Page 22 - MAJALAH 90
P. 22

SUMBANG SARAN



           Pakar Komunikasi UI Ade Armando :
           Revisi Ruu Penyiaran



           Dorong Sistem




           Berjaringan Lokal                                                                 Pakar Komunikasi UI


                                                                                                  Ade Armando



                 U  No.32  Tahun  2002  ten-  miliki lebih dari satu,”paparnya.  kan dari UU Penyiaran publik. Namun
                 tang  Penyiaran  dirasa  belum   Menurut Ade, ada keinginan agar   alasannya dipisahkan agar dapat dike-
           Udapat  memenuhi  ekspektasi      Revisi UU Penyiaran itu mengatur dan   lola dengan lebih baik “selama dike-
           masyarakat  yang  menginginkan  sa-  memisahkan  tentang  Lembaga  Pen-  lola  sebagai  birokrasi  pemerintahan
           jian  siaran  yang  sehat  dan  mampu   yiaran Publik  sehingga akan dibentuk   yang ada, tidak mungkin tumbuh se-
           mengembangkan konten lokal di ber-  UU tersendiri.  Ini tidak menjadi suatu   perti yang diharapkan,”katanya.
           bagai wilayah di Indonesia.       masalah  yang  besar.    Masalahnya   Selama  media  massa  itu  orang-
             “Salah  satu  faktor  yang  menye-  yang  dihadapi  bagi  Lembaga  Pe-  orang  tidak  dihargai  berdasarkan
           babkan UU No. 32 Tahun 2002 tidak   nyiaran  Publik  adalah  bagaimana   kreativitas,  dan  pencapaiannya  tidak
           pernah  dapat  berhasil  dijalankan   caranya  LPP  yang  dianggap  sesuatu   mungkin media massa  bisa tumbuh
           adalah  keengganan  lembaga-lem-  yang  penting  bisa  tumbuh,  dan  ada   besar dan dapat dibanggakan. “Media
           baga  penyiaran  swasta  untuk  men-  anggapan  bahwa  dalam  9  tahun   massa  itu  adalah  tempat  kerja  atau
           jalankan  beberapa  peraturan  yang   terakhir tidak terjadi sebuah peruba-  sebuah institusi yang memang padat
           sangat  krusial  terutama  terkait  de-  han yang signifikan karena penataan   kreativitas, padat inisiatif, padat pen-
           ngan jaringan,”jelas Pakar Komunikasi   pengaturan mengenainya tidak cukup   capaian.  Selama  orang  menempati
           UI Ade Armando kepada Parle baru-  baik,  sehingga  dianggap  perlu  lahir   posisi yang lebih tinggi hanya karena
           baru ini.                         UU tersendiri,”jelasnya.          panjangnya karier, loyalitas, pasti dia
             Menurutnya,  yang  bermasalah      Ade  menambahkan,  usulan  RUU   tidak berkembang,”katanya.
           selama  ini  yaitu  orang-orang    tele-  LPP ini masih kurang penting dipisah-  Kalau  Lembaga  Penyiaran  Publik
           visi  namun  untuk  radio  tidak  ada
           persoalan  melaksanakan  amanat  UU
           tersebut  mereka  (Radio)  telah  hidup
           dalam sistem yang desentralistik. “Ra-
           dio-radio ada disetiap kota, dari dulu
           tidak pernah sentralistik. Televisi kaya
           tumbuh besar menjadi raksasa tetapi
           dengan sistem yang centralistik. Nah
           ini yang harus dirubah dengan sistem
           jaringan.  Nah  ini  yang  menjadi  per-
           soalan mereka,”paparnya.
             Sejak ditetapkan tahun 2002,telah
           diajukan  judicial  review  pada  tahun
           2004,  2005  keluar  hasil  MK,  dilan-
           jutkan  dengan  dikeluarkannya  Pe-
           raturan-peraturan  Pemerintah  yang
           mempersulit  pelaksanaan  UU.  “Jadi
           kalau ditanya kenapa gak pernah jalan
           ? jawabannya satu karena ada kewa-
           jiban lembaga penyiaran berjaringan.
           Yang kedua kepemilikan dalam artian                                                  Pakar Radio Parni Hadi
           boleh tidaknya satu perusahaan me-


                                                                              | PARLEMENTARIA  |  Edisi 90 TH. XLII, 2012 |
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27