Page 25 - MAJALAH 208
P. 25

LEGISLASI






            bursa kerja? Ini harus kita pikirkan. Itu
            namanya peta jalan,” jelasnya.                             MEMANG KITA PAHAMI BAHWA
                                                                       UU INI SUDAH CUKUP LAMA
            POLEMIK HILANGNYA FRASA
            MADRASAH                                                   DAN SEKARANG ITU BANYAK
              Terkait polemik yang beredar di                          TANTANGAN BARU YANG
            masyarakat, Ketua Komisi X DPR RI
            Syaiful Huda mengaku kurang setuju                         HARUS BISA DIAKOMODIR
            jika frasa satuan pendidikan, termasuk
            madrasah, tidak masuk ke batang tubuh                      OLEH UU SISDIKNAS.
            RUU Sisdiknas.
              Syaiful Huda menyebut akan ada                                   Anggota Komisi X DPR RI Muhammad Kadafi.
            konsekuensi tidak mengikat secara                                  Foto: Jaka/Man
            hukum jika frasa madrasah tidak masuk
            ke batang tubuh RUU. Dia pun mengaku
            kurang setuju jika satuan pendidikan
            yang sebelumnya ada dalam UU lalu
            di-downgrade di RUU Sisdiknas.
              “Akan ada konsekuensi secara hukum
            tidak mengikat di kemudian hari, dan
            itu tidak sesuai dengan semangat, tidak
            sesuai dengan semangat merekognisi
            keberadaan kelembagaan pendidikan   mengakomodir tantangan yang muncul   Sisdiknas yang ke depan. Memang kita
            kita yang sudah berkontribusi bagi   seiring perubahan zaman. Mengutip   pahami bahwa UU ini sudah cukup lama
            dunia pendidikan kita,” ujarnya.  Plato, Kadafi menyampaikan tujuan   dan sekarang itu banyak tantangan baru
              Dalam perjalanannya, Madrasah,   negara menjadi salah satu dasar   yang harus bisa diakomodir oleh UU
            bersama komponen sistem pendidikan    berdirinya suatu negara.     Sisdiknas,” katanya.
            nasional lainnya, mengemban tugas   Dengan tujuan negara, suatu      Kadafi juga menyinggung adanya
            besar dalam membentuk karakter    bangsa merancang cita-cita kehidupan   bonus demografi yang sedang
            siswa sebagai tulang punggung bangsa   bermasyarakat, berbangsa dan   terjadi di Indonesia. Menurutnya,
            dan negara kelak. Selain itu, peran   bernegara yang ingin dicapai. Dalam   sistem pendidikan harus bisa
            strategis madrasah adalah mewadahi   hal ini, Kadafi mengungkapkan bahwa   mengakomodir hal tersebut, sehingga
            dan merawat ideologi keagamaan Islam   pendidikan menjadi landasan seperti   bisa menciptakan lompatan yang
            yang berakar kuat dalam struktur dan   apa arah masa depan bangsa ke depan.  besar. Legislator dapil Lampung I juga
            ekosistem keummatan Islam Indonesia.   Salah satu tantangan yang muncul   berharap dengan sistem pendidikan
               “Sementara kalau masuk penjelasan,   bagi dunia pendidikan di masa pandemi   dan kurikulum yang dipersiapkan
            dia tidak mengikat secara hukum,   Covid-19 adalah terkait dengan   dengan baik, maka tidak ada lagi
            perdebatan nanti pasti di situ, kalau   pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang   kesenjangan antara pendidikan
            saya ditanya apakah setuju dengan   mungkin tidak terbayangkan di masa-  di kota besar dan pedesaan serta
            cara pandang revisi yang substansinya   masa lampau terutama dengan adanya   disparitas bagi sekolah di bawah
            disampaikan Mas Menteri? Saya     aturan jarak sekolah.            Kemendikbudristek dan Kemenag.
            sampaikan kurang setuju kalau      Kadafi berpandangan sudah         “Mudah-mudahan nantinya, jika
            satuan pendidikan itu tetap posisinya   sewajarnya UU Sisdiknas tersebut   memang tetap pemerintah mendorong
            diturunkan hanya pada level penjelasan,   mengalami penyesuaian. Terlebih lagi,    RUU Sisdiknas akan diproses di tahun
            tetap harus masuk dalam batang tubuh   para akademisi dan pegiat pendidikan   ini, ya kita kawal bersama. Dilakukan
            sebagaimana sistem pendidikan di   memberikan kritik dan saran terhadap   proses yang baik, para teman-teman
            Indonesia,” tandas dia.           draf RUU Sisdiknas yang beredar.   entitas pendidikan itu diajak bersama.
                                              Maka semestinya dianggap tantangan   Ayo berpikir bersama. Kita merenung,
            AKOMODIR TANTANGAN ZAMAN          dan perlu diakomodasi dalam RUU   kita merefleksikan apa yang bisa
              Sementara itu, Anggota Komisi X   Sisdiknas.                     kita ubah, dan apa yang bisa kita
            DPR RI Muhammad Kadafi menegaskan   “Kenapa teman-teman akademisi   dorong untuk kemajuan pendidikan
            bahwa Rancangan Undang-           sangat memberikan kritik dan sarannya   Indonesia yang akan datang,” tutup
            Undang (RUU Sisdiknas) harus bisa   untuk perubahan Undang-Undang   Kadafi. l ann/es



                                                                        TH. 2022      EDISI 208      PARLEMENTARIA        25
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30