Page 32 - Stabilitas Edisi 201 Tahun 2023
P. 32

Spiritual Leader dan


                             Internalisasi Corporate Values




                             Oleh Merza Gamal, Author of Change Management & Cultural Transformation



                                       alam                             menjadi dasar untuk mengambil keputusan dan
                                       perjalanan                       tindakan, tetapi juga menciptakan kekonsistenan
                                       kepemim-                         dan integritas dalam setiap langkah kepemimpinan.
                             Dpinan,                                       Pemimpin perlu memahami dan
                             seringkali muncul                          mengintegrasikan spiritualitas sebagai landasan
                             pertanyaan mendasar:                       bagi kepemimpinan yang otentik. Langkah
                             mengapa spiritualitas                      pertama dalam proses ini adalah melakukan
                             dibutuhkan oleh                            refleksi mendalam terhadap nilai-nilai spiritual.
                             seorang pemimpin?                          Pemahaman yang mendalam terhadap nilai-nilai
                             Spiritualitas, dalam                       ini tidak hanya menjadi dasar untuk mengambil
                             konteks ini, bukan                         keputusan dan tindakan, tetapi juga menciptakan
                             hanya tentang agama,                       kekonsistenan dan integritas dalam setiap langkah
                             tetapi lebih pada pencarian makna hidup yang   kepemimpinan.
                             mendalam, koneksi dengan sesuatu yang lebih   Pemimpin yang terhubung secara spiritual
                             besar dari diri sendiri, dan penemuan nilai-nilai   membawa dampak positif yang nyata pada tim
                             universal.                                 dan organisasi. Mereka mampu menginspirasi,
                                Dalam buku “Transformasi dari Boss ke   menunjukkan empati, dan membangun rasa
                             Spiritual Great Leader: Kiat Praktis Menjadi   kebersamaan. Dengan demikian, budaya kerja
                             Pemimpin Transformasional,” spiritualitas   yang dihasilkan bukan hanya sekadar lingkungan
                             diartikan sebagai pandangan hidup yang     kerja, tetapi sebuah wadah yang mendukung
                             membimbing pemimpin untuk membuat          pertumbuhan, kesejahteraan, dan rasa saling
                             keputusan yang konsisten dengan nilai-nilai lebih   peduli di antara anggota tim.
                             tinggi.
                                Spiritualitas tidak hanya berlaku di ranah   Keputusan Etis
                             pribadi, tetapi juga di tempat kerja. Hal tersebut   Integrasi spiritualitas dalam kepemimpinan
                             menciptakan kultur di mana setiap individu   tidak hanya mencakup pemahaman diri dan
                             merasa terhubung secara lebih dalam, dihormati,   dampak positif pada tim, tetapi juga melibatkan
                             dan termotivasi untuk memberikan yang terbaik.   pengambilan keputusan etis. Pemimpin yang
                             Penelitian menunjukkan bahwa pemimpin yang   mengintegrasikan nilai-nilai spiritual dalam proses
                             terhubung secara spiritual mampu menciptakan   pengambilan keputusan, mempertimbangkan
                             lingkungan di mana moral, motivasi, dan komitmen   dampak keputusan itu pada masyarakat dan
                             karyawan meningkat.                        lingkungan. Hal ini bukan hanya menciptakan
                                Dalam menginternalisasi nilai-nilai     reputasi etika, tetapi juga memperkuat tanggung
                             perusahaan, spiritualitas menjadi krusial. Proses   jawab sosial perusahaan.
                             ini dimulai dengan pemimpin yang melakukan    Proses internalisasi nilai-nilai spiritual tidak
                             refleksi mendalam terhadap nilai-nilai spiritual   terbatas pada pemahaman diri saja, melainkan
                             yang membimbing mereka. Pemahaman yang     melibatkan keseluruhan tim dan organisasi.
                             mendalam terhadap nilai-nilai ini tidak hanya   Pemahaman yang mendalam menciptakan


         32   Edisi 201 / 2023 / Th.XVIII    www.stabilitas.id
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37