Page 17 - MAJALAH 90
P. 17
LAPORAN UTAMA
LAPORAN UTAMA
Al Muzzammil Yusuf : evisi terhadap UU No 32 Tahun
2002 tentang Penyiaran saat ini
Revisi Ruu Penyiaran Rsedang dalam proses pemba-
hasan oleh tim pakar yang dibentuk
Wujudkan Keadilan Dan oleh Komisi I DPR RI. Pembahasan
oleh tim pakar ini sebagai awal dari
rangkaian penyiapan UU penyiaran
Konten Siaran Yang Sehat yang berkualitas.
”Pembahasan oleh tim pakar meru-
pakan awal, karena masih ada tahapan
lainnya melalui mekanisme raker, RDP
dan RDPU. Pada saatnya, publik dapat
dilibatkan melalui mekanisme RDPU,
sehingga masukan konstruktif dapat
menjadi bahan penyempurnaan RUU
ini”, kata Wakil Ketua Panitia Kerja
(Panja) Komisi I DPR untuk RUU Pe-
nyiaran Al Muzzammil Yusuf kepada
parle.
Adapun tujuh pakar yang
mendampingi Panja RUU Penyiaran
itu adalah Ade Armando, Paulus Widi-
anto, Amir Effendi Siregar, Soekarno
Abdulrachman, Ishadi SK, Sasa Djuar-
sa, dan Parni Hardi. “Kami sengaja
memilih para pakar penyiaran ini agar
undang-undang penyiaran ke depan
lebih ideal, komprehensif, berjangka
panjang, dan memiliki kepastian hu-
kum bagi industri penyiaran dan ma-
syarakat,” lanjutnya.
Tahapan berikutnya, panja juga
akan proaktif melakukan kunjungan ke
daerah untuk menyerap aspirasi dae-
rah terkait RUU ini, baik dari masyara-
kat, pemerintah daerah dan pelaku in-
dustri penyiaran lokal. Secara umum,
point-point yang akan dibahas dalam
perbaikan UU penyiaran ini meliputi,
penyelenggara penyiaran, komisi pe-
nyiaran, pedoman perilaku penyiaran
UU Penyiaran yang baru nanti diharapkan dapat
dan standar program siaran penyidi-
memberi dampak positif bagi masyarakat yang setiap
kan, dan lain-lain.
hari dijejali dengan konten siaran TV dan radio yang Anggota komisi I ini menegaskan,
belum tentu bermanfaat. revisi RUU tentang penyiaran ini di-
“Undang-Undang diharapkan dapat menyajikan harapkan dapat mewujudkan ”ruh”
regulasi dan konten penyiaran yang sehat dan keadilan dan konten siaran yang sehat
bertanggungjawab, memberikan pendidikan dan bagi masyarakat. ’ruh’ keadilan yang
pencerahan kepada masyarakat, terutama anak-anak. dimaksud adalah bahwa RUU ini diba-
Sehingga anak-anak kita aman ketika has secara komprehensif, tidak hanya
menonton siaran TV.” membahas konten siaran melainkan
juga memperhatikan kepastian hu-
Al Muzzammil Yusuf kum bagi pelaku (industri) penyiaran
Wakil Ketua Panitia Kerja (Panja) Komisi I DPR untuk RUU Penyiaran dan penguatan terhadap Komisi Pe-
1
1 | PARLEMENTARIA | Edisi 90 TH. XLII, 2012 || PARLEMENTARIA | Edisi 90 TH. XLII, 2012 |