Page 26 - Stabilitas Edisi 201 Tahun 2023
P. 26

Forum Keamanan Cyber dan Informasi   bobol maka untuk memastikan itu aman
                                            (Formasi), bisnis proses bank di   maka harus dibongkar ulang tidak bisa
                                            Indonesia masih banyak yang tidak aman.   lagi hanya perbaikan, itu akan memakan
                                            “Layanan internet banking masih mudah   waktu dan bank pasti tidak mau
                                            dibobol hacker,”kata dia dalam Seminar   layanannya terhenti,” jelas Gildas.
                                            Indonesia Risk Management Outlook     Sementara di sisi lain, lanjutnya,
                                            (IRMO) 2024 yang digelar Stabilitas-  independensi perusahaan auditor
                                            LPPI belum lama ini.               yang diminta menguji ketahanan dan
                                               Permasalahan tersebut, tambah dia,   kemanana sistem bank tergantung pada
                                            sudah sistematis di semua lini bisnis   siapa pihak yang membayarnya. “Auditor
                                            proses perbankan. Padahal ada aturan   mengaku punya kode etik memang betul,
                                            dari OJK yang meminta perbankan    tidak boleh mengarang dan mengatakan
                                            melakukan perbaikan pada sistem    tidak ada temuan padahal ada. Tetapi
                                            ketahanan dan keamanan siber, namun   yang bisa diatur adalah pembobolan
                                            perbaikan yang dilakukan seringkali   dilakukan lewat pintu mana saja.
                                            hanya sebatas formalitas.          Makanya saat buat kontrak dengan
                                               Gildas juga mengungkapkan, untuk   bank, di awal sudah kita tanyakan tujuan
                                            membangun sistem yang kuat diperlukan   mereka apa melakukan pengujian (stress
                                            dana yang sangat besar. Sedangkan   test), apakah mau memastikan sistemnya
                                            pemilik bank sebagai selalu menuntut   aman atau hanya sekedar memenuhi
                                            bank untuk menghasilkan untung.  Di   syarat OJK,” tambahnya.
                                            sisi lain, regulator tidak tegas dalam   Secara terpisah, Chairman & Founder
                              Ardi Sutedja   melakukan penindakan atas aturan. Hal   of the Indonesia Cyber Security Forum
                                            itulah yang menjadi penyebab layanan   (ICSF), Ardi Sutedja menilai maraknya
                      Sebenarnya            digital perbankan di Indonesia masih   kasus pembobolan lembaga keuangan
                                                                               dikarenakan adanya kelemahan-
                                            belum aman.
                maraknya kasus                 Di dalam dunia hacker, ada      kelemahan dari penyelenggara sistem
                     pembobolan             segolongan pihak yang biasa diminta   elektronik perbankan. “Sebenarnya
           elektronik lembaga               bantuannya oleh bank untuk         maraknya kasus pembobolan elektronik
                                                                               lembaga keuangan akhir-akhir ini
                                            membobol sistem keamanan bank demi
                keuangan akhir-             mengetahui kerentanan yang ada. Hal   lebih banyak terjadi dikarenakan
                    akhir ini lebih         ini juga menjadi bagian dari pemenuhan   adanya kelemahan-kelemahan dari
                                            kewajiban pengujian sistem ketahanan
                                                                               penyelenggara sistem perbankan itu
                   banyak terjadi           dan keamanan siber dari regulator.   sendiri,” ujar Ardi.
                                                                                  Menurutnya, pembobolan yang
                                               “Jika memang ingin benar-benar
                     dikarenakan            memastikan ketahanan dan keamanan   terjadi terbagi atas tiga hal, yaitu pertama
           adanya kelemahan-                sistem secara menyeluruh maka      pembobolan sistem dengan sasaran data-
                 kelemahan dari             pengujian harus dilakukan secara   data pribadi. Kedua, pembobolan akun
                                                                               nasabah dengan sasaran uang simpanan
                                            holistik. Namun, pengujian tidak pernah
                  penyelenggara             dilakukan secara holistik karena jika   nasabah. Ketiga, fraud dan pencemaran
              sistem perbankan              bobol untuk untuk memperbaikinya   reputasi. “Ketiga hal tersebut sekarang
                                                                               marak terjadi,” katanya.
                                            harus dimulai dari awal lagi dan itu
                        itu sendiri.        butuh investasi besar,” kata Gildas.  Sejauh ini, OJK sudah melakukan
                                               Dia menambahkan jika memang     mitigasi cyber crime. Salah satunya
                                            benar-benar ingin disimulasikan seperti   lewat Surat Edaran OJK Nomor 29/
                                            penjahat membobol sistem keamanan,   SEOJK.03/2022 Tentang Ketahanan
                                            dipastikan para hacker putih itu bisa   dan Keamanan Siber Bagi Bank Umum.
                                            membobol semua sistem bank yang ada.   OJK juga sudah menerbitkan Peraturan
                                            Namun karena hanya ‘dibayar’ untuk   Otoritas Jasa Keuangan (POJK)
                                            membobol beberapa pintu saja maka itu   Nomor 11/POJK.03/2022 tentang
                                            saja yang dilakukan. ”Bank tahu kalau   Penyelenggaraan Teknologi Informasi
                                            diuji secara holistik pasti bobol. Kalau   oleh Bank Umum. Melalui beleid ini, OJK


         26   Edisi 201 / 2023 / Th.XVIII    www.stabilitas.id
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31