Page 19 - MAJALAH 90
P. 19

LAPORAN  UTAMA





                                                                               kepemilikan  ?  atau  boleh  memiliki
                                                                               lebih  dari  satu  tapi  untuk  kepemi-
                                                                               likan yang berikutnya harus dipenuhi
                                                                               beberapa  syarat,  misal  kepemilikan-
                                                                               nya  dievaluasi  kembali  dalam  waktu
                                                                               tertentu,”jelas Muzzammil.
                                                                                  Harapannya, dengan pembatasan
                                                                               ini,  penyelenggara  siaran  (TV)  lokal
                                                                               dapat tumbuh berkembang, tentunya
                                                                               diperlukan   kerjasama    yang  baik
                                                                               dengan    televisi   nasional.    Revisi
                                                                               Dengan adanya kepastian hukum ini,
                                                                               kata  Muzzammil,  diharapkan  dapat
                                                                               memunculkan    kreativitas  pelaku  in-
                                                                               dustri penyiaran dengan syarat dapat
           Menkominfo, Tifatul Sembiring (tengah)
                                                                               dipertanggungjawabkan  secara  hu-
             Menurut Almuzzammil, Di Ameri-  dari jumlah total populasi,”terangnya.  kum dan moral kepada masyarakat.
           ka Serikat yang memiliki paham libe-  Mengenai  pembatasan  kepemi-    Dengan  demikian,  papar  Almuz-
           ral  sekalipun,  tetap  memiliki  prinsip   likan media penyiaran, lanjutnya, se-  zammil, posisi KPI dalam RUU ini ha-
           dimana public domain (ranah publik)   benarnya sudah diatur dalam UU no.   rus  di  perkuat.  Karena,  KPI  sebagai
           dari frekuensi terestrial tetap menjadi   32  Tahun  2002  tentang  Penyiaran.   lembaga  publik  yang  mengawasi
           hal yang utama diperhatikan melalui   Dalam  pasal  20  UU  tersebut  me-  konten  siaran  dan  ijin  penyelengga-
           pembatasan  jangkauan  siaran  dan   nyatakan  bahwa  lembaga  penyiaran   raan siaran, posisinya harus diperkuat,
           kepemilikan  yang  diatur  dalam  un-  swasta, jasa penyiaran radio dan jasa   seperti struktur KPI pusat dan daerah
           dang-undang.                      penyiaran  televisi  masing-masing   yang  tetap  dan  hierarkis.  Selain  itu,
             “Pembatasan  kepemilikan  media   hanya dapat menyelenggarakan satu   kewenangan untuk mencabut ijin pro-
           penyiaran diatur secara ketat di Ameri-  siaran dengan satu saluran siaran pada   gram siaran juga perlu diberikan.
           ka, dimana kepemilikan bisnis penyi-  satu cakupan wilayah siaran. Cakupan   “Karena proses pembahasan RUU
           aran tidak boleh mencakup lebih dari   wilayah siaran adalah provinsi.  masih  panjang,  tentu  masih  meneri-
           39  persen  jumlah  total  televisi  nasi-  “Untuk  pembatasan  kepemilikan   ma masukan dari berbagai pihak atau
           onal. Begitu pula dengan Negara Aus-  dalam  draft  RUU  revisi  tentang  pe-  masyarakat  sangat  diperlukan,  dan
           tralia,  dimana  jangkauan  penyiaran,   nyiaran ini, masih terdapat beberapa   komisi I khususnya panja RUU penyi-
           tidak  boleh  melebihi  dari  75  persen   pendapat. Apakah dibatasi hanya satu   aran terbuka menerimanya,”katanya.*


































          0 | PARLEMENTARIA |  Edisi 90 TH. XLII, 2012 |
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24