  tidak ada masalah asal pungutan liar   Yang  jelas  Komisi  VII  DPR  akan
           rus  melihat  kesenggaraan  dari  pub-  (pungli)  tidak  ada.  “Kalau  pungli  ini   membahas  masalah  TDL  ini  dengan
           lic  keuangan,  jadi  sama-sama  ini.   dihilangkan kemudian TDL naik, saya   pemerintah  minggu  depan,  ujarnya.
           saya lebih cenderung BBM dinaikkan   rasa  tidak  ada  masalah,”  jelasnya.   (iw)/foto:iwan armanias/parle.
           daripada  Tarik  Daya  Listrik  (TDL)  di-  Fahrial  memberikan  contoh,  seorang   ***
           naikkan.  Karena  listrik  itu  subsidinya
           sekarang hanya Rp 60-an triliyun, se-
           dangkan BBM Rp 160 triliyun lebih.
             Harusnya  pemerintah  sebelum   Internet / merdeka.com
           menaikkan  TDL  lapor  dulu  dengan
           DPR, tapi  silakan saja kalau pemerin-
           tah mau menaikkan TDL itu, Komisi VII
           DPR tidak bertanggungjawab.
             Sebenarnya  untuk  kalangan  in-
           dustri  kalau  TDL  ini  dinaikkan  asal
           pungutan liar (pungli) dikurangi tidak
           apa-apa. Fahrial memberikan contoh,
           seorang  supir  truck  untuk  industry
           keluar dari pelabuhan mulai taruh ba-
           rangnya sampai pintu pelabuhan kena
           pungsi  sebesar  Rp  30  ribu,  itu  baru
           sampai  keluar  pintu  pelabuhan,  be-
           lum lagi di Cikarang. Inilah yang kita
           lihat beberapa hari kemarin di Koran
           dimana pungli sudah memakan ham-


                                                                              | PARLEMENTARIA  |  Edisi 90 TH. XLII, 2012 |
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31