Page 35 - Stabilitas Edisi 201 Tahun 2023
P. 35
Kebijakan dukungan kepada sektor
perumahan biasanya menjadi andalan
pemangku kebijakan ketika ekonomi
mulai melamban dan harus didorong.
Sebabnya adalah keterkaitan industri
properti terhadap 185 sektor usaha
terkait yang akan berdampak pada
pertumbuhan ekonomi.
Nah, menjelang akhir tahun 2023,
BI kembali mengandalkan insentif
pembiayaan ke sektor perumahan
sebagai jurus andalan penjaga asa
pertumbuhan ekonomi. Untuk
diketahui, BI menaikkan insentif bagi
perbankan yang menyalurkan kredit
atau pembiayaan ke sektor-sektor
prioritas dari 280 basis poin (bp)
menjadi 400 bp. Adapun, bagi bank
yang mencatatkan pertumbuhan kredit
di sektor perumahan mencapai 3 hingga
7 persen akan mendapat insentif hingga
50 bps. Sementara, pertumbuhan Dengan penguatan sisi penawaran dan
kredit perumahan di atas 7 persen akan
mendapat insentif sebesar 60 persen. permintaan secara simultan, diharapkan
Deputi Gubernur BI Juda Agung akan efektif memperkuat struktur ekonomi
mengatakan, insentif kebijakan tersebut nasional untuk mendorong pertumbuhan
ditempuh sebagai upaya meningkatkan
kontribusi perbankan untuk memperkuat ekonomi berkelanjutan.
kegiatan dunia usaha dengan lima
prinsip utama. Pertama, memberi daya
ungkit pertumbuhan ekonomi, melalui Juda Agung, Deputi Gubernur Bank Indonesia
peningkatan/penguatan nilai tambah,
backward-forward linkages, struktur
ekonomi, lapangan kerja, peluang
usaha, dan ketahanan pangan. Kedua,
mendukung momentum pemulihan
sektor-sektor tertentu yang masih diperlukan dukungan pemerintah dan terhadap kondisi ekonomi tetap kuat.
membutuhkan dukungan. otoritas terkait guna menciptakan iklim Hal tersebut terindikasi dari Indeks
Ketiga, mendukung pembiayaan usaha yang kondusif dan penguatan Keyakinan Konsumen (IKK) September
inklusif dan berwawasan lingkungan. inovasi strategi bisnis dari para pelaku 2023 sebesar 121,7 atau tetap berada
Keempat, mengimplementasikan bisnis sangat penting demi memperkuat pada zona optimistis meskipun lebih
pembiayaan secara targeted ke sektor/ sisi permintaan. “Dengan penguatan rendah dibandingkan dengan 125,2 pada
komoditas tertentu. Kelima, sinergi sisi penawaran dan permintaan secara Agustus 2023.
kebijakan dan program pemerintah simultan, diharapkan akan efektif
untuk memperkuat struktur ekonomi, memperkuat struktur ekonomi nasional Menyambut baik
selaras dengan upaya pengendalian untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Direktur Utama Bank BTN Nixon
inflasi termasuk Gerakan Nasional berkelanjutan,” kata Juda. Napitupulu menyambut baik terkait
Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Keyakinan bank sentral bahwa sektor properti ditetapkan sebagai salah
yang menjadi salah satu fokus utama di sektor properti dan perumahan satu sektor yang didorong kebijakan
tingkat pusat dan daerah. bakal tumbuh sejalan dengan survei insentif makroprudensial. Dirinya
Juda menambahkan untuk konsumen BI di September 2023 yang memandang perbankan bak mendapat
mengimplementasikan kebijakan tersebut mengindikasikan optimisme konsumen angin segar saat menggencarkan
www.stabilitas.id Edisi 201 / 2023 / Th.XVIII 35