Page 34 - Stabilitas Edisi 201 Tahun 2023
P. 34

KEBIJAKAN INSENTIF
                KEMBALI JAGOKAN



                KREDIT PERUMAHAN





                 Perekonomian yang makin menantang memaksa

                 otoritas menggunakan jurus andalan: pembiayaan
                 perumahan. Tentu saja pengelola bank bersuka
                 cita akan kebijakan ini.

                 Oleh  Dhanang David, Romualdus San Udika





                                     ampir bisa dipastikan bahwa     persen, sejak awal tahun 2023.
                                     perekonomian akan tidak baik-     Di samping kebijakan kuantitatif dengan
                                     baik saja beberapa tahun ke     instrumen bunga acuan, BI juga mengeluarkan
                           Hdepan. Setidaknya –bagi pelaku           kebijakan yang lebih kualitatif berupa Kebijakan
                           dan pengamat ekonomi, hal itu bisa dilihat dari   Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).
                           kebijakan bank sentral belakangan ini.    Insentif makroprudensial merupakan insentif
                              Pada Oktober lalu, Bank Indonesia      berupa pelonggaran atas kewajiban pemenuhan
                           memutuskan untuk menaikkan suku bunga 7-   giro rupiah bank di Bank Indonesia yang
                           Day Reverse Repo Rate, sebesar 25 bps menjadi   diberikan kepada bank yang menyalurkan kredit/
                           6,00 persen. Sebelumnya selama sembilan bulan   pembiayaan kepada sektor prioritas. Biasanya
                           BI-7DRR Rate dipertahankan otoritas di level 5,75   pada sektor perumahan.


         34   Edisi 201 / 2023 / Th.XVIII    www.stabilitas.id
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39