Page 31 - Stabilitas Edisi 201 Tahun 2023
P. 31
satu lagi risiko yang perlu mendapat perhatian yakni pemilu. Lebih lanjut, meski tingkat suku bunga sudah berada pada
Pada titik ekstrem apabila pemilu presiden 2024 berujung pada angka yang ideal, ada hal lain yang perlu menjadi perhatian yaitu
chaos atau pengulangan hasil pemilu, maka kondisi tersebut akan imported inflation serta inflasi dari sisi pasokan seperti musim
memperburuk proyeksi ongkos produksi. Imported inflation tidak bisa dihindari selama
ekonomi 2024. Pada titik ekstrem suku bunga tinggi masih terjadi di negara-negara utama mitra
Aspek moneter yang apabila pemilu dagang Indonesia dan kondisi geopolitik yang semakin runyam.
perlu dijaga adalah presiden 2024 Kemudian aspek fiskal yang perlu diperhatikan adalah
bagaimana bank sentral target penerimaan negara. Tahun 2024, target penerimaan
mencermati dengan berujung pada negara dihadang pada dua hal, pertama tren penurunan
seksama penentuan suku chaos atau harga komoditas serta kinerja ekonomi domestik yang tidak
bunga acuan. Setidaknya pengulangan menyentuh angka 6 persen pertumbuhan. Salah satu upaya yang
penentuan suku bunga hasil pemilu, jelas bisa dilakukan adalah dengan intensifikasi pajak dengan
acuan haru optimal dalam mengoptimalkan penagihan-penagihan kepada wajib pajak serta
mengendalikan inflasi dan maka kondisi perluasan basis pajak. Meski tidak menjamin penerimaan negara
mendorong pertumbuhan. tersebut akan bisa meningkat signifikan dalam satu tahun, usaha tersebut
Jangan sampai arah memperburuk menjadi investasi bagi penerimaan pajak di masa depan. Karena
penentuan suku bunga bagaimanapun juga, rasio pajak Indonesia masih tertinggal jauh
acuan bias kepada salah proyeksi ekonomi dari negara-negara tetangga.
satu aspek saja. Jika pada 2024. Terakhir, pemilu adalah kunci. Proses pemilu yang damai
2024 the Fed benar-benar dan demokratis adalah salah satu fundamental ekonomi
menurunkan suku bunganya 75 bps, maka otoritas moneter 2024. Siapa pun presiden yang terpilih, asalkan pemilu damai
berserta pihak terkait harus mendorong perbankan untuk dan menghasilkan konsensus nasional maka jalan panjang
menurunkan tingkat suku bunganya dengan cepat agar kejadian ekonomi 2024 sebagai titik mulai Indonesia Emas 2045 di bawah
2019-2021 tidak terulang kembali. pemerintahan baru diharapkan bisa berjalan dengan baik.*
www.stabilitas.id Edisi 201 / 2023 / Th.XVIII 31